"Lagian gue juga begok, kan gue sekelas sama monyet itu pantes aja dia santai bahkan belum mandi gue begok juga ternyata" Gumam ica yang menggaruk tengkuhnya yang tidak gatal, saat dirinya berdiri di depan cermin dia terkejut melihat apa yang ada di belakangnya
******
"Astaghfirullah, kaget gue" Ucap ica mengelus dada nya"Ternyata ica beneran bisa liat gue" Gumam ajeng yang senyam senyum.
Iya benar saat dimana ajeng terkejut melihat bayangannya sendiri di depan cermin ia sudah sangat bahagia besar kemungkinan Sinta dan ica bisa melihatnya
"Ehh ditanya malah senyam senyum gak jelas" Ucap ica
Sinta yang niat awalnya ingin menyusul ajeng di dapur pun tidak jadi, ia tak enak hati telah menjahili ica yasudahlah ia akan menemui ica dan minta maaf dulu dan mengajaknya memasak bersama. Tapi langkahnya terhenti saat ia mendengar suara ica yang sedang mengajak seseorang mengobrol, tapi siapa pikirnya.
"Ca, lo ngobrol sama siapa? " Tanya Sinta keheranan melihat ica yang bicara sendiri
Ajeng pun kebingungan kenapa hanya ica yang bisa melihatnya, kenapa Sinta tidak.
"Lo gak usah bercanda deh, emang dirumah ini ada siapa lagi selain kita bertiga" Ucap ica
"Ya emang bertiga tapi kan gue baru datang, jadi siapa yang lo ajak ngobrol?" Ucap Sinta masih dengan raut wajah yang keheranan
"Lo gak liat ajeng disamping lo? " Tunjuk ica ke tempat sinta yang berdiri tak jauh darinya
"Eh gak usah bercanda gak lucu, be ge es te" Ucap Sinta yang menekan kalimat nya
"Apaan tu nama makanan?
" Palak lu makanan, be ge es te itu bangsat!!!" Ucap Sinta yang telah turun meninggalkan ica, niat awal yang ingin minta maaf pun tidak jadi, pasalnya dia sangat kesal dengan sikap ica yang selalu bercanda tidak jelas.
"Sejak kapan bgst jadi bangsat, siapa yang ciptaiin" Pikir ica
"Lo dari kemarin kemana aja, dan lo juga anehh dari kemarin disekolah diem muluk gak kek biasanya" Ucap ica yang memulai obrolan dengan ajeng.
"Gue juga gak tau ca, tautau pas sadar gue ada di belakang sekolah dan itupun udah bel pulang, gue heran kenapa lo sama Sinta gak cariin gue dan ternyata ada sosok yang menggantikan gue disini, gue masih gak ngerti apa yang terjadi dengan gue sekarang tolong bantuin gue ca" Ucap ajeng yang menjelaskan segalanya ke ica
"Hahahha lo bercanda, jelas jelas kemarin lo pulang bareng kita kok jangan ngawur deh gak lucu" Ucap ica dengan raut wajah yang masih santai
"Ca, gue beneran lo harus percaya sama gue. Lo inget kan pas lo nemuin Sinta di bawah tangga tepat di depan kamar gue. Disitu gue lihat segalanya ca, sinta bukan tidur tapi dia pingsan saat melihat sosok jelmaan gue berubah menjadi sosok aslinya. Gue gak bohong ca" Ucap ajeng yang masih berusaha meyakinkan ica
Ica yang masih berdiri didepan cermin pun melangkahkan kakinya ke tempat tidur rasanya tegang sekali berbicara sambil berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
Random3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...