Hana memukul dada Wonwoo gemas saat baru saja sampai di bioskop.
"Kamu ganteng banget sih kalo diluar sekolah."
Wonwoo terkekeh pelan. "Aku selalu ganteng kalau kamu lupa."
"Dih," Hana lalu membalik badan dan kembali mengantre mengabaikan tawa Wonwoo dibelakangnya.
Setelah memesan tiket. Hana dan Wonwoo segera masuk area bioskop. Hana yang memimpin dengan memeluk popcorn jumbonya sedangkan Wonwoo mengikutinya dibelakang dengan dua gelas minuman.
Keduanya pun duduk bersandingan lalu menikmati film dengan tenang.
"Bagus ya yang filmnya," bisik Hana. Wonwoo mendekatkan tubuhnya pada Hana dan balik berbisik.
"Biasa aja. Bagussan yang action," Hana melengos lalu memakan popcornya lagi. Keduanya memang tengah menonton film komedi romantis yang merupakan genre favoritnya Hana tapi juga yang paling dibenci Wonwoo.
Pria itu menyukai yang bergenre action, thriller, atau psiko. Hana suka heran. Pria itu sebenarnya ingin menikmati karya atau belajar berantem and kill someone?
Akhirnya adegan keuwuan pun muncul. Hana membulatkan matanya terkejut lalu anak matanya bergerak tak jelas.
"Kalo ini bagus," bisik Wonwoo ditelinga Hana. Hana langsung menoleh dan mencubit gemas perut Wonwoo.
"Mesum banget!" Hana langsung memeluk tubuh Wonwoo dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Wonwoo. Pembatas kursinya sudah ia hilangkan jadi ini memudahkannya untuk berpeluka.
"Bilang kalo itunya udah selesai," lirih Hana. Wonwoo terkekeh pelan lalu memeluk balik Hana.
"Ratenya 18+ harusnya kamu nggak kaget," berbeda dengan Wonwoo. Hana yang menonton adegan saling menggoda perempuan dan laki-laki itu tidak bisa menahan rasa gelinya. Kekasihnya ini memang tidak suka video mesra tapi sangat suka bermesraan dengannya.
Katanya menjijikan. Lah dia apa kabar?
"Udah selesai," Hana merenggangkan pelukannya dan duduk kembali dikursinya. Jantungnya berdebar hebat.
"Kamu nonton tadi?"
"Iya lah. Udah beli tiket rugi kalo nggak nonton," sindirnya. Hana memukul dada Wonwoo pelan.
"Aku geli liat tatapan mereka," jawab Hana lalu fokus menonton filmnya lagi.
"Padahal kamu juga gitu."
"Nggak ada ya! Kamu tuh yang suka nafsu sama aku. Dasar om-om pedopil," umpat Hana dengan suara yang bergitu pelan. Kadang ia juga kesal saat Wonwoo tiba-tiba menciumnya sedikit kasar.
Hana suka membawa-bawa umur jika seperti itu. Membuat Wonwoo gemas.
"Siapa suruh mau jadi sugar baby dari om-om ini?" Goda Wonwoo seraya menaik turunkan alisnya dengan wajah menyebalkan.
"Sumpah ya mulut kamu sampah banget," Hana tak peduli lagi dan langsung memeluk erat popcornya sendiri tanpa niat berbagi dan memunggungi kekasihnya itu. Sudah lah. Ia tidak punya alasan hormat pada Wonwoo jika di luar sekolah.
Wonwoo tetap saja pria pada umumnya.
Tapi benar juga apa kata Wonwoo. Kenapa ia mau pada om-om tampan yang merupakan gurunya itu?
Oh Hana benar-benar tidak profesional sebagai murid.
❤❤❤
Yerim menunggu dengan sabar makanannya datang. Gadis kecil itu benar-benar merasa berterimakasih telah dibantu banyak oleh orang kenalannya. Bahkan ia bisa memakai baju selain yang ia pakai saat aksi kaburnya kemarin. Alias dibelikan baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Cakep | Jeon Wonwoo✔
Fanfic[COMPLETED] Semuanya berawal dari dua perasaan yang amat sangat berbeda. Bagai kutub magnet yang saling membelakangi tapi juga saling tarik menarik. Saya tuh sukanya sama Bapak. Ngerti nggak sih?! Jadi bapak usahain perasaan Bapak buat saya ya! Saya...