40-dunia memihak

559 43 4
                                    

2 tahun kemudian.....

"Hehh kamu jangan ketiduran lagi loh. Inget ya nanti malem kerumah!"


Mingi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hampir saja ia lupa jika punya janji makan malam dengan keluarga Yerim. Andai barusan tidak diingatkan. Mungkin Mingi benar-benar lupa.

"Iya iya. Gitu aja. Aku mana pernah lupa. Yakan." Cengirnya.

"Nggak kebalik pak?" Mingi terkekeh. Pria itu lalu membuka mulutnya untuk disuapi roti isi yang Yerim bawa dari rumah. Yerim dengan malas membagi potongan rotinya pada pacar gilanya.

Heran. Kenapa ia bucin sekali ya dengan pria tidak berotak ini?

"Eh beneran loh jangan ketiduran lagi."

"Iya iya bawel deh."

"Kalo sampe lupa. Aku bakal ngajak Kak Felix aja."

"Heh sembarangan!" Kesal Mingi sembari mengusap wajah Yerim. Pacarnya ini menyebalkan sekali.

"Jangan bawa-bawa Felix itu deh kalo lagi ngobrol."

"Kenapa emangnya?" Tantang Yerim. Mingi menatap tajam Yerim sembari memakan roti Yerim besar-besar.

"Gantengan dia soalnya. Pinter bahasa inggris lagi. Mana bule."

"Pppfffttt....anjir. ternyata cowok se PD lo pernah insecure ya." Kekeh Yerim. Mingi yang dipojokkan pun hanya mendengus. Ya ia apa adanya, jika dibanding Felix itu. Ya jelas lah.....Mingi tidak ada apa-apanya.

"Hihh!"

"Iya-iya maap. Gitu aja ngambek." Gemas Yerim sembari mencubit pipi Mingi keras.

"Aahhh! Sakit beb!"

"Iya maap. Btw....yang kamu omongin tadi emang bener sih. Felix emang sempurna banget."

"Tuhkan mulai lagi. Aku pulang nih." Ngambek Mingi. Pria itu sama sekali tidak tahu malu dengan ramainya ruang kelas malah memasang wajah menyedihkan.

Yerim tersenyum kemudian mengusap-usap kepala Mingi pelan.

"Justru karena dia udah sempurna. Aku nggak butuh dia. Walau dia bisa apa aja dan kamu bahkan insecure sama dia. Tapi ada banyak hal yang kamu punya tapi dia nggak punya."

Mingi diam dengan wajah yang masih merengut. Yerim benar-benar hih sekali.

"Kamu bisa buat aku jatuh cinta. Tapi dia nggak. Karena entah kenapa. Cuma kamu yang punya kemampuan itu. Dia sempurna tapi nggak berguna buat aku goyah."

Mingi pun sedikit-dikit menahan senyumnya. Aduh kenapa Yerim jika menggombal damage sekali. Heum.

"Ahhh! Kamu mahh." Yerim tersenyum kemudian menutup kotak makannya. Tubuhnya beranjak dari kursi ketika Mingi pipinya masih memerah malu akan pujiannya.

Yerim pun keluar namun berhenti di tengah pintu. Gadis itu tidak bisa menahan tawanya lagi. "TAPI BOONG!! AWOKWOKWOK."

Mingi langsung menurunkan senyumnya dan langsung beranjak mengejar pacar dakjalnya itu. Gadis itu sudah berlari lebih dulu ternyata. Memang definisi dakjal sungguhhan.

❤❤❤

"Eh Na. Ini lo nggak salah ngundang gue ke makan malam keluarga lo?" Hana menggeleng santai dengan lengannya yang ia kaitkan dengan lengan Gahyeon. Ia baru saja menjemput Gahyeon. Ia harus mendandani sahabatnya itu. Biasalah. Gahyeon termasuk yang paling perkasa. Alias tomboy.

Guru Cakep | Jeon Wonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang