1.2-9 Teen

369 25 1
                                    

Aku akan berada disisimu
Di akhir 19 satu-satunya ini
-9 Teen
(OST A-TEEN S2)
.
.
.

Kuy balik ke masa SMA.....

'Hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa'

Hana mensearch kata-kata tersebut di aplikasi Naver miliknya. Mencari rekomendasi kegiatan yang bisa ia lakukan di umurnya yang sebentar lagi akan legal. Ia akan rayakan dengan Wonwoo kekasihnya. Ah tidak sabar.

"Ayo kita lihat apa yang bisa dilakuin.....minum......s-sex?! Heh?!" Hana seketika bersemu. No sepertinya ia akan melewati hal itu. Bisa-bisa ia akan di cincang oleh Ayahnya.

Mengabaikan hal tadi, Hana kembali menscrool layar ponselnya. Dan ia menemukan 'make up anak kampus'. Secepat kilat Hana mengkliknya.

"Wahhh nyoba make up ini ah besok. Biar nggak kayak bocil mulu." Gumam Hana asik. Banyak sekali sebenarnya rekomendasinya. Dari mulai datang ke bar, club, juga bahkan ada rekomendasi hal dewasa yang ya tahu sendiri.

Hana sampai tidak sadar aktivitasnya sejak tadi diperhatikan oleh seseorang. Wonwoo perlahan mengintip layar ponsel milik Hana. Mencari tahu hal apa yang sejak tadi mengalihkan perhatian Hana dari panggilannya.

"Hmmm."

"Astaga!" Gumaman ditelinga sukses membuat Hana terlonjak kaget.

"Ini alasan kamu dari tadi dipanggil nggak jawab?" Bukannya takut Hana justru menanggapi kelakuan Wonwoo itu dengan tatapan super tajam.

"Ish! Kaget tau nggak! Kek setan."

"Heh mulut. Mau didisiplinin tuh mulut?" Hana mengerling tak peduli dan melanjutkan pencariannya yang tertunda barusan. Wonwoo yang dicuekki pun tidak ambil pusing.

Pria itu segera naik ke kasur, disamping  gadis yang sedang tengkurap. Huh weekend yang penuh kemalasan. Hana malas dan itu menular pada dirinya sekarang.

Cup cup cup

Dari mulai kepala, pipi, leher, sampai bahu. Semuanya tidak lepas dari kecupan-kecupan kecil. Awalnya Hana tidak peduli, mungkin kekasihnya ini memang sedang manja saja. Namun semakin didiamkan ia merasa Wonwoo makin tidak tahu diri.

Hnggg

"Awww! Ih kamu mah!" Kesal Hana sembari menyentuh pipinya yang kebas.

"Abis kamu gemessin banget. Pengen tak hih rasanya." Kekeh Wonwoo setelah bisa memancing kemarahan Hana. Sedangkan Hana hanya bisa menatap punggung Wonwoo yang sudah berjalan keluar itu. Sialan pria itu. Pipinya jadi sakit sekarang.

"Gila juga tuh guru. Dipikir kalo digigit nggak sakit?" Gerutu Hana malas.

❤❤❤

"Kita mau kemana sekarang?" Wonwoo yang merasa diajak bicara pun menjawab.

"Ketempat yang kamu bakal suka." Hana tersenyum kecil. Ia jadi penasaran hal apa yang sudah dipersiapkan Wonwoo padanya.

"Hemm oke."

Mobil pun berjalan dengan cukup kencang. Membelah jalanan kota yang semakin padat mendekati tengah hari. Kota Seoul memang tidak pernah mengecewakan.

Guru Cakep | Jeon Wonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang