He killed me!
"Dia membunuhku maksudnya"
Icapun mulai membuka buku itu dari halaman pertama kosong tidak ada apapun, ica terus saja membuka lembar demi lembaran dan di pertengahan lembaran ica menjatuhkan buku itu ia terkejut dengan apa yang ia baca barusan.
****
"Permisi bu, apa benar ibu tadi ngehukum ica membersihkan perpus?" Tanya alex yang sangat khawatir pasalnya tadi ia sudah ke perpus tapi kosong tidak ada satupun murid yang membaca bahkan guru yang ditugaskan menjaga perpus pun tidak ada.
"Iya benar lex, kenapa?
"Tadi Alex cari Ica bu tapi gakaada"
"kamu udah cek perpus 1 dan 2"
Alex pun menepuk jidatnya betapa bodohnya ia melupakan kalau perpus sekolahnya ini ada dua dan tadi dia hanya mencari di perpus satu.
"Baru perpus satu bu, yaudah kalo gitu Alex cari ica dulu ya bu"
"Oh ya lex sampein pesan ibu ke ica kalo sudah selesai dia boleh kembali ke kelasnya dan ingatkan jangan lagi mencoba untuk membolos"
"Iya bu Alex sampein"
"Yaudah sana"
Alex pun berlari menuju perpus Dua yang memang letak nya agak jauh dari perpus satu. Ia sudah sangat khawatir dengan ica. Setibanya di sana ia terkejut melihat ajeng yang juga berada disana.
"Lo tau kan gue bisa liat lo"
Ajeng yang memang baru tiba di perpus pun dikejutkan dengan suara Alex yang seperti mengajaknya berbicara.
"Ternyata beneran lo bisa liat gue" Ajeng senang bukan main akhirnya ada seseorang yang bisa melihatnya tanpa bantuan kaca atau barang lainnya.
Alex pun mengangguk.
"Oke kalo gitu lo harus buru buru keluarin ica dari sini, ica ada di dalam di balik tembok ini"
Alex bingung apakah ica juga bisa melihat Ajeng? Kenapa Ajeng tau ica sedang berada di dalam sini.
"Yang lo pikirin bener lex, ica sudah tau dia orang pertama yang bisa liat gue tapi gak murni kayak lo"
"Maksudnya"
"Ica bisa liat gue kalo kita berada di kaca yang sama"
Okey sekarang alex mengerti kenapa sikap Ica berubah ke Ajeng ternyata Ica sudah tau bahwa yang tinggal bersamanya hanya sosok jelmaan yang menggantikan sahabathya.
Alex mencari dimana celah untuk membuka dinding ini kenapa Ica bisa berada di dalam sana sedangkan dinding ini saja mulus tanpa cela sedikitpun.
"Percuma karena gak ada apapun di sini sekarang lo ikut gue"
Ucap Ajeng pergi dan disusul Alex di belakangnya."Sin, bukannya itu Alex ya kok dia ke belakang sekolah"
Sinta pun melihat arah yang ditunjuk rina dan benar Alex sedang ke belakang sekolah apa yang Alex lakukan disana.
"Ayok kita susul"
Sinta dan rina pun berlari mengejar Alex.
******
"Lex lo mau ngapain ke belakang sekolah" Tanya rina
"Gue ada urusan, sin tolong lo sama rina pergi dari sini sekarang karena gue gak mau kalian masuk ke masalah ini cukup gue aja"
"Maksud lo, dan Ica mana"
"Sekarang nggak ada waktu buat gue ceritaiin tolong pergilah"
"Okey gue pergi tapi lo janji ceritaiin semuanya ke gue"
Sinta langsung menarik tangan rina pergi dari sana ia akan menagih cerita yang di janjikan Alex nanti.
"Sin, Ica kemana sih"
"Kita kan blm cari ke perpus kali aja Ica ada disana"
"Yaudahlah kita ke kantin dulu bawaiin Ica makanan"
"Tumben lo perhatian sama ica"
"Tanpa dia kertas ulangan gue kosong, jadi gue mau bls budi"
"Huhh dasar pemalas, ayok ke kantin gue laper"
****
Ajeng heran kenapa Alex sedari tadi mengeluarkan keringat sangat banyak seragamnya saja sudah sangat basah apa cuaca hari ini sangat panas.
"Lex lo kenapa"
"Gu.. Guee gakpapa"
"Lo pucet lex"
"Gue gakpapa buruan tunjukin dimana ica"
Alex sebenarnya sudah tidak tahan berada di tempat ini setiap kali ia merasakan suasana ini selalu saja banyak sosok yang mengerikan dan membuatnya kembali mengingat kejadian yang membuatnya kehilangan sosok wanita yang seharusnya ia lindungi.Alex pun terjatuh sungguh ia tidak tahan lagi berada disini traumanya saja masih belum sembuh tapi disisi lain ia juga harus menyelamatkan ica, ia tidak akan membiarkan kejadian 4 tahun lalu terulang kembali.
"Lex lo kenapa"
Alex hanya diam dan mencoba berdiri kembali ia harus segera menyelamatkan ica.
****
![](https://img.wattpad.com/cover/226873427-288-k290427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GhostFriend {TAMAT}
De Todo3 Sahabat yang bersekolah di salah satu sekolah yang tersimpan banyak misteri didalamnya. Ica Kayla Putry Ajeng Liora Sinta Caroline Saya ingin kamu mati... Janji lo bakal bertahan buat gue? Gue bakal bertahan buat kalian sekalipun nanti hanya...