"Adam?, itu alex ca ituloh cogan yang gue ceritaiin tadi pagi awas kalo aja lo nikung tadi aja bilang gak suka sekarang senyam senyum" Ancam rina tidak senang saat melihat ica yang tersenyum dan siapa adam jelas jelas dia orang pertama kali yang bertemu cogan itu dan ia tahu betul siapa nama laki laki itu.
*******
Alex pun mulai menghampiri ica, dan mengulurkan tangannya untuk membantu ica berdiri.
Ica yang masih saja tidak percaya terus saja menatap wajah itu hingga pandangannya terhenti dan tertuju ke uluran tangan milik sang pemilik hatinya.
Sinta sempat terkejut dengan kedatangan alex yang tiba tiba, karena ica sempat memberitahunya bahwa alex memang akan datang tapi itu 2 minggu dari sekarang dan ternyata hari ini sudah ada di depannya bahkan sudah masuk sekolah sungguh alex penuh kejutan pikir sinta.
Sinta segera menarik rina keluar karena ingin memberi ruang privasi antara 2 sejoli itu
"Ikut gue" Ucap sinta yang menarik tangan rina
"Ta.. Tapi kan itu alex gue" Ucap rina yang berusaha mensejajarkan langkahnya dengan sinta yang menarik tangannya terlalu erat dan sekarang tinggalah 2 sejoli itu, dengan ica yang masih di posisi awalnya yang terduduk dengan pandangan yang tak lepas sedikit pun dari alex.
"Mau sampeh kapan tangan aku dianggurin? " Canda alex yang tersenyum geli melihat wanitanya yang sedari tadi menampilkan ekspresi antara senang dan tidak percaya akan kedatangannya.
Icapun tersadar dengan suara familiar yang dulu sering ia dengar., ternyata benar yang di depannya ini adalah adamnya.
Ica pun menyambut uluran tangan itu, yang disambut dengan senyuman khas alex untuk ica.
"Ini beneran kamu? " Ucap ica sembari menyentuh wajah alex
"Menurut kamu? Ucap alex yang mulai menjahili ica, jujur saja ia rindu dengan wajah ica yang kesal akibat ia dulu yang terlalu sering menjahilinya.
"Kalo kamu tanya menurut aku, aku jawab kamu itu setan! " Ucap ica sinis
Alex yang mendengar itu pun tersenyum senang, ica nya masih sama seperti dulu.
"Kalo aku setan, kamu pacarnya setan dong" Balas alex tak ingin kalah dari ica nya.
"Tuh kan ngeselin" Ucap ica dengan mata yang berkaca kaca, jujur ia sangat merindukan orang yang ada didepan nya sekarang ini.
"Sampeh segitunya ya rindu aku cup cup cup" Ucap alex tersenyum jahil.
"Kamu gak usah gr, aku bukan nangisin kamu tapi mata aku tiba tiba kemasukan debu taukkk" Ucap ica yang memalingkan wajahnya dari alex.
Alex yang melihat itupun lagi lagi tersenyum, betapa ia sangat merindukan ica nya yang seperti ini.
Alex pun menyentuh wajah ica untuk menatap matanya.
"Iya debu kok, debu rindu" Ucap alex yang langsung mencium kening ica dengan lama.
Ica yang awalnya ingin membantah ucapan alex pun tidak jadi karena tiba tiba tubuhnya membeku saat merasakan kecupan dari seseorang yang sangat ia rindukan.
Alex langsung memeluk tubuh wanitanya saat merasakan tubuh ica yang gemetar menahan tangisnya.
Dan meneteslah air mata Alex ke rambut ica, sungguh ia sangat sangat merindukan wanitanya ini. Menahan LDR itu sangat menyiksanya ia sangat merindukan apa yang ada di diri ica semuanya dari ica.
"Udah Mipau, hentikan nanti bedaknya luntur" Ucap Alex yang mendapatkan pukulan keras di dadanya. Siapa lagi pelaku nya kalo bukan ica.
