DAR 33

847 15 0
                                    

Sesampai sahaja dikolej , Daniel menyambutnya penuh sopan . Daniel baik budi pekertinya . Untung siapa jadi isteri dia . Cehh .

" Rose , okay ? Kalau ada benda nak cerita , aku ada Rose . Kau tak mampu , jangan pendam sorang .. " Daniel yang perasan muka Amanda sembab dibahagian bawah matanya , terus bertanyakan soalan yang membuatkan Amanda menangis .

" Dan—Daniel .. ss—saya tak kuat " Sayu melihatkan Amanda menangis . Lepaslah Amanda , jangan kau pendam . Mahu sahaja dia peluk wanita itu untuk menenangkannya , tapi batas sebagai seorang kawan dijaga .

Dibawa Amanda ke kantin , lalu menyuruh wanita itu bercerita kepadanya . Sedang bercerita , Amanda banyak kali memegang kepalanya . Pening mungkin ? Setelah Amanda habis bercerita , Daniel menahan marah yang membuak buak terhadap Harris  . Bini punya lawa , kau boleh curang , depan bini pulak tu ?

•••••

" Assalamualaikum , mama ? " Loceng rumah agam itu ditekan , 5 saat kemudian , muncul la seorang bibik membuka pintu . Tersenyum bibik itu memandang Amanda .

" Datin , non Amanda datang " Mendengarkan nama Amanda , lantas dia menoleh kepintu , sungguh dia rindukan menantunya .

Baru 2 langkah melangkah masuk kerumah , dirinya diterpa oleh mak mertuanya itu . Dipeluk erat tubuh tua Datin Rohana .

" Mama rindu Amanda sangat sangat .. " Air mata ditahan oleh Amanda . Ingin sahaja dia cerita kepada mamanya tentang Harris . Tapi dia tidak mahu dibenci oleh Harris . Lagipula dia hanya menantu sahaja .

•••••

" Terima kasih Jelita ajarkan akak kerja ni . Akak tak berapa faham . Tu yang tanya Jelita , memandangkan Jelita ni senior " Ujar Amanda sambil ketawa kecil .

" Tak apa la akak , lagipon akak ni kak ipar Jelita . Takkan la Jelita taknak tolong pulak . Ha ni nanti kirim salam dekat abang tau . " Tubuh Amanda dipeluk seketika . Lalu dicium tangan kak iparnya itu .

" Ha , Amanda balik dah ? Tidur la sini , nanti mama bagitahu Jay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Ha , Amanda balik dah ? Tidur la sini , nanti mama bagitahu Jay . " Tegur mamanya apabila melihat Amanda sudah berkemas kemas mahu pulang .

" Eh takpe ma , lain kali la Amanda tidur sini . Esok class awal . Nanti insyaallah waktu cuti , Amanda bawak abang tidur sini . Ha ma , kirim salam papa ye . " Tolak Amanda lembut . Dia bukan tidak mahu tidur disini , nanti apa pulak dua ekor tu buat kat rumah . Ni kalau Datin Rohana tahu ni , mampos Harris kena marah .

" Ha iyelah kalau macamtu . Nanti mama sampaikan . Ni Amanda balik dengan siapa ? " Terjengul jengul kepala Datin Rohana mengintai keluar . Mahu lihat siapa yang ambil menantunya itu .

" Oh , Harris upah driver untuk Amanda pergi dan balik kolej . Senang sikit katanya , okay la mama , Amanda balik dulu . " Tubuh tua Datin Rohana dipeluk erat , tangan tua itu juga dikucup lembut .

Dia , Amanda RoseWhere stories live. Discover now