"Thank you so much, Ray."
Rayyan mengernyit. "Untuk?"
"Untuk semuanya. Ternyata nggak buruk terjebak sama kamu terus. Bahkan, lebih dari sekedar menyenangkan."
Sontak, senyum Rayyan terbit ketika Risya menoleh pada laki-laki itu. Tampan sekali. Setelah bertahun-tahun melihat Rayyan dalam berbagai versi, ia benar-benar baru menyadari bahwa Rayyan dan ketampanannya memang tidak main-main. Tidak heran ketika banyak mahasiswi yang mengidolakan laki-laki itu. Selain punya aura yang mampu menarik banyak orang, Rayyan juga merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa Teknik Sipil yang punya banyak prestasi.
"Are you happy, Ris?"
"Lebih dari itu."
"I'm happy for you. Thank you karena kamu udah nyusulin aku ke Semarang dan minta maaf. Kamu bikin aku ngerasa berharga."
Risya mengangguk dan beringsut mendekat pada Rayyan, sebelum memeluk lengan laki-laki itu. "You're more than precious, Ray."
"Sekarang aku percaya, kalau semua yang bersimpangan tetap bisa ketemu di titik tertentu," ujar Risya lagi. "Dan aku bersyukur karena akhirnya aku ketemu kamu."
***
June 3, 2020
Taalita
KAMU SEDANG MEMBACA
Intersection ✔
RomanceBagi Risya, Rayyan adalah satu-satunya orang yang paling mengerti dirinya, lebih daripada siapa pun. Bagi Risya, segala hal lebih mudah dilakukan ketika Rayyan berada disampingnya. Bagi Rayyan, Risya adalah satu dari segelintir orang yang pendapatny...