THE DARK [END]

Fourty four

"prioritas diatas segala hal? Ck,  kata itu hanya bualan belaka. Tidak akan ada lelaki yg mampu memprioritaskan seorang wanita diatas segalanya, karna lelaki mampu mencintai lebih dari satu wanita dalam hidupnya. "

°°°°°°°

Hari sudah malam, namun el masih tertidur lelap di kamarnya. Setelah mamdi tadi,  el meustuskan untuk tidur. Dan hinga sekarang masih belum inhin bangun, kebo sekali el.

"kamu harus meilih el. "

"jangan penah kamu serakah, dengan kamu serakah. Kamu bisa menyakiti 2 orang sekaligus, maka cepat lah kamu mebuat keputusan. "

"tetaplah dengan keputusanmu, jangan sampai kamu plinplan. "

El segera bangun dari tidurnya, ia bemimpi aneh. El merasa sedang beada di tempat yg indah, oenuh dengan bunga dan sangat damai. Tapi y el pikirkan adalah kata kata yg mengema di taman tadi, el bingung dengan pekataan seseorang tadi.

Hufffttt

El menghela napas lelah, kenapa ia bosa bermimpi aneh seperti itu. Ia duduk di ranjang, dan sesekali mengusap gusar rambutnya.

"kenapa kata kata itu berputar diotak gua sih! Pusing nih gua! "

"memilih diantara dua orang? Kan udah gua bilang, gua gk bisa! "

"kenapa sih manusia harus dihadapkam dengan pilihan?! Bodo amat! Gua gk pedululi! "

El beranjak dari ranjang ke kamarmandi,  ia harus menjernihkan pikirannya dengan air dingin. Saat dikamar mandi el termenung memikirkan kata kata itu, sungguh membingungkan!

"siapapun yg jadi istri gua, itu yg bakal jadi prioritas gua! Ya, itu pilihan gua. "

Tok tok tok

Suara ketukan pintu memenuhi kamar el,  namun el tak menghitaukan.

"el? Ayo turun, ada tamu dibawah. "

El tidak menghiraukan suara vania, dan tetap melanjutkan mandinya.

"el?! Kamu denger kan?! "

"el?! "

Vania sudah tak bisa sabar, sejak kapan sih el jadi budeg kek gini.

Brak! Brak! Brak!

"EL! BUKA PINTUNYA!!!! "

"buset, suara emak gua ."

El buru buru mrmakai bathroopnya, dan berlari kearah pintu.

Dengan cengiran khasnya, el membuka pintu.

"eh mommy, hehehe"

"sejak kapan sih kamu budeg gini? Kebanyakan gaul sama gavin? Apa sama daddy?! "

"hehehehe"

"turun ke bawah, ada tamu. "

"iya mommy ku yg cantik, duh jangan marah dong. Nanti el beliin tas channel deh, sama spatu adidas ori! Sama el beliin albumnya opick sama rossa yg
ditandatangani. "

Mata vania berbinar mendengar ucapan el, maklim udah emak emak jadi ngefans lnya tuh sama opick dan rossa. Kan lagu mereka jadi sountrack sinetron azab, jadi vania ngefans nya dari situ.

"bener ya, awas kamu bohongin mommy. Yg lagunya gini el, ku menangisssss membayangkan betapa kejamnya dirimu pada diriku... "

"iya mom iya, yaudah el mau pake baju dulu ya. Bay mom"

El menutup pintu kamarnya, dan vania kembali turun ke bawah. Sesekali vania besenandung, untung saja suaranya lumayan.

"ku menangissssss membayangkan, betapa kejamnya dirimu pada diriku..... Kau pergi bersamanya... Ooo huoooo... "

"eh bentar, kek ada yg kuramg dari lagunya. Tapi apa ya? "gumam vania.

Semua org pasti pernah mengalami, suka dengan sebuah lagu. Tapi,  tak tau lirik aslinya,  klo denger pengen ketawa aja.

"bentar lagi el turun mas. "ucap vania.

"oh iya. "balas dion.

Dean, varo, dan juga arin pergi ke mall sedari sore. Mangkanya dirumah sepi,  kalau ada varo kan hancur sudah reputasi dion.

Kalian padti tau brtapa bobroknya dion jika disandingkan dengan varo,  maka dari itu dion tadi menyuruh ke tiga anaknya untuk jalan jalan ke mall.

Tap tap tap

El turun dari lantai atas, wajahnya sangat fresh. Ia memakai kaos hitam dipadukan dengan jelana jrans, jam tangan hitam juga melekat ditangan kirinya. Rambutnya untuk jari ini ia biarkan berponi,  menutupi dahinya.

"selamat malam. "ucap el.

"malam. Duduk dulu el. "

Bingung, itulah yg el oikirkan sekarang. Suasana apa ini? Kenapa ada pasangan paruh baya, dan 1 orang perempuan berhijab? Kenapa perasaan el aneh ya?

"ada apa ini? "tanya el.

Pandangan el jatuh pada perempuan berhijab,  yg masih menundukkan kepala.

"emang dibawah ada duit ya? Apa lagi do'a? Gua yakin, lehernya pasti kesleo. Mangkanya dari tafi nunduk mulu. "batin el.

Emang harus diperiksa kesehatan jiwa el, gada akhlaknya tuh otak.

"jadi gini, biar daddy aja yg jelasin"ucap vania.

Haihai.....
Ketemu lagi kita:"

Tumben apdet dobel? Ya karna gua lagi mood:"

Karna bentar lagi gua masuk sekul, tapi blom ada pengumuman sih. Cuman katanua doang.

Gua bakal CRAZY UPDATE!!!

So, jangan sampe kaget ya klo gua sehari bisa apdet banyak. Hewhew:"

Dan karna gua juga mau cepet cepet tamatin nih cerita, pengen istirahat dulu

Untuk cerita yg laen, gua kayaknya terserah kalian mau reques cerita yg kek gimana.

Kriminal?
Keluarga?
Hukum?
Kedokteran?
Pilot?
Idol?
Nerd?
Friendzone?

Kalian pilih aja yg diatas okeh!
Lopyu gaes....

Thank's for vote and comment.

Jangan lupa FOLLOW, gua yg cans ini gaes:"