Sixteen

2.4K 114 48
                                    

"berharap! Hanya kata itu yg sedang ku pikirkan, karna aku hanya bisa berharap agar dia bahagia tanpa ada aku disisinya. "



°°°°°°










Meskipun hari ini di mulai dengan sedikit drama, namun pada akhirnya mereka juga bisa makan bersama. Ck,  sungguh alay! Cuman makanan saja harus ada drama, maklum saja dulu gavin pernah ikut casting untuk drama teater disekolahnya.

Tapi ia tak diterima, katanya sih gavin terlalu berlebihan jika berakting. Namun ia tak mau menyerah, dan karna usahanya itu. Gavin mendapat pemeran di drama, ia sebagai pemeran pembantu.

Sungguh! Ia hanya memerankan seorang pembantu, yg hanya muncul 1kali dan itu pula juga teraniaya. Jangan lupa, peran yg diambil gavin juga tak bisa bicara.

Miris sekali perjalanan anak ini, tak sangka sampai sekarang pun masib terbawa suasana panggung pentas.

"hari ini jadwal gua apa? "tanya el.

"gada, lu kosong hari ini. "ucap gavin yg masih menggenggam roti.

"masa sih? "tanya el heran.

"iya! Ga percayaan banget jadi org, gaudah klo ga percya liat aja tuh jadwal lu! Apa mau gua kasih rapat dadakan? Paling juga ngeluh ke gua ntar! Dasar babi! "ucap gavin
tak berhenti.

"gamau gua percaya sama lu, jatohnya musrik ntar. "ucap el enteng.

"kata sapa tuh?. "tanya gavin

"elu lah! Babyk hutan! "

"oh," ucap gavin dan melanjutkan makannya.

"dasar demit! Anaknya mbak kunti! Kakaknya tuyul! Sodaranya jaehyun!"umpat el.

"jaehyun? "tanya dean heran.

"iya, kan lu sodara gua. Jadi.."

"jadi lu sebut diri lu mirip jaehyun gitu?!"ucap dean.

"gua gk ngomong yak"sahut el enteng.

"jijik gua."ucap gavin.

"bodo! "

El dan gavin tengah bersiap pergi kekantor setelah perdebatan sengit tadi, dean juga tengah asik memainkan game online. Kalian tentu ingat, jika hari ini dean tengah izin. Ingat ya, IZIN! Bukan bolos! Dean tuh anaknya baek baek, ga kayak gavin yg bar bar.

"dah ganteng! "gumam el, seraya membenarkan dasi yg tergantung dilehernya.

Setelah el memuji dirinya sendiri,  ia menuju ruang tengah untuk menunggu gavin. Pasalnya, gavin tadi meminta agar pergi kekantor bersama.

Heran el tuh, sebenernya mobil gavin pergi kemana sih! Disewain apa gemana seh, tiap hari kok keseringan numpang sama el.

Sedangkan dikamar lain,  tampak gavin yg tengah berdiri didepan cermin sambil memegang sisir rambut.

Tak lupa ia juga melontarkan pujian bagi diringa sendiri, kalian ingatkan jika ia merupakan kembarannya kim junmyeon.

"duh, emak gua dulu nyidam apaan yak? Kok gua jadi ganteng begini. "gumam gavin.

" gua sih ngaku klo gua jomblo, tapi banyak cwe yg ngantri buat dapetin gua. Karna gua lagi mager pacaran, yaudah gua tolak semua dah. "ucapnya dengan amat sangat percaya diri.

"gavin! Lu cwe apa cwo sih?! Lama amat dandan doang! Pake skincare kan lu!"teriak el dari ruang tengah.

"cih, emanh cwe doang yg bisa pake skincare. Cwo juga bisa kali! "dumel gavin.

"klo lu gk cepet,  gua tinggal sekarang!"ancam el.

"iya! Gua kelar nih! "sahut gavin.

Dari pagi sampe menjelang siang, gavin dan el tak henti hentinya tereak. Sabar aja udah buat tetangganya, paling juga besoknya ada paku ditubuh mereka berdua. Apalagi klo bukan disantet, dunia ini kejam bro.

Tak lama kemudian gavin keluar dari kamarnya dengan style yg sangat elegant, berjalan angkuh nan gagah. Membuat banyak wanita jatuh cinta hanya dengan melihatnya saja, tapi itu tak berlaku bagi dean dan el. Gila memang! Tebar pesona kok didepan cwo, ya mana ngaruh lah maimunah!

"lama amat sih! "sinis el.

"ck, jadi org ganteng emang sulit. "ucap gavin dramatis.

"halah bacod! "umpat el

"yan, lu disini aja. Ntar klo lu bosen pengen keluar ngomong sama gua dulu, jangan ngilang lu."tutur el panjang.

"hm"

"emang dasar batu! Gua ceramahin tetep aja jawabnya kek gitu! Sariawannya harus di periksa nih. "batin el.

"halah! Sok cool lu, cwe tuh pada suka cwo yg humoris. Bukan cwo sariawan kek lu yan. "geram gavin.

Dean hanya menaikkan sebelah alisnya, saat mendengar gavin bicara. Lantaran ucapan gavin memang sungguh tak berfaedah.

"gua jual juga yan pita suara lu! "geram gavin.

"hm"jawab dean seadanya.

Tanpa mau berdebat lebih panjang lagi,  el menarik kerah belakang gavin untuk keluar dari apartnya.

"heh upil! Lu tarik tarik seenaknya aja! Klo berani sini berantem sama gua! "ucap gavin
"ohh, lu mau berantem sama gua? "tanya el dengan mengeluarkan smirk andalannya.

"kga lah, becanda gua tuh. "ucap gavin dengan mengeluarkan puppy eyes.

"jijik gua liatnya, dah sono. Jauh jauh lu! "






Haihai.....
Gua sempetin up loh:v
Entah kenapa gua lagi gada ide!

Lagi mood liat absurdnya HAECHAN! Biadab emang tuh anak:v
Tapi gua suka! :v

0895366732736

Nah itu nmr gua, klo kalean maj chat silahkan:v
Ntar klo mau gua buatin grub juga gpp kok ,hewhew:')

Tengyu udah vote and comment:*

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang