Flashback chapter 8
Suka, cinta, dan benci adalah hak setiap orang. Itu semua adalah naluri diluar kehendak. Tidak ada barang seorangpun yang berhak melarang. Sebagian orang mungkin menyamakan kata suka dan cinta, padahal kedua hal itu memiliki arti yang sangat berbeda. Suka adalah penggabungan antara ketertarikan dan keterkaguman. Sedangkan cinta lebih daripada itu, cinta melibatkan emosi dari kasih sayang yang kuat.
Setiap orang pasti akan merasakan rasanya jatuh cinta--seperti diterbangkan bersama jutaan kupu-kupu yang menari di udara. Sama seperti Hee Young. Gadis itu pernah merasakan rasanya jatuh cinta. Itu dulu, sesaat sebelum rasa cintanya berubah menjadi obsesi yang mengerikan. Namun anehnya, ia tak menyadari itu.
Banyak remaja yang mengatakan; hanya dengan menatap 'dia' dari kejauhan sudah cukup. Awalnya Hee Young juga berkata demikian. Namun lama-kelamaan hal itu tidak berlaku lagi baginya. Rasa ingin memiliki seutuhnya begitu menggelora, hingga membuat akal sehatnya perlahan memudar.
Young jatuh cinta kepada seorang pemuda keturunan Jeon. Mungkin seluruh murid di sekolahnya sudah mengetahui hal itu. Itu memang sebuah kewajaran, lagipula Jungkook memang menjadi pusat perhatian para kaum Hawa di sekolahnya. Dan juga, Jeon Jungkook mampu memenuhi kriteria pria idaman Young. Para gadis yang memendam perasaan pada Jungkook harus menahan rasa cemburunya mati-matian, bagaimana tidak? Jungkook itu seperti gula, didekati banyak semut--manis. Sangat.
Jikalau diperhatikan lebih mendalam, Young memiliki sifat berbeda dari gadis seumurannya. Terbukti dengan bagaimana cara Young menahan rasa cemburunya. Semakin lama, Hee Young menjadi gadis yang mengerikan, dia sering mengancam setiap gadis yang mencoba mendekati Jungkook hingga tak ada seorang gadispun yang berani mendekati pemuda itu lagi.
Suara teriakan yang memekik di wc perempuan sekolah sudah menjadi hal yang biasa, tak lagi ada yang heran mengenai hal itu. Semua sudah tahu jika itu perbuatan Young--membully gadis yang mencoba mendekati Jungkook dengan cara menyiramnya dengan air kotor, parahnya terkadang kekerasan fisik juga ia lakukan. Tak ada seorangpun yang berani mengadukan perbuatannya pada pihak sekolah, mereka sudah diancam begitu kejam oleh gadis bermarga Hee itu.
Suka adalah penggabungan ketertarikan dan kekaguman, dan cinta adalah saling memberi dan menerima, sedangkan sayang adalah sebuah keikhlasan.
Young mengetahui jika dirinya tengah merasakan debaran cinta. Jantung yang semula berdetak normal, mendadak mengeluarkan ritme lebih cepat kala maniknya bersirobok dengan tubuh gagah Jungkook. Menurutnya, cinta itu perkara memberi dan menerima. Ia memberikan cinta yang begitu besar pada Jungkook, sedangkan pemuda itu tak memberikan apapun padanya. Maka, hal yang ia lakukan adalah berusaha, berusaha bagaimana caranya Jungkook dapat memberikan hal yang ia inginkan. Dengan cara apapun, termasuk cara yang salah sekalipun.
Membully para gadis tak bersalah itu menjadi usaha Young. Hingga tanpa ia sadari rasa cintanya berubah menjadi obsesi. Ia salah dalam memandang arti cinta. Memberi dan menerima memang masuk dalam konsep arti cinta, tetapi tak menjadi hal yang dijunjung tinggi agar selalu dipatuhi.
Cinta itu suci. Hanya saja manusia membuatnya menjadi kotor.
Cinta itu tulus. Hanya saja manusia membuatnya menjadi menyimpan keserakahan.
Cinta itu indah. Hanya saja manusia membuatnya menjadi buruk.
Cinta adalah sebuah hal yang luar biasa indahnya. Cinta memancarkan aura positif yang sangat banyak, memberikan manusia energi yang kuat. Namun, terkadang beberapa manusia melunturkan keindahan itu. Membuat cinta seolah menjadi hal yang terkutuk untuk dirasakan. Padahal, cinta tak memiliki salah apapun. Yang patut disalahkan adalah manusianya itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Choice [ SUDAH TERBIT ]
FanficKebanyakan orang berpikir jika dihujani rasa cinta adalah suatu hal yang mampu membuatmu menetap di istana euphoria. Namun nyatanya persepsi itu hanya sebatas singgah sesaat bagi Lee Bi Aera. Kehidupan gadis itu menjadi berkecamuk kala ia mulai terj...