Alex dan ica mampir ke toko bunga langganan Alex seperti biasanya dia tidak akan melupakan bunga kesukaan wanita yang selama ini mengisi hatinya setelah ica. Dan mungkin setelah ica tau semuanya ada kemungkinan ica akan meninggalkannya entahlah mengingat itu semakin membuat Alex merasa bersalah dan takut kehilangan ica.
"Bunga lily? Untuk siapa?" Tanya ica penasaran pasalnya jika untuk dirinya ica tidak menyukai bunga itu.
"Pasti kamu tau nanti, ayok sekarang kita pergi"
Perasaan ica sudah tidak enak sekarang, hatinya merasa sakit tapi ia juga tidak tau kenapa.
Dan sampailah mereka di sebuah pemakaman, ica heran kenapa Alex membawanya kesini dan siapa yang meninggal ah terlalu banyak yang tidak ia ketahui dari kehidupan Alex.
Alex terus menuntun ica hingga mereka berhenti di salah satu nisan Icapun membaca nama itu dan Tunggu sebentar ada yang aneh dengan nama itu.
"Ini siapa" Tanya ica cukup ia menahan segala rasa penasarannya selama ini sekarang dirinya harus tau semuanya.
Flashback On
Alex dan mamanya akhirnya sampai di rumah nenek nya, papanya memang sudah pergi mendahuluinya untuk ikut menguburkan neneknya.
"Mas yang sabar pasti ibu sudah bahagia disana" Ucap mama Alex yang mencoba menghibur papanya.
"Kamu bawa Alex ke kamar kasian dia pasti lelah" Ucap papa Alex yang melihat anaknya yang sedari diam saja dengan bibir yang pucat.
"Nanti aku kembali kesini lagi, kamu juga harus istirahat" Mama Alex pun beranjak pergi untuk mengantarkan Alex ke kamarnya.
"Sayang kamu sakit" Tanya mama Alex saat melihat wajah putranya yang pucat dan berkeringat dingin.
"Ma ada nenek disitu, Alex takut"
Ohh Tuhan baru saja anaknya ini kembali ceria, suatu kesalahan membawa Alex kesini.
"Tenang ada mama disini, ayok mama temenin Alex tidur" Mama Alex pun membawa pergi Alex ke kamarnya.
"Semakin hari keadaan Alex semakin mengkhawatirkan, jujur saja sebagai ibu yang melahirkanya dirinya tidak tega dengan keadaan anaknya yang seperti ini.
Hingga tidak sengaja mama Alex bertemu dengan wanita yang selama ini memang menjadi candu bagi anaknya wanita itulah yang menjadi satu satunya teman Alex sewaktu Alex di Indonesia. Ya orang itu Ica ia masih ingat dengan wajah ica walaupun sudah 2 bulan ia pindah kesini, tapi kenapa ica tidak memberitahu anaknya bahwa dirinya berada disini ahh sebaiknya ia memberitahu Alex barangkali anaknya itu akan kembali ceria.
"Sayang kamu mau bertemu dengan ica kan" Tanya mama Alex dengan tatapan sedih melihat anaknya seperti tidak ada semangat hidup sama sekali
Alex yang sudah 2 bulan ini diam saja, menyendiri dan tidak berbicara sedikit pun saat mendengar nama ica ia langsung menatap ke arah mamanya.
"Alex mau ica ma sekarang"
"Okey mama akan bawa ica kesini ya, sekarang Alex tidur"
Mama Alex pun pergi kerumah ica, pasalnya ia tadi mengikuti ica sampai kerumahnya.
Waktu seakan akan berpihak padanya saat sampai di rumah ica, terlihat ica baru saja keluar dari rumahnya sepertinya ingin pergi dan buru buru mama Alex keluar dari mobilnya.
"Ica ikut tante ya pasti kamu juga kangen kan sama Alex" Ucap mama Alex yang mencekal tangan ica.
Wanita yang ingin pergi pun terkejut saat ada seorang wanita paruh baya yang mencekal tangannya dan memanggilnya dengan nama yang sepertinya tidak asing baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
Random3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...