Flasback on
Alex kecil yang burumur 4 tahun belum mengerti dengan hal apapun sering kali ia bermain dan berbicara sendiri, orang tua alex pun heran melihat anak semata wayangnya berkelakuan seperti itu awalnya orang tua alex biasa saja menganggap bahwa itu hanya imajinasi seorang anak kecil, Tapi berjalannya waktu alex semakin aneh kadang berteriak ketakutan, kadang terlihat menyendiri, murung, dan mengasingkan diri dari keramaian semua kejadian itu terekam jelas di benak orang tua alex. Orang tua alex sangat sedih mengetahui anak nya yang masih sangat kecil sudah diberi kemampuan khusus oleh yang maha kuasa, Ya orang tua alex sebenarnya sudah tahu mengenai kemampuan khusus yang dimiliki putranya itu semenjak alex masih dalam kandungannya. ibu mertuanya sendiri yang memberitahu bahwa anaknya nanti akan mempunyai kemampuan khusus saat umurnya menginjak 4 tahun nanti. Yang membuat orang tua alex sedih adalah kemampuan yang dimiliki alex kecilnya akan berdampak buruk apabila alex tidak dapat mengendalikan kemampuannya itu. hingga saat menginjak remaja alex yang baru masuk sekolah menengah pertama pun mendapat perlakuan tidak baik dari teman sekitarnya. Dianggap tidak waras karena alex yang setiap melihat suasana sekolah pasti ketakutan dan berteriak sampai dimana alex bertemu dengan wanita yang mau berteman dengannya dari sekian banyak murid di sekolah itu hanya ica lah yang menganggap nya seperti manusia normal. Ica yang memang saat itu melihat alex yang selalu menyendiri pun mulai berani mendekati alex walaupun ia banyak mendengar dari teman temannya bahwa alex tidak waras, dan aneh tapi bagi ica alex tetaplah alex yang membutuhkan teman untuk saling berbagi cerita.
Seminggu berteman dengan ica, mengubah karakter alex yang pendiam berubah menjadi sedikit berani berbaur dengan orang sekitarnya walaupun dirinya masih sangat takut ketika melihat bayang bayangan yang terkadang membuat perutnya mual tapi semua itu bisa dilaluinya karena ada ica yang selalu bersamanya walaupun ica tidak tau apa yang terjadi dengan alex sebenarnya. Alex takut jika ia menceritakan kemampuan khusus yang dimilikinya maka ica akan takut berteman dengannya, ia belum siap jika harus kehilangan ica apalagi seiring kebersamaannya ia sudah menaruh hati dengan ica.
Orang tua alex yang melihat perubahan anaknya pun sangat senang jujur saja dari alex kecil sampai sekarang baru sekarang lah ada yang mau berteman dengan alex. Bisa dibayangkan seorang anak kecil harus kehilangan kebahagiaanya karena kemampuan khusus yang dimilikinya.Baru saja alex menikmati kebersamaannya dengan ica, ia terpaksa harus berpisah dengan ica dikarenakan nenek dari ayahnya meninggal dunia. Alex ingat sekali dengan janji nya kepada ica sewaktu ica mengantarnya ke bandara ia berjanji ia tidak akan lama meninggalkan ica ia akan pulang sebulan lagi, tapi kenyataannya ia mengingkari janjinya sendiri karena dengan pulang ke rumah neneknya itulah ia mendapat jawaban atas apa yang dimilikinya sekarang dan mengingat hal itu membuatnya trauma dan menyesal karena sudah pulang ke rumah itu, ia tidak sanggup mengingat hal yang terjadi dirumah itu, dan sekarang ia lega sudah berada disini lagi setelah menyelesaikan semua urusan yang ditinggalkan oleh almarhuma neneknya. Dan kembali ke rumah itu adalah hal yang sangat ia hindari ia tidak akan kembali kerumah itu lagi sudah cukup 4 tahun ini ia merasakan penderitaan dirumah itu.
Lamunan alex terhenti saat ica meneriaki namanya.
"Ngelamun terossss,, udah pulang sana" Usir ica.
"Ngusir nih?"
"Iya kenapa emang? Gak seneng lagian dari tadi aku berasa ditemenin sama setan" Cibir ica.
"Maaf pacar setan" Canda alex tersenyum menjahili ica.
"Udah sana pulang aku mau tidur siang"
"Ini bukan siang tapi udah sore gak boleh ya tidur Magrib magrib" Ucap alex memperingati ica.
"Ini sore bukan magrib kan, masih lama tauk" Jawab ica tak mau kalah.
"Yaudah aku pulang" Pamit alex.
Ica pun mengantar alex sampai depan pintu.
"Adam?" Panggil ica.
Alex tersenyum saat ica berlari memeluknya, ia tahu bahwa ica sangat merindukannya. Jangan salahkan ica pasalnya saat pertama bertemu disekolah pun alex membuatnya kesal, ditambah lagi dengan pujian para lambe turah dikelasnya itu.
Tapi sekarang lah waktu yang tepat untuk ica mengutarakan rasa rindunya."Jangan tinggalin aku lagi" Ucap ica yang sudah menangis di pelukan alex.
"Maafin aku sayang karna udah ngingkari janji" Ucap alex tulus.
"Aku udah maafin kamu kok, jauh sebelum kamu minta maaf ke aku tapi janji jangan tinggalin aku lagi"
"Aku bakal selalu disamping kamu ca"
"Walaupun kita pacaran lama tapi jujur aku belum mengenal kamu terlalu jauh, aku ngerasa ada yang kamu sembunyiin dari aku"
Alex pun merasa sangat bersalah. Ya apa yang dikatakan ica memang benar adanya ica memang tidak mengenal Alex lebih jauh. Alex hanya belum siap menceritakan semua yang terjadi padanya, ia takut akan kehilangan ica.
"Aku janji untuk menceritakan semuanya ke kamu, tapi nggak sekarang aku harap kamu ngertiin aku ca"
Ica yang mendengar itupun hatinya merasa tercubit, sebenarnya Alex menganggap ica ini sebagai apa kenapa selalu jawaban yang sama yang ica dengar harus sampai kapan alex menyembunyikan cerita hidupnya. Apakah terlalu berat berbagi cerita dengannya.
"Aku selalu menunggu jawaban dari kalimat yang sama, entah sampai kapan" Jawab ica terang terangan.
Alex yang mendengar itupun merasa tertampar, benar setiap kali ica bertanya ia akan selalu menjawab dengan kalimat yang sama.
"Sekali lagi aku minta maaf sayang"
Ica pun melepaskan pelukannya, ia tidak tahan mendengar janji janji yang sama setiap tahunnya yang sampai sekarang tidak pernah ditepati.
"Yaudah kamu pulang sana, hati hati ya" Ucap ica.
"Kamu masuk dulu sana" Ucap alex
Ica pun menurut masuk dan menutup pintu.
Alex pun pergi menuju mobilnya.
Ica masih melihat mobil Alex hingga mobil itu tidak terlihat lagi.
"Entah sampai kapan kamu menutup diri dari aku" Batin ica.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
De Todo3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...