Ajeng yang bosen dikamar ica pun berniat ingin ke bawah ikut berkumpul dengan ica alex dan Sinta walaupun hadirnya tidak diketahui siapapun setidaknya ia merasa ada disekitaran mereka.
Baru saja ingin keluar, ajeng mengurungkan niatnya karena ia melihat jelmaan dirinya sedang ada disana tidak mungkinkan ia harus kesana juga disaat jelmaan nya berada disana bisa bisa mengundang nyawa pikirnya.
Tapi ada yang aneh, kenapa alex seperti bisa melihatnya arah tatapan mata itu terus saja tertuju padanya jelas jelas ica dan Sinta berada disampingnya., ahh tidak mungkin pikir ajeng.
Alex terus saja menatap wanita itu hingga suara ica lah yang menyadarkannya.
"Pasti gk denger kan" Ucap ica.
"Heheh maaf ca, di kamar kamu ada siapa? " Tanya alex.
"Gak ada siapa-siapa" Jawab ica, lagian mana mungkin ica jawab ada roh ajeng, alex juga gak bakal tau kan.
"Yakin gak ada siapa siapa?" Tanya alex.
"Ayok ke atas kalo gak percaya" Jawab ica kesal.
"Ehh gak usah" Jawab alex.
"Ca, gue kekamar ya mau lanjut tidur" Ucap sinta.
"Okey, pergi sana ganggu aja" Jawab ica.
"Inget jangan teriak teriak jadi cewek gak ada kalem kalem nya lo" Cibir sinta.
"Daripada situ jadi cewek gak ada lembut lembut nya udah judes, galak lagi" Jawab ica.
"Lex, lo gak kepikiran buat cari cewek lagi? Sayangkan kalo waktu lo habisin buat cewek kayak ica" Ucap Sinta yang sudah berlari meninggalkan dua sejoli itu.
Baru saja ica ingin mengejar Sinta tapi sudah di cegah oleh alex.
"Udah ca, duduk sini" Ucap alex.
"Hmm, ada yang ingin aku bagi sama kamu" Ucap ica.
"Bagi apa? " Tanya alex.
"Bagi ceritalah" Jawab ica.
"Yaudah aku dengerin" Ucap alex yang berhadapan dengan ica.
"Gak usah gitu juga natapnya"
Mana bisa ica cerita jika alex saja menatapnya tepat ke retina matanya dan tidak ketinggalan dengan senyum nya yang sudah menjadi candu bagi ica."Yaudah cerita sekarang" Jawab alex.
"Tapi kamu janji dulu harus percaya sama cerita aku" Ucap ica.
"Iya aku percaya sayanggg" Jawab alex dengan tersenyum.
"Serius akutu" Jawab ica yang memalingkan wajahnya yang terasa panas mendengar panggilan itu.
"Yaudah sini cerita hadap aku dong, dasar gak sopan" Jawab alex.
"Kamu percaya gak sama hal gaib?" Tanya ica.
"Percaya gak percaya sih, kenapa? " Jawab alex penasaran kenapa ica bertanya seperti ini.
"Awalnya aku juga gak percaya tapi semenjak aku ngalamin sendiri aku jadi percaya dan sekaligus takut" Aduh ica ke alex, ica nyerah jika dirinya saja yang menanggung beban ini ditambah Sinta yang sulit untuk mempercayainya.
"Kamu ngalamin maksudnya? " Tanya alex, apa jangan jangan ica sama sepertinya tapi mustahil selama kenal ica ia tidak melihat tanda tanda ica yang sama sepertinya.
"Iya aku ngalamin sendiri, kamu percayakan sama aku? " Ucap ica semangat ia berharap alex percaya padanya.
"Aku percaya sama kamu" Ucap alex.
Karena masa lalu ku lah yang membuat ku percaya...batin alex."Sekarang cerita hal apa yang membuatmu takut selama aku tidak ada disini" Ucap alex.
Baru saja ica ingin menceritakan semuanya tapi tidak jadi dikarenakan jelmaan yang tiba tiba datang dan masuk kamarnya.
"Gak jadi deh, nanti bakal aku ceritaiin semuanya aku janji" Ucap ica, mana mungkinlah ica menceritakan semuanya disaat jelmaan itu berada di rumah ini.
****
![](https://img.wattpad.com/cover/226873427-288-k290427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
De Todo3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...