DAR 39

1.3K 21 0
                                        

" Ha seronok tak ? Puas dah dapat apa yang di nakkan tu ??" Soal Daniel , Amanda yang sedang menjilat aiskrimnya hanya tersengih malu sahaja .

" Terima kasih Dan , harini awak tak menghampakan say— " Kata kata Amanda termati .

" Amanda ! "

Lantas Daniel dan Amanda menoleh kebelakang . Terlihat sepasang kekasih dihadapannya . Amanda sudah telan air liur . Daniel hanya beriak biasa . Bukannya dia ada buat salah pon .

" Balik sekarang ! " Arah Harris tegas . Diyana disebelah hanya mampu tersengih sinis sahaja .

" Tapi .. "

" Aku kata balik Amanda ! "

Amanda akur , kakinya dibawa menuju ke pintu keluar mall itu . Nombor PakMat didail untuk mengambilnya di mall .

" Woi , kau memang tak malu eh keluar dengan bini orang ? " Harris mencekak kolar baju Daniel . Daniel hanya tersenyum sinis je .

" Bro , bini kau mengidam , aku bawa la dia keluar . Harapkan kau ? Kau sibuk dengan minah tak cukup benang ni ! " Tangan Harris ditepis dari kolar bajunya . Dibetul betulkan sedikit pakaiannya itu .

Urat dikepala Harris sudah timbul . Bengang Daniel membidasnya .

" You , dah la tu . Malu la orang tengok . " Diyana menarik narik lengan Harris supaya tidak terus bergaduh . Tetapi Harris menepis kasar tangan Diyana .

" Oh kau tahu bini aku mengandung ? Kau tahu bila dia mengidam ? Jadi kau lah bapak budak dalam perut Amanda tu kan ? Patutlah Amanda rahsiakan sangat pasal kandungan dia ! "

Dushh !

Penumbuk dihayun ke mulut Harris , bibir lelaki itu kelihatan berdarah sedikit .

" Kau jaga mulut kau sikit Jayden Harris . Jangan sampai kau menyesal kata buruk pasal Amanda " Usai berkata Daniel berlalu pergi .  Penumbuknya dihayun hayun sedikit . Kuat sangat dia menumbuk muka Harris .

" You ! Tengok apa dah jadi . I dah halang tadi , tapi you taknak dengar ! " Diyana mencangkung dihadapan Harris . Mujur sahaja mereka berada sekitar hujung pintu keluar mall itu . Jadi kurang sedikit orang lalu lalang .

Harris mendengus kasar , muka Diyana dijeling sekilas , lalu dia bangun dari duduknya . Kakinya terus mengorak langkah untuk pulang . Ada benda dia mahu settle dengan Amanda .

•••••

Selepas sahaja Amanda pulang , dia terus membersihkan dirinya . Kepalanya terasa sakit sekali . Dia merebahkan diri diatas katil . Seketika kemudian matanya terpejam .

Harris yang baru sampai itu terus merempuh pintu rumahnya itu . Diyana sudah dihantar pulang dahulu . Lift ditekan , dan menuju ke bilik mereka . Amanda pasti disitu .
Pintu bilik dikuak kasar . Amanda yang sedang itu dipandang marah . Lantas dia menghampiri Amanda .

" Woi ! Kau jangan pura pura tidur ! Bangun sekarang ! " Selimut Amanda disingkap kuat . Terus Amanda terjaga . Digosok perlahan matanya . Terlihat Harris dihadapannya .

" Abang .. sorry Amanda tertidur . " Amanda cuba bangun dari tempat tidurnya tetapi ditolak oleh Harris , menyebabkan dia terduduk . Amanda memandang Harris pelik .

" Kau memang betina murahan la Amanda . Menyesal aku jadikan kau isteri aku ! " Dagu Amanda dicengkam hebat oleh Harris . Amanda meringis kesakitan .

Dia , Amanda RoseTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang