2.2-AH! Love

425 20 0
                                    

Pada akhirnya kamu akan sering datang padaku dan aku akan lebih sering mendatangimu
-AH! Love
.
.
.


"Eiii happy anniv sayangnya akuhh!!!"

"Hemm. Happy aniv juga sayang yaa."

Hana terkikik geli melihat wajah Wonwoo yang setengah sadar itu. Sebenarnya cukup sedih karena harus ber-LDR beberapa minggu. Entah kenapa itu juga bertepatan dengan momen annivnya. Terpaksa Hana harus menahan kerinduan.

Sebenarnya ini hanya lintas provinsi. Ditambah lusa Wonwoo juga akan kembali. Tapi tetap saja Hana tidak bisa seenaknya mengajak Wonwoo bertemu. Ini karena Wonwoo pergi untuk wisata rutin sekolahnya.

Fyi saja. Hana kini sudah menjadi mahasiswi cantik yang tumbuh dewasa dengan almamater kebanggaannya. Arsitektur.

"Udah bangun nih??"

'"Karena tau kamu bakal telpon aku. Nanti ngamok."

"Haha. Emang beneran pacarku kamu tuh."

Wonwoo mengangguk-angguk malas. Jujur saja Wonwoo pun rindu dengan kekasihnya ini.

"Abis pulang kita ketemu ya."

"Iya sayang. Gimana sama kuliah kamu?"

Hana seketika merubah raut wajahnya. Yang semula sumringah menjadi merengut. Maka hanya paragraf panjang disertai 3 series lainnya berhasil Hana ungkapkan.

Alias jika Hana sudah curhat dan juga mengeluh. Wonwoo adalah sasaran empuknya.

❤❤❤

Lusanya....

"Sumpah ya kak. Kakak tuh bener-bener ribet. Lebih ribet daripada pas tunangan." Hana yang sejak tadi sibuk memilih baju sana sini pun mengangguk setuju.

"Ini tuh bukan sekedar aniv biasa. Tapi tuh ini ngerayain 5 tahun hubungan. Nggak boleh kalo nggak serius." Yerim memutar bola matanya malas. Terserah apa kata orang bucin. Sekali bucin, baik mata dan otaknya. Mereka sudah tidak berfungsi dengan normal.

"Iya iya udah. Aku nunggu di foodcourt aja deh. Laper nungguin kakak muter-muter tapi nggak nemu yang cocok." Yerim baru saja ingin berbalik dan melangkah. Namun langsung ditahan oleh Hana.

"Eits. Liat nih. Bagus nggak?"

"Iya bagus." Hana mendecak.

"Kamu dari tadi cuma bilang iya bagus iya bagus. Sebenernya kamu emang jujur apa cuma biar cepet sih?" Sungut Hana berapi-api.

"Ihh lama-lama aku cubit ya ginjal kakak." Yerim menarik lengan Hana dan menghadapkannya ke depan cermin. "Nih lihat." Perintah Yerim.

Hana pun mengikuti arahan Yerim untuk melihat kearah cermin yang memperlihatkan pantulan dirinya disana. Hana mengerutkan dahinya belum paham.

"Kak Hana itu udah cantik pake banget. Trus kakak juga punya pacar sebaik Kak Wonwoo. Bahkan aku bisa bilang kalo Wonwoo itu 10 kali lebih baik dari Mingi. Jadi kak Hana pake apapun itu bagus semua. Karena ya.....emang udah cantik aja. Oke." Hana mendecak bangga. Membusungkan dadanya sombong.

Yerim yang muak pun langsung saja pergi dari sana. Kakaknya ini mana pernah bisa tahan dengan sebuah pujian.

"Anjayy. Jarang bet dah dia muji gua haha." Tanpa pikir panjang Hana mengambil baju pilihannya terakhir tadi. Kasian juga adiknya sampai bosan begitu.

Setelah sampai rumah Hana langsung saja memakai bajunya tadi. Karena janjinya dengan Wonwoo sudah nanti sore. Ia tidak punya waktu lagi untuk bersiap. Sekarang ia harus cepat dandan dan ke tempat janjian.

Guru Cakep | Jeon Wonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang