Bagian Tiga Puluh Lima

139 15 2
                                    


******

Alex awalnya ingin berhenti bercerita karena melihat ica yang sudah banjir air mata tapi ica ingin mendengar semuanya.

"Maafin aku karena gak pernah cerita sama kamu" Ucap Alex yang memeluk ica.

Ica pun melepaskan pelukannya, dirinya masih tidak mengerti dengan semua ini dan tentang kembarannya pun ia tak tau sama sekali begitu rapi orang tuanya menutup rahasia sebesar ini.

"Jadi ini kembaran aku Nayla Kayla Putri" Ucap ica lirih memandang nisan saudara kembarnya.

"Iya sayang, dan kamu tau sekarang nay lagi senyum lihat kamu akhirnya datang kesini" Ucap Alex yang memang sedari tadi melihat keberadaan nayla yang tersenyum bahagia.

"Apa nayla ada disini"

"Iya dia disini lagi liatin kamu, dia seneng bisa liat kamu sayang"

"Hiks... Hiks.. Nayla maafin aku yang nggak pernah datang kesini a..ku juga pengen ketemu kamu"

"Udah ya, sekarang kita pulang nanti kita kesini lagi"

"Nay, aku janji bakal sering sering kesini" Ucap ica yang mengecup nisan saudara kembarnya dan di balas dengan angin yang tiba tiba menyapu rambutnya.

Icapun kaget dengan angin yang tiba tiba seolah olah itu jawaban dari saudaranya nayla.

"Aku tau itu kamu aku menyayangimu nay, kamu wanita baik aku bangga sama kamu nay"

Alex pun mengantarkan Ica pulang, suasana di mobil hening tidak ada satupun yang mencoba berbicara, hingga alexah yang mulai pembicaraan.

"Ca, kamu gakpapa" Tanya Alex yang sedari tadi melihat Ica tidak sama sekali menatapnya.

"Setelah kejadian itu, apa yang terjadi sama kamu"

"Aku.. A..kuu" Jawab Alex terbata dirinya bingung harus menjawab apa

"Aku harap kamu jujur, setelah seberapa banyak kamu membohongiku selama ini"

Alex pun menepikan mobilnya.

"Kamu tau? Dari kejadian itu aku sangat depresi dan harus menerima kenyataan pahit kalo aku lumpuh, lambat laun aku mulai menerima keistimewaan ku ini dan akhirnya aku memutuskan untuk pindah sekolah dan menemui kamu, maafin aku sayang" Ucap Alex lirih.

Depresi, dan Lumpuh betapa sangat menderita laki lakinya ini.

"Aku udah maafin kamu kok" Ucap Ica yang berada di pelukan Alex.

"Kamu nggak ninggalin aku kan?" Tanya Alex takut.

Ica pun menggeleng, dan menatap Alex.

"Aku nggak bakal ninggalin kamu, justru aku berterimakasih sama kamu"

"Berterimakasih tapi untuk apa?" Tanya Alex bingung.

"Iya aku terimakasih karena kamu sudah mencintai dan menyayangi saudara aku dengan tulus, pasti nay bahagia bisa dicintai laki laki sebaik kamu" Ucap Ica tersenyum.

Alex yang mendengar itupun sangat bahagia dirinya tidak salah memilih Ica sebagai isi dari cerita kehidupannya nanti.

"I love you Ica Kayla Putri" Ucap Alex yang mencium kening Ica.

"I love you too Alexandram William"

****

Sinta dan Ajeng pun terpaksa berteduh dirumah vian pasalnya sehabis jalan jalan tadi tiba tiba saja hujan yang tidak berkesudahan datang untung dirinya, ajeng dan vian saat itu sedang berada di daerah kawasan rumah alvian dan disinilah sekarang sinta, ajeng yang berada dirumah vian.

GhostFriend {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang