DAR 7

773 26 0
                                    

" Aku terima nikahnya Amanda Rose Binti Razif dengan mas kahwinnya 80 ringgit tunai . " Hanya selafaz Amanda bergelar isteri kepada lelaki 2 jam . Kenapa 2 jam ? Sebab dia baru sahaja kenal lelaki itu 2 jam lepas . Dan lagi pelik dia cuma tahu nama lelaki itu dan pangkat CEO nya sahaja .

Sedih ? Marah ? Perasaan itu bergelora dalam hati Amanda . Kenapa boleh jadi begini ? Tapi dia bersyukur . Sekurangnya dia tidak duduk lagi didalam sarang maksiat tu . Eh yeke ? Entah entah Harris taknak jamin dia dari rumah merah tu . Otaknya masih tidak dapat mencerna segala yang terjadi .

Flashback .

Pintu dibuka oleh Harris dan terpacul la 3 - 4 orang tua berkopiah dan seorang lelaki yang memberi mereka kunci bilik itu . Lelaki itu sebersalah hendak melaporkan hal ini kepada JAIS , tetapi bila dia terlihat muka Amanda yang ketakutan ketika Harris mengambil kunci bilik hotel itu , dia sudah syak yang bukan bukan. Mungkin Amanda sepertinya dipaksa oleh lelaki itu , kelihatan jugak lelaki itu mabuk . Jadi wajarlah kalau dia berasa musykil . Lagipun tak elok bersubahat .. baik laporkan aja . Kahwin pon free ..

" Kami dari Jabatan Agama Islam . Kami dapati ada sepasang manusia seorang lelaki dan seorang perempuan bersekedudukan di dalam bilik ini tanpa ikatan yang sah . Jika apa yang kami kata ini salah , sila tunjuk bukti kukuh seperti sijil nikah . Jika tidak ada , ikut kami sekarang " Tegas seorang ahli JAIS itu berkata .

Kaku . Amanda kaku . Amanda menangis . Dia tahu apa bakal jadi . Harris juga kaku . Takkan dia nak kahwin dengan pelacur ? Itu takkan terjadi dalam sejarah hidupnya . Bagaimana dengan Diyana ? Mesti gadis itu kecewa .

Tanpa buang masa , Harris yang dari tadi kaku terus menghampiri Amanda dan ditarik tangan itu ikut serta dia pergi ke pejabat agama . Dia akan cuba menentang segala benda yang terjadi .

Nasib tidak berpihak kepada Harris , dia terpaksa berkahwin dengan perempuan itu , pelacur yang tidak sempat dia ratah tadi . Tidak sampai beberapa minit , mereka sah menjadi suami isteri .

End flashback

Ya allah , andai ini ketentuan hidupku , aku redha . Bisik hati Amanda .

Sepanjang perjalanan ingin ke rumah merah itu , mereka hanya diam sahaja . Tidak ada benda harus dipercakapkan , walaupun memang ada benda yang harus dibincangkan tapi masing masing memilih untuk mendiamkan diri .

Setelah 15 minit berlalu , mereka sampai di sarang maksiat itu . Tangan Amanda ditarik oleh Harris supaya mengikuti langkahnya . Setibanya dia didepan pintu itu , Amoyy yang sedari tadi sedang mengira duit terus memandang muka Amanda yang kelihatan sembab . Yela lepas nangis . Sepertinya Amanda macam buat silap sahaja . Tambahan pula terlihat muka Harris yang masam mencuka .

" Lohh ?? Ini perempuan buat pasal ka ? Apa dia buat sama you ? Heyy Amanda , i sudah bagi you warning , you sudah lupa ka ? You merosakkan bisnes i sajaa maa , hayyo ! " Amoyy sudah hilang sabar dengan Amanda kerana , ini kali kedua Amanda buat h...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Lohh ?? Ini perempuan buat pasal ka ? Apa dia buat sama you ? Heyy Amanda , i sudah bagi you warning , you sudah lupa ka ? You merosakkan bisnes i sajaa maa , hayyo ! " Amoyy sudah hilang sabar dengan Amanda kerana , ini kali kedua Amanda buat hal , tetapi Amoyy tidak tahu yang sebaliknya terjadi .

" Aku nak beli dia , berapa ? " Tiba tiba Harris bersuara , suaranya mendatar sahaja .

" Ini perempuan tak boleh beli maa , walaupun dia banyak problem tapi dia paling cantik lohh . Lagipun ini perempuan ha , banyak mahal . " Amoyy menentang permintaan Harris itu , ya Amanda mempunyai wajah yang cantik ,  rambut yang lurus , mata yang bundar , langsing , putih melepak . Siapa yang tak tergugat . Kalau Amanda dibeli oleh orang lain , susah la Amoyy mahu cari duit lebih . Amoyy gunakan Amanda punya kecantikkan untuk menaikkan harga bayaran pelanggan . Walaupun ini kali kedua Amanda melakukan tugasnya ..

" Berapa ? Aku boleh bayar " Seperti tadi , Harris masih berlagak biasa .

" You betul mau beli ka ? I kasi you angkat ... RM500.000 . Apa macam ? Kalau you ada duit banyak tu , you boleh angkat ini girl . " Kata Amoyy sinis . Tidak tahukah dia , Harris itu CEO terkenal . Bagi Harris RM500.000 itu celah gigi saja . Jual la mahal lagi . Ceh .

Harris mengeluarkan buku cek nya yang sentiasa dibawanya . Dia menulis not yang diminta Amoyy itu , lalu dikoyakkan dan di letak atas meja berhadapan dengan mereka .

Betul ke aku bakal dibebaskan dari neraka ni ? Kayanya dia ni . Macam mana la lepasni hidup aku Desis hati Amanda .

" Wow , okay , Amanda you kemas apa yang patut . Harini you bebas . " Kata Amoyy sambil matanya fokus memandang cek yang diberi Harris tadi .

Black yang dibelakang Amoyy hanya memandang Amanda sepi . Ya disini Amanda la yang sanggup berborak atau bergaul dengannya . Tapi harini , semua tu bakal berakhir . Mungkin mereka akan bertemu lagi . Mungkin la .

•••••

" Kau duduk mana ? Umur kau berapa ? Kenapa kau dekat sarang pelacur tu ? " Keadaan yang senyap itu tiba tiba Harris menyapanya dengan soalan itu .

" Saya duduk dekat Perak sebenarnya . Umur saya 18 . Kalau ikutkan 2 hari lepas saya , ambil result SPM . Tapi ... malam seebelum saya amik result , ada orang datang rumah saya .. saya bukak pintu saya nampak ayah saya berlumuran darah , belakang ayah saya , ada beberapa lelaki , dan seorang perempuan . Mereka kata ayah saya berhutang terlalu banyak .. saya tak ada duit sebanyak yang mereka minta .. Mereka terus heret saya masuk dalam van , saya sedar sedar saya ada disini . Saya taktahu pulak mereka nak lacurkan saya . Dekat kelab paling besar dalam KL pula tu .. " Amanda membuka kisah hitam yang terjadi padanya .

" Habis bapak kau mana ? Mak kau ? "

" Ayah saya takde pon cari saya lepas saya kena bawak kesini . Ibu saya .. dia dah tinggalkan saya masa saya kecik . Tapi dia hidup lagi "

Perbualan terstop disitu apabila Harris seperti tidak mahu bercakap dengannya . Dia mengalih pandang ke luar tingkap . Sesaat , dua saat , dia sudah beradu .

Dia , Amanda RoseWhere stories live. Discover now