DAR 4

778 20 1
                                    

" Saya tak ada duit banyak tu auntie . Tolong jangan buat saya macam ni . Saya boleh bayar ansur ansur dulu . " Rayu Amanda . Air mata tak usah dicakap , mengalir seperti air terjun .

" Berapa lu mau bayar dulu ? 5000 ada ? Kalau tadaa ... Black ! Lu ikat ini Amoyy sumbat dia dalam van kita . " Arah Amoyy itu kepada anak buahnya yang bernama Black . Lantas Black menghampiri Amanda . Amanda berusaha meronta ronta sambil meraung memanggil ayahnya . Ayahnya tidak sedarkan diri selepas dibelasah teruk oleh anak buat Amoyy tersebut .

" Tolong la auntie , kasi saya masa , jangan buat saya macam ni "

" You diam ! I tamau banyak cakap . Leong ! Gerak cepat ! "

Ya allah , bantulah hamba mu ini ya allah ... Ayah tolong Amanda ..

•••••

Amanda terjaga dari tidurnya . Dia menggosok gosok matanya beberapa kali . Kepalanya terasa berat . Akibat menangis tak ingat dunia .

Aku kat mana ni ? Dalam van ? Tempat apa ni ? Bisik Amanda dalam hati . Ingatannya cuba diproses kembali .

" Lu sudah bangun ka ? Baguslah . Black bawa ini perempuan masuk bilik aras dua . Suruh dia pakai barang yang i letak atas katil tu . " Amoyy memerintah Black . Tanpa buang masa Black menarik Amanda turun dari van . Dia tidak suka berkasar dengan perempuan .

" Eh apa ni , lepaskan saya la Encik ! " Jerit Amanda .

Black hanya diam sambil terus menarik tangan Amanda ke bilik yang disuruh Amoyy tadi . Amanda ditolak perlahan ke katil dan disuruh memakai segala barang yang diberi oleh Amoyy .

" Ni pakaian apa ni ? Saya taknak , saya nak balik !! Tolongg ! " Raung Amanda sambil berusaha kejar Black yang sedang menutup pintu bilik itu

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.


" Ni pakaian apa ni ? Saya taknak , saya nak balik !! Tolongg ! " Raung Amanda sambil berusaha kejar Black yang sedang menutup pintu bilik itu . Tinggal la Amanda sendirian .

Kenapa aku dilayan macam ni ? Takkan la diorang nak jual aku ? Ya allah . Aku takut . Ibuu tolong Amanda . Ayah .. ayah kat mana ? Amanda takut . Tolongg .. ya allah aku takde pilihan lain .. Raung Amanda dalam hati .

•••••

" Itu perempuan sudah siap ka ? I ada pelanggan untuk dia . You pergi tengok apa perempuan itu buat kat dalam bilik tu " Arah Amoyy sambil menghembus asap rokok .

" Kalau dah siap , Amoyy nak jumpa . Jangan lambat nanti dia marah . Jom aku bawak kau turun " Tegur Black secara lembut apabila dia melihat Amanda termenung dengan mata yang sembab .

Amanda memandang Black dengan muka kosong . Dia tak sanggup , tapi dia dipaksa . Amanda berjalan beriringan dengan Black untuk turun kebawah . Sementara hendak sampai kebawah , Amanda lihat banyak manusia macam macam kelakuan . Ada yang dipaksa , ada juga yang rela . Amanda geleng kepala perlahan .

" Boss , dia dah sampai " Tegur Black kepada Amoyy .

Amoyy berjalan mendapatkan Amanda yang sedang memerhati kawasan tersebut .

" So you Amanda Rose kan ? You kena biasakan diri you kat sini . Pasal bapak you tak bayar hutang , you jadi mangsa . Tunggu saja la mana tahu you ada orang mau beli ke . Oh ya , btw , ini Eric , your first customer harini . You all kenal kenal la . Bye " Ucap Amoyy panjang lebar . Belum sempat dia mahu melangkah , dia berbisik perlahan di telinga Amanda .. " You jangan buat customer you marah kalau you takmau sakit " . Untuk kesekian kalinya Amanda teguk air liur kesat . Ya dia takut sangat .

" Hey , saya Eric . And you ? " Tegur Eric lemah lembut sambil menghulur tangan ingin bersalaman . Eric mempunyai wajah kacuk inggeris . Dengar nama sahaja sudah tahu dia orang apa .

Amanda tolak pelawaan untuk bersalaman dengan nya . Baginya batas kena jaga . Ini first time dia berhadapan semua benda ni . Amanda senyum kekok kepada Eric .

" Saya Amanda Rose . Boleh panggil Amanda . " Tiba tiba Eric menghampiri Amanda lalu mencium rambut Amanda sambil berbisik .. " Nice name Rose " tersentak Amanda . Sungguh dekat mereka berdua . Amanda menjarakkan dirinya dari lelaki tersebut .

" Come , kita naik bilik you . I tak boleh lama lama ni " Ajak Eric sambil memaut bahu Amanda . Amanda menepis lembut tangan Eric , tapi Eric lebih pantas mencengkam bahu Amanda . Amanda hanya diam sahaja .

Setelah sampai didepan pintu biliknya , Amanda dengan resah nya membuka pintu bilik itu lalu Eric tanpa dijemput masuk dan terus baring dikatil . Amanda kembalik menutup pintunya .

" Meh la duduk sini Rose , you kena layan i , i bayar mahal . Sebab Amoyy tu kata you still virgin ." Kata kata Eric menaikkan bulu roma Amanda . Sungguh dia berdebar . Kalau ikutkan harini hari yang ditunggu tunggu olehnya . Mengambil keputusan SPM . Tapi , lain jadinya . Amanda dengan berat hati melangkah ke katil lalu duduk disebelah Eric .

Mata Eric tidak lepas memandang peha Amanda memandangkan gadis itu mengenakan dress merah ketat . Tiba tiba tangan Eric menjalar ke peha Amanda , automatik tangan Amanda naik ke muka Eric . Dek kerana terkejut . Yela tiba tiba sahaja menyentuh dirinya .

" Kauu !!

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.


" Kauu !! ..... "

Dia , Amanda RoseTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang