22. Islam itu cinta damai (Revisi)

856 102 4
                                    

Seorang lelaki jangkung memasuki kamar mewahnya yang dominan warna putih. Ia menuju kasurnya dan tak sengaja ia melihat sebuah buku tebal diatas nakas yang ia temukan beberapa hari lalu ditaman, ah ralat! Ia mengambil buku yang tak sengaja jatuh dari pemiliknya, yang tak lain adalah Khasna.

Ia mengambilnya, membaca judul buku tersebut 'Siroh Nabawiyah', tertarik dengan judul buku iapun akhirnya membaca isi buku tersebut sambil duduk ganteng di kasur empuknya. Dihalaman pertama ia merasa suka dengan gaya kepenulisan si penulis yang mudah dipahami, dihalaman selanjutnya ia mulai tertarik dengan isi buku tersebut, dihalaman selanjut nya ia mulai tertarik dengan penjelasan si penulis, ia penasaran dengan kisah sejarah Nabi Muhammad ﷺ dari lahir hingga menjelang wafatnya beliau.

Alhasil dihari itu ia habiskan untuk membaca buku itu sampai habis. Ia pun semakin tertarik dengan islam. Agama mayoritas di Indonesia.

Hatinya bergetar hebat saat membaca buku itu lembar demi lembar, ia mulai terhanyut dengan kisah buku yang menerangkan perjalanan hidup Rasulullah ﷺ

Dulu lelaki itu sangat benci islam, mengingat selain dulu ia tinggal lama di Amerika yang minoritas beragama islam, berbagai media sosial juga banyak yang memberitakan tentang kerusakan diberbagai negara di dunia yang diduga dilakukan oleh seorang muslim. Umat islam yang sering di sangkut pautkan dengan aksi kerusakan sehingga banyak yang mengatakan islam adalah agama teroris.

Namun dari buku yang ia baca, semakin mengikis anggapan itu semua, islam datang dengan damai, dengan cara baik-baik. Islam adalah agama yang cinta damai, yang mengajak para pemeluknya hidup rukun meskipun dengan mereka yang berbeda keyakinan.

Lelaki jangkung itu yang tak lain adalah Kris semakin penasaran dengan islam. Selesai membaca buku itu ia segera meletaknya di nakas sebelah kanan ranjangnya. Ia merebahkan dirinya bersiap untuk tidur. Namun sebuah pertanyaan tiba-tiba terlintas diotaknya, membuatnya seketika tak mengantuk, satu pertanyaan itu menimbulkan berbagai macam benih pertanyaan lainnya yang tentu sebenanya sudah ia dapatkan dari buku yang ia baca.

Sudahlah Kris islam itu tak sebaik yang engkau kira! Kau ingat? Banyak kerusakan didunia yang banyak merenggut korban jiwa yang dilakukan umat islam! Sudahlah jangan lagi kau menelusuri islam lebih jauh! Itu tidak ada gunanya untukmu!

Bisik Syaiton dihatinya

Kris, islam adalah agamanya yang cinta damai, yang mengajarkan pemeluknya untuk berbuat baik kepada semua manusia sekalipun berbeda keyakinan. Islam itu indah...

Sisi baik hatinya berkata

Lalu bagaimana dengan umat islam yang banyak melakukan kerusakan dan merenggut banyak nyawa?

Sisi lain hatinya yang pertama berkata.

Ah, pusing!! Kepalanya berdenyut-berdenyut memikirkan jawaban yang tak bisa ia ketahui. Ralat! Kebenaran yang belum ia ketahui!

Ia pun akhirnya mencoba untuk tidur. Pertanyaan itu akan ia sampaikan pada pemilik buku itu, Khasna. Sekaligus mengembalikan buku yang telah ia ambil.

Di sisi lain Khasna tengah mengobrak-abrik lemari buku nya mencari buku yang tak jua ketemu. Adz yang melihat nya pun bertanya.

"Cari buku apa kamu?"

Khasna menoleh sebentar, "Cari buku siroh nabawiyah. Dari tadi dicari gak ketemu-ketemu. Ka Adz lihat nggak?"

Cinta Sebening SyahadatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang