Tidak terasa hari yang di tunggu tunggu Ica pun tiba ia tidak sabar Alex akan membawanya ke mana hari ini.
"Lo mau kemana" Tanya Sinta saat melihat Ica yang sangat rapi.
"Hmm mau ke luar sama Alex heheh"
"Oh ya udah jangann malem malem pulangnya"
"Punya sahabat berasa punya emak gue"
"Serah lu" Cibir Sinta yang melenggang pergi meninggalkan Ica.
****
"Sayang mau kemana" Tanya mama Alex saat melihat putranya itu sangat tampan hari ini.
"Mau keluar sama Ica ma"
"Kapan kapan ica nya bawa sini ya mama kangen udah lama kan nggak ketemu"
"Okey ma, Alex pergi ya"
"Hati hati sayang" Teriak mama Alex.
Ratna sangat beryukur melihat anaknya yang sekarang sudah bisa mengendalikan keistimewaanya semoga anaknya selalu bisa tersenyum seperti ini.
****
"Gue pergi ya, mau titip apa nih nanti" Tanya Ica yang sedang memasang sepatunya.
"Bakso bakar, Jasuke, Chatime, Martabak, Telur gulung, dan terakhir seblak udah itu aja gak macem macem kok" Sinta menjawab lancar dengan tampang polosnya.
"Gak macem macem tapi banyak banget gini nih punya temen yang jomblo nya kelamaan"
"Gak ada hubungan sama jomblo ya ca, udah pergi sana kalo nggak mau beliin yaudah jangan banyak bacot"
"Hahahha sensinya" Ica pun berlari saat melihat Sinta yang ingin mengejarnya.
"Kenapa lari lari" Tanya Alex saat melihat Ica berlari ke arahnya.
"Hhehe joging"
"Huhh aneh yok naik kita berangkat"
"Siap ojolku"
*****
Biasanya di hari minggu seperti ini banyak yang menghabiskan waktunya untuk berpergian bersama doi nya tetapi beda dengan cogan kita yang satu ini walaupun kelakuan minus tapi masalah hobinya ia tidak akan pernah absen bolos sekali pun. Alvian cowok yang nggak pernah nyerah mendapatkan Sinta kini disibukkan dengan aktivitas basketnya di sekolah.
"Pak? Izin ke kantin haus" Teriak vian ke guru yang menjadi pelatih basketnya.
"Silahkan" Jawab pak guru itu.
Hari minggu seperti ini hanya satu kantin yang buka itupun hanya menjual minuman saja karena hanya kaum laki laki yang mengisi semua ekstrakurikuler tapi hari ini berbeda karena kantin itu sudah diisi pengunjung cewek.
"Bik minum kek biasa" Vian pun menunggu bibi kantin membuat minumannya dan tak sengaja pandangannya bertemu dengan wanita yang tidak asing baginya.
Vian pun mulai mendekati wanita itu."Gue udah 2 kali ketemu lo disini dengan seragam yang sama, lo ngapain di sekolah gue"
Hening! Tidak ada jawaban apapun dari wanita itu.
"Kayaknya lo bisu ya" Ucap vian yang melenggang pergi setelah mendapatkan minumannya.
****
Ting!
From : Vian
Sin, bentar lagi gue kesana lo siap siap ya ❤Sinta segera mengambil HP nya dan kenapa jantungnya seperti ini ohh yaampun apakah seperti ini rasanya jatuh cinta. Kira kira vian akan membawanya kemana hari ini.
"Boleh saya ikut pergi"
Hah! Sejak kapan ajeng mau ikut dengannya padahal kan dirinya hanya ingin pergi berdua saja tapi di pikir pikir kasian juga klo ajeng di tinggal sendirian.
"Hmm boleh, lo siap siap gih nanti gue panggil" Ucap sinta yang langsung pergi ke kamarnya.
From : ❤
Maaf ya boleh kan ajeng ikut?Huhhh kenapa sih nggak ajeng, ica sama saja selalu mengacaukan momennya bersama sinta. Okey sekali ini saja. Vian pun mengetikan balasan untuk sinta.
From : Vian
Okey sayang:)Sinta lega ternyata vian tidak keberatan sama sekali.
"Duhhh bisa biasa aja nggak nih jantung gue" Ucap sinta tersenyum.
*******
Udah nungguiin masa lalu alex? Okey next chapter ya:)
![](https://img.wattpad.com/cover/226873427-288-k290427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
Acak3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...