THE DARK [END]

Fivety five

"hari ini, aku akan menjadi milikmu seutuhnya. Meskipun ada sedikit keraguan, tapi aku percaya kamu akan selalu ada disisi ku. "

°°°°°°°°

Saat elvina sampai, el segera berlutut dan mengeluarkan kotak beludru berwarna merah dengan bentuk hati. Di dalamnya terdapat cicin yg sangat elegant,  elvina menutup mulutnya. Ia tak percaya jika el bisa romantis.

"elvina,  aku tau aku terlambat mengunhkapkan perasaan ini. Izinkan aku untuk melamarmu, meskipun ini tak seperti yg kau harapkan. Tapi aku sudah berusaha keras, aku tau aku tak bisa romantis seperti orang lainnya. Tapi aku menyiapkan ini dengan sepenuh hati. Jadi, elvina jovanka zulfikar. Will you be marry me? "

"ah ya, aku gk terima penolakan! "

"jadi kamu maksa nih? "

"nggak, cuma ngasih tau aja. "

Elvina tekekeh mendengar penjelasan el, sungguh el sangat menggemaskan.

"aku... "

"aku... "

"aishh, jangan bikin deg degan napa. "

"hahahaha, iya iya aku jawab. Sabar dong. "

"aku mau. "

"ha? Gimana? "

"gk ada pengulangan. "

"kok gitu! Yaudah klo gitu kamu sudah jadi milikku. "

El memasangkan cicin dijari elvina, dan ia juga mrngecup singkat tangan elvina. Setrlahnya el berdiri tepat didepan elvina, perlahan el mendekatkan wajahnya.

Cup

El mengecup bibir elvina, karna tak ada balasan. El melumat bibir elvina, ia menggigit bibi bawahnya agar ia bisa masuk.

Lama el mencium elvina, hingga elvina kehabisan nafas. Elvina memukul pekan el, supaya bisa melepaskan ciuman mereka.

"manis. "ucap el

Elvina sangat malu! Terbukti dari rona merah dipipinya, dahi mereka masih saling menyatu mengatur nafas yg masih terengah.

"aku mau kamu malam ini, apa boleh?"tanya el dengan suara seraknya.

Meskipun elvina terkejut dengan pertanyaan el, tapi bukankah ia berdosa jika tak melayani el. Mungkin, ini sudah saatnya ia untuk mencintai el sepenuhnya.

Dan elvina menganggukkan kepalanya, ia terlalu malu untuk menjawab.

Senyum el merekah sempurna saat melihat jawaban istrinya, dengan segera ia mengangkat tubuh elvina menuju kamarnya. Bodo amat dengan lilin lilin itu,  toh nanti akan padam sendirri.

Ceklek

El mengunci pintu kamarnya, ia berjalan perlahan menuju ranjang. Ia melihat elvina yg tertunduk malu,  hijabnya menutupi rona pipinya.

Cup

El mengecup singkat bibir elvina.
"kenapa nunduk? "

Cup

Lagi, el mengecup bibir elvina.

"jangan malu, kamu sangat cantik. "

Setelahnya, el melepas jilbab yg dikenakan epvina. Ia terpesona dengan rambut elvina yg hitam nan panjang,  tidak seperti yg biasa ia lihat. Rambut panjang,  wajah putih, punggung berlobang, kan serem jadinya.

Perlahan namun pasti el mulai malam ini dengan indah, ia takkan melupakannya. Bulan, bintang,  angin, dan kamar menjadi saksi bahwa elvina sudah menjadi milik el seutuhnya.

Paginya el melihat kesampingnya, tapi elvina sudah tidak ada. Namun,  saat mengingat malam itu el menjadi lebih senang. Ia ingin membeli sesuatu nanti untuk diberikan ke elvina, ia memutuskan untuk mandi dan turun kebawah.

El yakin bahwa istrinya yg cantik itu sudah menyiapkan sarapn yg lezat, el sangat bahagia!

Benar saja dugaan el, sekarang epvina tengah memasak. Istri idaman, sudah cantik, sholehah, jadi dokter, pinter masak, memang paket komplit!

"harum banget, masak apa?"

"eh, masak sayur asem, ayam goreng, kamu mau dimasakin apa? Aku cuman masak itu doang. "

"itu aja, klo kamu yg masak pasti aku makan. "

Gombal tros! Itulah hobi el saat ini, ia selalu bahagia jika melihat rona merah dipipi elvina.

"udah sana duduk, jangan ganggu aku mulu. "

"gk mau, enakan juga begini. "

"enak dikamu! Susah gerak akunya "

Sekarang posisi el tengah memeluk elvina
dari belakang, dan mencium arona elvuna dari ceruk lehernya. Ia belajar seperti ini dari drakor yg ia tonton dengan gavin semalam, el kan sudah bilang jika ia tau bisa romantis. Itu pun juga saran dari gavin dan varo.

"udah sama! Gk usah makan klo gitu! "

"iya sayang, duh jadi tambah cinta. "

Ucapan el membuat elvina merasa malu, dan el sangat suka itu.

Haihai......
Gua dobel apdet nih:"
Keknya gua bakalan tiap hari dobel apdet, soalnya bentar lagi udah tamat gaes:"

Jadi, biar cepet selesai aja sih. Pengen nulis cerita baru, tapi mau libur dulu. Mungki, 3 sampai 5 hari. Gk lama kan:"

Pantengin terus lapak gua inih ya gaes:"

Thank's for vote and comment:*
Jangan lupa follow gua:"