Start ; 28 May 2020
End ; 25 Oct 2021
- " kalau jatuh kerana manusia , bangkitlah kerana tuhan . "
" Amanda ! Apa lagi yang tak cukup !!? Kau gila jantan ke ?! Kau nak tengok gila jantan aku macam mana pulak ?!!! Kau memang cabar aku Amanda Rose...
" Amanda , lapar tak ? Nak makan ? " Malam sudah melabuhkan tirainya tapi Amanda masih lagi diam membatu di katil wad itu . Makan tidak , pergi ke tandas pon tidak .
" Tak lapar " Jawab Amanda ringkas .
" Makan la sikit , nanti karang makin sakit pulak "
" Taknak "
" Say- "
" Diam " Harris akur . Malas mahu berlama kerana dia tahu wanita itu tidak akan bercakap dengannya , dia bangkit dari kerusi . Dahi Amanda dicium , wanita itu membiarkan sahaja . Harris tersenyum .
" Abang pergi dulu , esok abang datang lagi " Selangkah Harris pergi Amanda bersuara .
" Suapkan Amanda " Sebaris perkataan membuatkan Harris tersenyum .
•••••
" Harris , you nak pergi mana ni ? Terkocoh kocoh ni ? Why ? " Tanya Diyana sebaik terlihat lelaki pujaan hatinya seperti mengejar sesuatu .
" Oh Diyana , i nak pergi hospital , Amanda tak sihat . " Balas Harris ingin membuka langkah tetapi ditahan oleh Diyana .
" I nak ikut "
" Emm .. ok but balik you pandai pandai eh ? I bermalam dekat hospital " Senyum Harris . Diyana hanya mengangguk .
•••••
Setibanya dihospital , Harris pergi ke tempat membeli barangan dia aras satu . Dia mencapai sejambak bunga ros dan sebakul buahan . Dia tersenyum mengingatkan kejadian semalam .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Flashback ..
" Sayang , makan banyak sikit , kalau makan banyak ni je bila nak sihat ? " Amanda hanya menggeleng kepalanya tanda tidak mahu . Baru 4 suap Amanda sudah menolak bubur itu .
" Nope . Sayang dah malam ni , lagipun kalau nak makanan berlauk boleh , tapi lepas 2 3 hari sayang kat sini . Abang janji apa je sayang minta abang belikan " Harris mengusap kepala berbalut Amanda .
