.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hening.
Itulah satu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana antara Han jisung dan Felix saat ini.
Padahal sudah lebih dari sepuluh menit yang lalu, Chan dan Changbin meninggalkan mereka berdua.
Memberikan kesempatan kepada Felix, untuk berbicara empat mata dengan Han Jisung.
“Euhmm... Hai!”
“Bagaimana kabarmu?”
Mendengar Felix mengucapkan pertanyaan tersebut, sebagai kalimat pertama yang diucapkannya.
Sukses membuat Han Jisung merasa jengah.
“Bukankah jawabannya sudah jelas”
“Selama lebih dari empat puluh lima jam, bersama dengan para bedebah itu”
“Mungkinkah aku akan baik-baik saja?!”
Kali ini atensi Han Jisung sudah beralih menjadi menatap ke arah Felix. Yang tengah menundukkan kepalanya.
Hilang sudah keberanian Felix, yang ia bangun berhari-hari sebelumnya.
Agar ia dapat menjenguk Han Jisung, seperti anggota Tim Divisi Khusus lainnya.
Agar ia dapat menginjakkan kakinya, di dalam ruang inap tempat Han Jisung dirawat.
Agar ia dapat duduk di samping Han Jisung, seperti saat ini.
Untuk meminta maaf.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“Jika kedatanganmu hanya untuk pertanyaan basi seperti itu...”
“Maka, kamu sudah mendapatkan jawabannya”
“Jadi, sekarang kamu bisa keluar”
Jelas Han Jisung yang sudah mulai kesal dengan diamnya, Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING AWAY PART 2: COMING BACK
Fanfiction"Aku melihatnya bukan karena aku menyukainya" "Tapi karena aku membencinya" "Sangat membencinya" "Dan kenapa aku sering melihatnya adalah agar aku selalu ingat, bahwa aku sangat membencinya" -Han Jisung ; RUNNING AWAY PART I : STAY OR LEAVE Melarika...