Fivety

766 62 3
                                    

"bukankah jodoh tidak ada yg tau? Mungkin saja nanti kaulah jodohku,  meskipun sekarang kau masih bersama dengan orang lain."









°°°°°°°°














Mereka semua turun dari panggung,  el dan elvina juga ikut turun. Entahlah, tapi el memilih untuk bergabung dengan sahabat daddynya

"kakak ganteng! Kakak udah punya pacar belum? Mau gk jadi pacar rara? "tanya rara.

Dean yg ditanya seperti itu hanya mengabaikannya, berbeda dengan varo yg menatap rara dengan wajah yg berbinar.

"parah anak lu mik,  bar bar banget. "ucap vania.

"iya va, tapi gua takut anak gua itu terlalu polos. Mangkanya sama zidan dijaga banget. "

"iya sih"

"rara? Klo sama kakak mau gk? "tanya varo.
"enggak mau, kakak jelek! Rara gk suka. "

Ucapan rara mengundang tawa dari semua orang,  bahkan el sampai meneteskan air matanya.

Duh,  akhirnya adiknya yg playboy itu bisa dinistakan oleh gadis cantik nan polos itu.

"heh, ganting gini kok jelek. Rara gk bisa bedain mana yg ganteng, sana yg jelek ya? "

"bisa kok, kak dean ganteng! Klo kakak jelek, mangkanya rara gk suka. "

Jleb

Omongan rara ngena banget, pas dihati. Anaknya polos, tapi sekalinya ngomong nyakitin hati. Baru kali ini varo ditolak cwe, biasanya aja varo yg nolak cwe.

"tuh yan! Sama rara aja, dari pada lu jomblo seumur hidup. Kan gk lucu, atau lu sebeneranya dari dulu suka sama gua?!"ucap varo.

Plak!

Kan! Ditampol juga mulut varo,  sapa suruh dari tadi ngebacot mulu. Kan kena tampol dean juag.

"gk mau, masih bocah. "

"kenapa gk mau kak? Rara baik kok.. Hiks.. Hiks.. "

"eh,  napa nangis? Udah diem aja deh, nih makan! "ucap dean dengan menyodorkan kue coklat.

"oke, rara makan dulu ya kak. "

Gampang sekali mengembalikan mood rara, saat rara makan dean selalu memandanginha. Entah kenapa dean merasa harus melindungi gadis polos itu,  tapi perasaan apa ini?

"lucu. "gumam dean.

Karna hari sudah larut malam, satu persatu tamu undangan meninggalkan perta resepsi. Anak anak dari sahabat dion, mereka memilih bertukar nomor.

Siapa tau nanti mereka saling membutuhkan bukan?

El dan elvina pulang kerumah yg sudah el beli sebwlum pernikahan, mereka berdua yak mau jika harus merepotkan orang tua.

"kak, aku mandi duluan ya. "

"hm"

"kenapa kak el jadi dingin? "batin elvina.

"maaf, jika sikapku membuatmu tak nyaman. "batin el.

Hanya butuh beberaoa menit saja untuk elbina membersihkan badannha, setelah itu disusul el yg juga ingin mandi. Mereka tidur satu ranjang, tapi tak ada acara pelukan seperti sepasang suami istri lainnya.

Elvina sadar, jika ia menikah karna perjodohan orang tua. Tapi, kenapa dadanya merasa sesak. Tanpa disadari bulir demi bulir air mata berjatuhan membasahi bantal, elvina menangis dengan diam. Ia tak mau jika el terganggu dengan suara tangisannya.

Pagi harinya el bangun karna sinar matahari yg terang membiat tidur eo terganggu,  saat el melihat kesampingnya ia terkejut. Kenapa istrinya tidak ada? Kemana dia? Tunggu! Apa barusan ia memanggil elvina dengan sebutan istri? Aishhh.

El memilih untuk mandi dan ia akan pergi ke markas,  karna ia cuti bekerja sampai        3 hari.

Setelah dirasa tubuhnya wangi,  el pergi kebawah untuk sarapan. El terkejut dengan apa yg ia lihat sekarang, gadis cantik dengan rambut panjang sebahu dengan tubuh yg proposional.

"elvina? "

"ah iya kak? Udah bangun ya? Aku masak sayur sop, udang sama cumi tepung, ayam kecap juga ada kok. "

El mendengar ucapan elvina terkekeh, ia merasa sedang berada dirumah makan.

"oke, aku jadi jurinya ya. "

"iya, maaf ya kak klo nanti gk enak. "

Mereka berdua duduk berhadapan di meja makan, dengan cekatan elvina mengambilkan nasi serta lauk yg diinginkan el.

Sungguh indah kehiduoan el saat ini, el memutuskan untuk menempatkan nama elvina dihatinya. Benar kata varo dan dean, ia harus memilih salah satu dari mereka.

"gimana kak? "tanya elvina.

"enak, enak banget malah. "

"makasih. "ucap elvina tersipu.

"kamu cuti kan? "

"iya kak"

"nanti ikut aku ke bogor yuk, aku mau
terbuka sama kamu. "

"kebogor? Ke rumah siapa kak? "

"rahasia dong,  tapi kamu jangat kaget ya. Dan jangan ngejauh dari aku."

"Insyaallah kak, aku bakal disisi kakak"

Hati el menghangat kala mendengar jawaban dari istrinya, beruntung sekali el memiliki elvina disampingnya.










Haihai......
Gua balik dong!
Uwuw kan:v

Sebenernya hari ini tuh gua lagi sakit masa!:(

Gegara acara kemaren! Gua jadi sakit, hiks:(
Tapi besok gua juga ada acara dong:(
Astaga:(

Eh iya, buat murid baru. 13 juli kalean masukkan? Sukurin:v

Gua masih belom masok dong, hewhew:"

Maap gua terlalu baek sih:*

Tengyu yg udah vote and comment
Jangan lupa follow gua yg baek inih:*

Hewhew:"

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang