Thirty four

1.3K 79 29
                                        

"hanya sebuah pesan singkat dari seseorang saja bisa membuat keadaan menjadi kacau. "





°°°°°°°





"ARIN?!! HEH BANGUn NYET! NAPA PINGSAN? LU BERAT NJER!"

Disaat seperti ini pun el masih bisa mengumpat? Sudah handal el klo urusan ngumpat mengumpat.

El mengangkat tubuh arin, dan menghubungi semua anggota keluarganya lewat pesan grub.

Keluarga kayah!

Arin pingsan!

Kesini semua!!

Ini el gk tau harus ngapain!!


Read by 1


Etdah yg laen mana ini?!

Kenapa yg baca camn gavin doang?!

Goblok si el tuh! Tengah malen chat grub?! Ya yg laen pada tidur lah! Ngapain dia teriak teriak di grub, kan gk guna!

Karna hanya gavin saja yg melihat pesannya, gavin langsung menuju kamar arin. Disana gavin bisa melihat, arin yg tengah terbaring diranjangnya.

"bang? Nih lu apain kok bisa pingsan? "

"gua gk tau nyet! Pas gua masuk dia udah pingsan! "

"lah kok bisa? Tadi dia abis ngapain sih! "

Mereka bingung! Karna gavin pintar, ia memilih pergi.

"heh! Lu mau kemana?! Gua potong gaji lu klo lu pergi! "

"kalem njer, gua mau bangunin varo sama dean. "

"jangan! Gua gk mau mereka tau,  sapa tau ini rencaan musuh. "

"lu gk ingwt waktu varo marah marah? "

Hufttt

El menghela napas lelah, ia ingat betul saat varo marah padanya.  Mau tak mau pada saat seperti ini el harus menghubungi varo dan dean.

"yaudah tersera  lu. "

Gavin pergi meninggalkan el dan arin, ia
menghampiri kamar dean dan varo.


Tok tok tok


Gada sahutan, mungkin saja mereka masih tidur. Gavin memaklumi hal itu,


Tok tok tok.


Pintu masih tertutuo rapat, tak ada tanda tanda akan dibuka.


Tok tok tok.


Pintunya tak ada pergerakan sama sekali.


Tok tok tok


Dan masih belum dibuka, gavin mulai kehilangan kesabarannya.


Brak! Brak! Brak!


Akhirnya pintunya dibuka! Memang cara kasar tuh ampuh!

Dean membuka pintunya, namun matanya masih tertutup.

"heh! Tuh mata dibuka dulu, "

"bacot! Ada apa? "

"kak arin pingsan, lu bawa laptop dan
bangunin varo. Jangan bilang sama semua org. "

Seketika mata dean yg tertutup itu sekarang melebar, tanpa mengucapkan kata lagi ia mengambil laptopnya dan membangunkan varo.

Saat varo mendengar arin pingsan, ia juga sama terkejut seperti dean. Tapi lebih alay!

"kak arin pingsan, lu ikut gua. "

"apa?! Kak arin pingsan? Kok bisa sih! Astaga! Aduh gimana nih,  mommy daddy dah tau? Duh mereka harus dikasih tau ini."

"jangan! Ini misi pertama lu. "

Varo mengangguk mengerti, mereka berdua langsung menuju kamarnya arin. Dan disana arin masih tak sadarkan diri.

"duh bang, kok bisa gini sih? Lu udah hubungin dokter? "

"udah, tadi udah dateng. Katanya cuman
shock sama kecapean."
Semua org mengangguk mengerti.

"yan? Bobol cctv kamar arin, liat kenapa dia bisa pingsan. "

"hm"

Dean mulai mengerjakan perintah el, tak butuh waktu lama dean sudah bisa melihat keadaan kamar arin.

Mereka semua terkejut, saat melihat video itu. Sesaat setelah arin membuka hp,  ia langsung pingsan.

"hp. "gumam el.

Segera ia mencari letak dimana hp arin terjatuh,  dan ternyata hp iti terjatuh tak jauh dari temoat arin pingsan.

El membuka hp arin, dan sialnya ternyata hp arin terkunci. Ia berjalan ke arah dean, karna hanya dean yg tau bagaimana cara membuka hp itu.

"yan, hpnya lu buka gih. "

Dean hanya menganggukkan keoalanya, menancapkan kabel dari hp ke laptop. Dan hanya 5 menit hp itu sudah terbuka, dean langsung menyerahkan hp itu ke el.

Dengan segera el membuka riwayat hp arin, disana ada salah satu pesan yg dikirmkan ke arin. El oangsung membuka pesan itu, terkejut! El terkejut dengan isi pesan itu, karna tak mau berfikir negatif. El menyuruh dean untuk melacak nomor yg mengirimi arin pesan.

Hari hampir pagi,  dan dean masih sibuk untuk melacak nmr itu. Gavin dan varo pergi ke minimarket untuk membeli minum, sedangkan el masih setia menunggu arin bangun.

Memang dokter tadi memberikan obat tidur untuk arin, jadi el sebenarnya tidak harus khawatir. Namun,  el tetap saja khawatir.

"bang? Udah ketemu. "

"gimana?"

"pesannya tadi dikirim dari sydney, pake nomor agensi. "

"lah sydney? Agensi? "

"iya, agensi model. Dan itu nomor yg dipake terdaftar ini foto orangnya. "

Dean menunjukkan salah satu foto dari pendiri agensi model yg ada di sydney, dan ternyata itu adalah rekan bisnisnya.  

Langsung saja el mencoba menghubungi langsung rekannya itu, dan untuk mengkonfirmasi. Benar saja itu kenyataan dan bukan kaleng kaleng, mungkin ini salah satu penyebab arin shock.

Semua keluarga berkumpul di kamar arin, karna mereka telah melihat pesan el di grub.

"kita keluar aja, biarkan arin istirahat dulu"ucap grandpa.

Semua orang keluar dari kamar arin, tak terkecuali el. Suasana saat ini sangat suran, tak ada yg berani berbicara.

"ada apa sayang? "tanya vania memecah keheningan.

"jadi gini mom. "








Haihai....
Ada yg kangen kah?
Maafnih off lama, ngegantung ya? Emang sengaja. HAHAHA, jahad amat sih gua:v

Kenapa off? Karna gua kga ada kuota, mangkanya beliin dong:v

Sengaja gua apdet satu part doang, besok gua dobel apdet loh. Yeay... Gk ada yg senang? Ya maap aja yekan:"

Eh iya gua mau bilang



DIVA UDAH ADA DI GOOGLE PLAY LOH!!!
Link ada di bio profil gua ya, jadi di ebook ini ada ekstra part. Beli lah, biar nambahin uang jajan gua:(


Semoga cerita yg satu ini bisa di ebook juga ya, seneng banget gua.

Makasih semuwa, ini juga karna kalean loh. Lopyu al:*

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang