Sixty one

870 67 56
                                    

"akhirnya, semua akan berakhir disini. Semoga, kau tenang disana bersama dengan anak kita. "






°°°°°°°












Tubuh el lemas, ia tak bisa bangun. Ia menangis histeris kala melihat darah yg keluar dari tubuh elvina.

"bangsat! Kita telat! "geram gavin.

Axsel, gavin, dean, darrel, dan varo berlari menuju elvina. Mobil ambulans juga sudah datang, tubuh elvina banyak mengeluarkan darah.

Didalam perjalanan, gavin menghubungi dion dan juga vania. Saat mendengar bahwa elvina kecelakaan, dion terkejut. Ia segera pergi dari kantor, sedangkan vania ia langsung menuju rumah sakut.

"gua udah muak! Besok kita harus temuin dia. "ucap varo.

"gua sedih liat keadaan kak elvina
sekarang. "ucap darrel.

"tenang aja, semua udah beres. "ucap axsel

Sesampainya dirumah sakit,  elvina segera ditangani oleh dokter. Hampir 2 jam elvina didalam ruangan itu, tapi tak satupun dokter yg keluar.

Vania menangis histeris ketika sampai dideoan ruangan elvina, ia tak menyangka jika menantu kesayangannya akan kecelakaan.

El berlari hingga terjatuh dilorong rumah sakit,  air matanya tak kunjung berhenti.

"dimana elvina? Dimanaistri gua! "

El semakin bingung, tak ada satupun orang yg mau menjawabnya, ia mulai resah!

"bangsat! Dimana elvina?!"

Bugh!

Satu pukulan dari gavin mendarat tepat di wajah el.

"anjing! "umpat varo.

Plak!

Satu tamparan vania mengenai pipi kanan el

Bugh!

Satu pukulan dari dion mengenai perut el.

"kalian! Kenapa sih!? "

"lu masih bisa tanya 'kenapa sih? ' HAH!!"ucap varo dengan kesal.

"ro, udah. "ucap dean.

Semua yg ada di rumah sakit tangah menangis, dan wajahnya kusut.

"dia udah gk ada." ucap axsel.

"siapa? Siapa yg gk ada?! "tanya el.

"istri lu, dia udah pergi. "lanjut darrel.

"lu bercanda kan?! "

"yg bercanda siapa sih goblok! Gua bunuh juga lu! "ucap varo

"gk! Ini gk mungkin! "sangkal ek.

El menangis histeris, ia tak menyangka jika elvina akan meninggalkannya. Ia saja belum menemui anaknya, tapi sekarang ia sendiri.

El telah kehilangan dua orang dalam hidupnya, istri yg paling ia sayangi. Dan anak yg ia tunggu, bahkan ia belum melihat wajahnya.

Hanya ada keluarga el, karna orang tua elvina sedang berada dijerman. Mereka tak mau memberitahu terlebuh dahulu, mereka takut jika orang tua elvina akan terpuruk.

"gua gk percaya! Hiks, gua mau liat sendiri! Hiks. "

El berjalan menuju ruangan elvina, disana sudah ada seseorang yg tengah berbaring dengan ditutupi oleh kain putih.

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang