GhostFriend {TAMAT}

Bagian Tiga Puluh Empat

Nayla tidak sabar ingin menemui alex, dirinya sangat merindukan alex biarlah hari ini menjadi hari terakhirnya menghabiskan waktu bersama alex dan untuk seterusnya ia akan perlahan meninggalkan alex, karena jika terus bersama dengan alex ia takut jika nanti akan sulit melepaskan alex.

Ceklek!

Nayla yang membuka pintu itupun membalakkan matanya.

"Alexxxxx" Teriak Nayla!

************************************

"Terimakasih karena sudah mencintaku"
   ~Nayla Kayla Putri~

************************************

Nayla sangat terkejut melihat tubuh alex yang sudah melayang ke atas dan ada apa ini? Kenapa banyak sekali darah dimana mana.

"Alexxxx" Nayla berlari menghampiri alex yang tiba tiba saja tubuhnya terhempas saat melihat kedatangan Nayla dan orang tua alex.

"Sayang bangun ini mama, maafin mama nak" Ratna pun memeluk anak nya ia sangat menyesal karena tidak bisa berbuat apa apa seharusnya dia tidak membiarkan anaknya sendirian dalam kondisi seperti ini. Ibu macam apa dia yang tega membiarkan anak nya dihukum seperti ini.

Nayla terus saja menangis sungguh dirinya juga merasa orang paling jahat karena telah sengaja menjauhi alex sampai alex seperti ini.

Dan Reno papa alex yang telah menghukum anaknya sendiri sangat terpukul, kenapa dirinya sangat jahat. Dasar ayah tidak berguna.

Tiba tiba saja pelukan Ratna terpaksa terlepas karena tiba tiba saja tubuh anaknya ditarik secara kuat dan di hempaskan ke tembok secara berulang kali.

Tidak ada teriakan kesakitan dari alex karena alex benar benar sudah lemah, dirinya hanya pasrah menunggu ajal menjemputnya.

"Tolong jangan sakiti anakku" Teriak Ratna histeris.

"Hentikan, sebenarnya apa maumu dengan menyakiti anak yang tidak sebanding dengan kekuatanmu, tolong jangan campuri kehidupan manusia dan kembalilah ke asalmu" Entah dari mana keberanian berbicara itu muncul yang terpenting Nayla sangat ingin menyelamatkan alex tapi dengan apa.

"Dia milikku" Bisikan itu jelas terdengar

Reno sudah menghilang mencari bantuan ia tidak sanggup melihat anak nya seperti itu, harus ada yang bisa menyelamatkan anaknya.

"Dia bukan milikmu tapi dia anakku" Balas Ratna tak terima.

Bugh

Tubuh alex pun terhempas tepat di depannya. Ratna yang melihat itu buru buru memeluk anaknya dengan sangat erat.

"Ayo ma, kita bawa alex keluar dari tempat ini"

"Nayla" Teriak ratna saat melihat Nayla yang berada di depan alex, tidak tidak bukan itu tapi sebuah kayu runcing yang menusuk tepat di jantung Nayla.

Ya Nayla menyelamatkan alex, saat dirinya mencoba membawa alex keluar tiba tiba ia melihat kayu runcing itu ingin mendekati alex, buru buru ia menghadang kayu itu dan akhirnya tepat mengenai dirinya.