DAR 16

723 15 0
                                        

Sudah genap sebulan mereka tinggal dirumah Datin Rohana . Thanks to Datin Rohana sebab memaksa mereka tinggal disitu , kerana hubungan mereka semakin hari semakin bahagia . Cinta Harris untuk Amanda terlalu banyak . Sayang ? Jangan cakaplah .

" Sayang , harini takde bekal ke ? Abang nak pergi kerja dah ni . " Tanya Harris ketika menuruni tangga rumahnya itu .

" Eh , abang harini Amanda tak masak . Amanda masak breakfast je . Ada bihun goreng dengan telur mata . Meh sini duduk " Harini Amanda mahu buat suprise datang ke pejabat Harris untuk makan tengahari bersama . Sengaja dia bohong suaminya .

" Oh , okay cepat cedokkan bihun untuk abang . Abang dah lewat ni " Arah Harris . Walaupun dia CEO , tapi dia tidak suka masuk kerja lambat . Melainkan dia sendiri yang sengaja lambat . Eh ?

Selesai makan , Amanda menyalami tangan suaminya dan menghantar pemergian Harris dengan lambaian .

" Okay sekarang baru pukul 9 . Em masak jela sekarang . Sekejap lagi boleh rehat rehat . " Malas mahu berkira kira Amanda terus masuk dapur dan mula berperang masak makanan kegemaran Harris .

•••••

" Dah pukul 12:15 tengahari . Baik aku order grab . Karang lambat sampai office Harris . " Amanda berkata sendirian . Lauk sudah siap dibungkus . Amanda mengenakan blouse lengan panjang berwarna mustard . Seluar jeans warna putih dan sandal putih . Rambut dibiar lepas , cekak reben disemat diatas kepala . Setelah tunggu hampir 15 minit , grab yang ditunggu sudah tiba , dan terus bergerak ke destinasi .

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.

Pintu office Harris ditolak perlahan , muncul seorang wanita berpakaian seksi lalu berjalan menghampiri meja Harris

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.

Pintu office Harris ditolak perlahan , muncul seorang wanita berpakaian seksi lalu berjalan menghampiri meja Harris . Harris yang sedang tekun buat kerja lantas mengangkat kepalanya memandang figura itu .

" Hai Harris , i nak ajak you pergi lunch .. tapi sebagai kawan . Tak lebih pon . Boleh kan ? " Tanya Diyana sambil membuat muka simpati .

" Wait ! Mana Mia ? Asal you main masuk je ? " Bengang Harris dengan tindakan Diyana yang sesuka hati je masuk pejabat orang .

" Oh , P.A you , i rasa pergi toilet . Sebab dia ada tinggalkan notes atas meja pintu masuk tu " Terang Diyana membuatkan Harris terdiam . Malas mahu berbalah mungkin ?

Dia , Amanda RoseTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang