" Saya tak ada duit banyak tu auntie . Tolong jangan buat saya macam ni . Saya boleh bayar ansur ansur dulu . " Rayu Amanda . Air mata tak usah dicakap , mengalir seperti air terjun .
" Berapa lu mau bayar dulu ? 5000 ada ? Kalau tadaa ... Black ! Lu ikat ini Amoyy sumbat dia dalam van kita . " Arah Amoyy itu kepada anak buahnya yang bernama Black . Lantas Black menghampiri Amanda . Amanda berusaha meronta ronta sambil meraung memanggil ayahnya . Ayahnya tidak sedarkan diri selepas dibelasah teruk oleh anak buat Amoyy tersebut .
" Tolong la auntie , kasi saya masa , jangan buat saya macam ni "
" You diam ! I tamau banyak cakap . Leong ! Gerak cepat ! "
Ya allah , bantulah hamba mu ini ya allah ... Ayah tolong Amanda ..
•••••
Amanda terjaga dari tidurnya . Dia menggosok gosok matanya beberapa kali . Kepalanya terasa berat . Akibat menangis tak ingat dunia .
Aku kat mana ni ? Dalam van ? Tempat apa ni ? Bisik Amanda dalam hati . Ingatannya cuba diproses kembali .
" Lu sudah bangun ka ? Baguslah . Black bawa ini perempuan masuk bilik aras dua . Suruh dia pakai barang yang i letak atas katil tu . " Amoyy memerintah Black . Tanpa buang masa Black menarik Amanda turun dari van . Dia tidak suka berkasar dengan perempuan .
" Eh apa ni , lepaskan saya la Encik ! " Jerit Amanda .
Black hanya diam sambil terus menarik tangan Amanda ke bilik yang disuruh Amoyy tadi . Amanda ditolak perlahan ke katil dan disuruh memakai segala barang yang diberi oleh Amoyy .
" Ni pakaian apa ni ? Saya taknak , saya nak balik !! Tolongg ! " Raung Amanda sambil berusaha kejar Black yang sedang menutup pintu bilik itu . Tinggal la Amanda sendirian .Kenapa aku dilayan macam ni ? Takkan la diorang nak jual aku ? Ya allah . Aku takut . Ibuu tolong Amanda . Ayah .. ayah kat mana ? Amanda takut . Tolongg .. ya allah aku takde pilihan lain .. Raung Amanda dalam hati .
•••••
" Itu perempuan sudah siap ka ? I ada pelanggan untuk dia . You pergi tengok apa perempuan itu buat kat dalam bilik tu " Arah Amoyy sambil menghembus asap rokok .
" Kalau dah siap , Amoyy nak jumpa . Jangan lambat nanti dia marah . Jom aku bawak kau turun " Tegur Black secara lembut apabila dia melihat Amanda termenung dengan mata yang sembab .
Amanda memandang Black dengan muka kosong . Dia tak sanggup , tapi dia dipaksa . Amanda berjalan beriringan dengan Black untuk turun kebawah . Sementara hendak sampai kebawah , Amanda lihat banyak manusia macam macam kelakuan . Ada yang dipaksa , ada juga yang rela . Amanda geleng kepala perlahan .
" Boss , dia dah sampai " Tegur Black kepada Amoyy .
Amoyy berjalan mendapatkan Amanda yang sedang memerhati kawasan tersebut .
" So you Amanda Rose kan ? You kena biasakan diri you kat sini . Pasal bapak you tak bayar hutang , you jadi mangsa . Tunggu saja la mana tahu you ada orang mau beli ke . Oh ya , btw , ini Eric , your first customer harini . You all kenal kenal la . Bye " Ucap Amoyy panjang lebar . Belum sempat dia mahu melangkah , dia berbisik perlahan di telinga Amanda .. " You jangan buat customer you marah kalau you takmau sakit " . Untuk kesekian kalinya Amanda teguk air liur kesat . Ya dia takut sangat .
" Hey , saya Eric . And you ? " Tegur Eric lemah lembut sambil menghulur tangan ingin bersalaman . Eric mempunyai wajah kacuk inggeris . Dengar nama sahaja sudah tahu dia orang apa .
Amanda tolak pelawaan untuk bersalaman dengan nya . Baginya batas kena jaga . Ini first time dia berhadapan semua benda ni . Amanda senyum kekok kepada Eric .
" Saya Amanda Rose . Boleh panggil Amanda . " Tiba tiba Eric menghampiri Amanda lalu mencium rambut Amanda sambil berbisik .. " Nice name Rose " tersentak Amanda . Sungguh dekat mereka berdua . Amanda menjarakkan dirinya dari lelaki tersebut .
" Come , kita naik bilik you . I tak boleh lama lama ni " Ajak Eric sambil memaut bahu Amanda . Amanda menepis lembut tangan Eric , tapi Eric lebih pantas mencengkam bahu Amanda . Amanda hanya diam sahaja .
Setelah sampai didepan pintu biliknya , Amanda dengan resah nya membuka pintu bilik itu lalu Eric tanpa dijemput masuk dan terus baring dikatil . Amanda kembalik menutup pintunya .
" Meh la duduk sini Rose , you kena layan i , i bayar mahal . Sebab Amoyy tu kata you still virgin ." Kata kata Eric menaikkan bulu roma Amanda . Sungguh dia berdebar . Kalau ikutkan harini hari yang ditunggu tunggu olehnya . Mengambil keputusan SPM . Tapi , lain jadinya . Amanda dengan berat hati melangkah ke katil lalu duduk disebelah Eric .
Mata Eric tidak lepas memandang peha Amanda memandangkan gadis itu mengenakan dress merah ketat . Tiba tiba tangan Eric menjalar ke peha Amanda , automatik tangan Amanda naik ke muka Eric . Dek kerana terkejut . Yela tiba tiba sahaja menyentuh dirinya .
" Kauu !! ..... "
YOU ARE READING
Dia , Amanda Rose
RomanceStart ; 28 May 2020 End ; 25 Oct 2021 - " kalau jatuh kerana manusia , bangkitlah kerana tuhan . " " Amanda ! Apa lagi yang tak cukup !!? Kau gila jantan ke ?! Kau nak tengok gila jantan aku macam mana pulak ?!!! Kau memang cabar aku Amanda Rose...