Bagian Lima Belas

164 20 1
                                    

"Tadi apa? " Tanya ica penasaran pasalnya vian langsung diam.

Vian pun tersadar dari lamunannya.

"Nanti deh gue ceritaiin gue mau cari seseorang dulu" Ucap vian yang mengedipkan matanya jahil ke ica

"Mata lo cacingan?" Ucap ica sinis

"Canda kali ca" Ucap vian yang langsung melenggang pergi

Tanpa mereka ketahuii ada seseorang yang sedari tadi mengawasi mereka dengan ekspresi yang tidak terbaca

********

Rina yang melihat ica menuju toilet pun buru buru berlari menghampiri ica.

"Ca? Lo kenal cogan tadi? Tanya rina penasaran, sebenarnya ia tidak ingin pergi tapi tangannya sudah ditarik Sinta untuk meninggalkan ica dan cogan itu.

"Cogan mana? Ucap ica yang tak menghiraukan pertanyaan rina.

"Ituloh yang pagi tadi gue ceritaaiin" Ucap rina yang berusaha mensejajarkan langkahnya dengan ica

"Terus?" Ucap ia dengan malas.

Rina yang kesal pun menghadang langkah ica.

Ica pun semakin dibuat heran dengan kelakuan rina ini.

"Apaansih, gue kebelet minggir nggak? " Ucap ica kesal.

"Mangkanya jawab yang bener dong" Ucap rina tak ingin kalah.

"Jawab yang bener apanya? " Tanya ica.

Rina pun mengehela nafas bisa bisanya ica seperti tidak tahu apapun padahal jelas jelas cogan itu menghampiri ica.

"Cogan yang tadi dikelas kita, itu adalah cogan yang gue ceritaaiin pagi tadi paham? Ucap rina

"Lalu" Jawab ica

"Ya gue tanya, cogan itu siapanya lo? " Ucap rina dengan sedikit berteriak.

"Pacar gue" Jawab ica yang melanjutkan langkahnya meninggalkan rina.

Rina yang mendengar itupun seakan akan dunianya hancur, bagaimana bisa jodoh yang tadi pagi datang dengan tiba tiba sekarang sudah menjadi milik orang lain.
Hahah dasar rina lebay.

Rina yang ingin membantah ucapan ica pun tidak jadi karena ica sudah meninggalkannya.

"Yahh, jomblo lagi deh" Ucap rina pergi ke kelas dengan langkah gontai.

Ica yang baru saja membersihkan wajahnya pun terkejut melihat siapa yang ada di belakangnya.

"Lo kemana aja? " Ucap ica masih dengan pandangan lurus.

Ajeng yang diberi pertanyaan itupun mengingat kejadian malam kemarin

Flasback on

Saat ia sedang asyik melamun memikirkan akan seperti apa nasibnya nanti, ia dikejutkan dengan suara pintu kamar yang terbuka buru buru ia bersembunyi pasalnya ia sudah tahu siapa yang datang karena ica sudah tertidur begitupun Sinta yang sudah naik dari menemani jelmaan dirinya nonton TV di bawah tadi jadi sudah dipastikan siapa itu.

Pintu kamar pun terbuka. Sosok jelmaan itu masuk sepertinya hanya memeriksa saja apakah ica dan Sinta sudah tertidur atau belum terbukti dari hanya sebagian kepalanya saja yang melihat ke kamar ica.

Tapi kenapa jelmaan dirinya melakukan itu pikir ajeng

Pintu kamar pun kembali tertutup, dan segera ajeng keluar dari persembunyian nya.

GhostFriend {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang