"perbuatan yg tidak sengaja, dan akhirnya membuat banyak orang yg terluka. "
°°°°°°°°
"mainan baru? Ada mangsa lagi? "
"iya dong, gua selalu nyiapin buat mereka."
"gk sabar denger teriakan kesakitan mereka. "ucap axsel
"ntar siang dean sam varo kesini, "
"gua capek main drama terus. "ucap axsel.
"mau gimana lagi, untuk sekarang cuman cara ino yg terbaik. "
"makin hari, makin ngelunjak aja tuh anak. Kesel banget gua liatnya, pengen gua jadiin mainan andri!"
"tenang aja, dia bakal nyesel karna perlakuin princess secara tidak baik. "
"gua bakal bikin dia frustasi! "
Mereka berdua tengah merencanakan sesuatu, tapi entah siapa yg akan menjadi target selanjutnya.
Pernikahan el dan elvina sudah menginjak 3 bulan, perubahn sangat terlihat dari rumah tangga mereka.
El lebih sering menghabiskan waktunya bersama dengan arin, dan elvina lebih memilih menghabiskan waktunya dirumah sakit dan jalan dengan varo, darrel, gavin, dean, dan axsel.
Sikap el memang tidak dingin terhadap elvina, namun ia jarang sekali dirumah. Dari pada elvina hatinya lebih sakit, mending ia kerja dan menemui pasiennya.
El selalu mementingkan arin, dengan alasan vernon akan menyakiti arin. Lalu, jika vernon bosa menyakiti arin.
Tidak menutup kemungkinan bukan jika elvina juga akan disakiti oleh vernon, tapi justru el menyuruh sepupunya untuk menjaga elvina.
Seperti saat ini, arin sedang berada di kantor el. Mereka sedang makan siang bersama, dengan iringam canda dan tawa.
Sedangkan dicafe depan kantor gavin, darrel, axsel, dean, dan juga varo tengah berkumpul. Mereka sibuk membuat argumen.
"kita bongkar sekarang aja! "ucap darrel.
"gua benci! Gua capek sama drama ini!"kesal varo.
"gua bakal bunuh dia!"ucap dean.
"tunggu 2 hari lagi, gua sama axsel udah buat rencana. "ucap gavin
"pulau, rumah, dan kendaraan udah gua siapin semua. Tunggu 2 hari, dan itu akan selesai. " sahut axsel.
Saat mereka tengah sibuk dengan amarahnya, elvina datang ke kantor el dengan senyum yg mengembang. Ia juga membawa kotak kecil berwarna merah, entah apa isinya.
"kak"ucap nina.
"apa? "jawab axsel.
"kak elvina datang, ini bahaya. "ucap nina.
"bangsat! Ikut gua sekarang! "ucap axsel
seraya berlari menunggalkan cafe.Semua orang bingung dengan sikap axsel, namum mereka langsung mengerti kala melihat mobil elvina terparkir didepan kantor.
"kita harus cepat! "ucap gavin.
Elvina berjalan menuju ruangan el, hatinya sangat bahagia.
"assalamualaikum kak"salam elvina.
Namun, yg ia lihat justru menyakiti hatinya.
"sayang! Berhenti! Kamu salah paham! "
El berlari mengejar elvina, namun kotak yg elvina pegang telah jatuh kelantai. Dan elvina juga sudah menaiki lift, el segera membuka kotak itu.
"shit! Gua harus kejar elvina! "
El marah pada dirinya sendiri kala melihat isi kotak itu, ia melihat tespack yg bergaris dua. Dan di dalamnya ada tulisan kertas, bahwa elvina tengah mengandung anak mereka yg tengah berusia 1 bulan.
El mengejar elvina dengan air mata yg menetes membasahi pipinya, semua yg elvina lihat pasti sangat menyakitkan.
Flashback on.
Saat itu el dan arin tengah berdiri saling berhadapan, dan ep tersandung kaki meja dan terjatuh menimpa arin.
Posisi mereka bisa membuat siapa saja marah melihatnya, dan tanpa sengaja el mencium bibir arin. Karna arin juga membalas, jadilah ciuman itu semakin dalam.
Dan el mulai terlena dengan permainannya, arin juga mengimbangi dalam permainan ini.
"eunghhhh"desah arin.
Desahan arin justru membuat el semakin gencar, ia memperdalam ciuman mereka hingga arin kehabisan nafas.
El semakin turun keleher, ia menyesap leher arin hingga meninggalkan bekas merah disana. Desahan arin menjadi jadi, dan mata el dipenuhi dengan kabut gairah.
Namun, disaat el tengah ingin mencoba merobek baju arin.
"assalamualaikum kak"salam elvina.
Elvina datang dengan membawa sebuah kotak merah, el yg terkejut segera bangkit dari sofa
Saat el berjalan menghampiri elvina, ia sudah terlambat. Elvina berlari menuju lift, dan ia menemukan kotak merah itu
Flashback off.
Elvina terus berlari meninggalkan kantor el, tanpa ia sadari sebuah mobil dengan kecepatan diatas rata rata melaju kearahnya.
Brak!
Elvina terpental jauh, kecelakaan itu disaksikan oleh banyak orang. Darrel, gavin, axsel, dean, varo, el, dan arin mereka semua melihat tragisnya elvina terpental jauh.
Haihai.....
Gua balik lagi dengan membawa keceriaan, gaje? Emang:"Gua laper! Padahal baru aja makan, tapi masih laper. Pengen ke dapur, tapi mager. Duh hidup kok berat gini ya.
Ciee, yg bentar lagi udah mau masuk sekul. Kok gua masih gk rela ya, kangen sekolah, kangen tenen, kangen main, tapi gua gk kamgen sama pelajaran! Ada yg sama?
Thank's yg udah vote and comment:*
Jangan lupa follow gua ya:'

KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK [END]
Acak*Jangan lupa tinggalin jejaks wan kawan* ------------- "aku ingin membunuhmu, tapi aku masih ingin bermain main denganmu" ............ Dingin, angkuh, kejam. Itulah sifat dari seorang devan erland alfariz, seorang ketua mafia yg perlahan menyeret sa...