"Serah kamu deh dasar ngeselin" Ucap ica yang melepaskan pelukannya dan melenggang pergi meninggalkan Alex sendiri di dalam kelas.
Alex sengaja tidak mengejar ica, karena ia tau pasti ica nya sedang malu sekarang akibat dirinya baru saja mengucapkan panggilan sayangnya untuk ica, dan ia bisa membayangkan pipi tembam itu menjadi merah semerah kepiting rebus.
Ya benar ica sengaja meninggalkan Alex sendiri di kelas karena ia merasakan pipinya panas saat mendengar panggilan itu, panggilan yang sudah lama tak ia dengar.
Ica yang terburu buru pergi pun tidak sengaja menabrak seseorang.
Bruuk...
Awww, ringis ica yang terduduk dengan dengkul yang mengeluarkan darah sedikit.
"Duh ca, maaf banget gue gak sengaja" Ucap vian
"Iyaiya gapapa" Ucap ica yang berdiri tertatih
"Dengkul lo luka ca, gue anter ke UKS ya" Tawar vian yang ingin menggendong ica
"Eh Gak usah gapapa kok vian yang penting nanti istirahat traktir cilok ya" Ucap ica yang masih sempat sempat nya minta traktiran.
"Ca ca cilok muluk, tenang istirahat gue traktir bebas lo mau beli berapa" Ucap vian yang tak habis pikir dengan ica yang sangat menyukai makanan bernama cilok itu.
"Asiappp, tapi btw lo kenapa kek orang dikejar setan sampeh gak liat gue yang jalan di depan lo? Apa sekecil itu badan gue sampeh lo gak keliatan? Tanya ica
"Bukan gitu ca, tapi gue tadi...
Flasback on
Vian yang memang terkenal dengan kelakuannya yang bad dan sangat minus itu yang setiap hari nya tidak akan mau datang pagi selalu saja datang terlambat bukan lagi terlambat tapi memang dia selalu datang setelah 2 jam pelajaran berlalu. Tapi hari ini dia datang pagi karena saat dirinya yang hendak membolos tak sengaja di jalan dia melihat pujaan hatinya naik angkotan umum sendirian tanpa teman yang selalu mengintili pujaan hatinya itu, hari keberuntungan menurutnya karena dengan begitu ia bisa pendekatan dengan sinta dan langsung saja ia membelokan arah menuju sekolah berharap mentari cantik pagi ini berpihak padanya.
Tentu saja dirinyalah yang sampai duluan di sekolah sembari menunggu pujaan hatinya datang ia ke kantin sebentar hanya untuk membelikan coklat untuk langkah awal pendekatan ehheheh... Sesampainya dikantin ia melihat seorang wanita yang duduk paling pojok kantin tapi yang aneh disini bukannya sekolahnya melarang keras murid lain datang ke sekolah disaat jam sekolah kecuali di hari minggu murid sekolah lain bebas datang karena sekolahnya ini adalah tempat adu bakat dalam ekstrakurikuler. Vian pun mendekatinya dan membaca nama di seragam wanita itu seperti tidak asing pikir vian saat melihat nama depan wanita itu sama seperti nama sahabat gebetannya. Ah hanya sama kan mungkin murid lain pikir vian.
Vian yang penasaran pun ingin menegur wanita itu tapi ucapannya terhenti saat bibik kantin memanggil namanya.Flasback off
"Tadi apa? " Tanya ica penasaran pasalnya vian langsung diam.
Vian pun tersadar dari lamunannya.
"Nanti deh gue ceritaiin gue mau cari seseorang dulu" Ucap vian yang mengedipkan matanya jahil ke ica
"Mata lo cacingan?" Ucap ica sinis
"Canda kali ca" Ucap vian yang langsung melenggang pergi
Tanpa mereka ketahuii ada seseorang yang sedari tadi mengawasi mereka dengan ekspresi yang tidak terbaca
Next?....
Ikrhyu?_
![](https://img.wattpad.com/cover/226873427-288-k290427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
Random3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...