Udah part ke 11 nih, semoga kalian suka.
Selamat membaca.
Pagi ini Alexa sudah mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa. Setelah dua hari libur sekolah sekarang tibalah waktunya Alexa untuk masuk sekolah kembali. Tentunya dengan status baru sebagai seorang istri.
Entahlah, rasanya asing bagi Alexandra Sekarang. Biasanya setiap paginya Alexa selalu disiapkan sarapan oleh mamanya, dibangunkan oleh papanya dan disiapkan mobilnya oleh pak sopir. Sungguh Alexa rindu rumahnya, rindu suasana hangat yang ada disana, terutama ocehan mamanya disetiap pagi saat Alexa susah dibangunkan. Hal-hal seperti itu ternyata bisa sangat dirindukan disaat-saat seperti ini. Sekarang baru terasa, baru saja satu malam Alexa pindah dia sudah rindu rumahnya.
Tak hanya Alexa yang akan memulai harinya seperti biasa kembali, Alfans juga tentunya akan mulai disibukkan dengan pekerjaannya di kantor. Dia sudah rindu pekerjaannya. Biasanya dia tidak pernah mengenal waktu libur, namun karna pernikahannya Alfans harus libur selama dua hari. Meskipun sebenarnya itu adalah hari minggu dan juga tanggal merah yang secara normal digunakan oleh orang-orang kantoran untuk istirahat menikmati akhir pekan bersama keluarga dan teman-teman. Tapi itu tidak berlaku bagi seorang Alfanso, dia bahkan tidak pernah libur dari pekerjaannya. Inilah yang membuat kedua orang tuanya selalu khawatir, mengingat sang putra belum juga menemukan pendamping hidup lagi setelah bercerai tiga tahun lalu. Sehingga mereka memilihkan jodoh untuknya.
Sebenarnya ayah dan bundanya menyarankan Alfans untuk cuti lebih lama lagi. Mungkin dia bisa pergi ke luar negeri untuk honemon, atau yang dekat-dekat saja seperti ke Bali misalnya. Namun Alfans menolaknya.
"Nanti saja jika Alfans ada kunjungan ke perusahaan yang di luar negeri yah, bun. Alfans akan ajak Alexa sekalian." itulah jawabannya.
Lagi-lagi Maria dan Smith hanya bisa saling menatap dengan jawaban sang anak. Dia memang benar-benar keras kepala. Terlalu pekerja keras itu boleh saja, tapi bukankah sebaiknya kita juga perlu waktu untuk istirhat dan berkumpul bersama keluarga?
Maria berharap Alexa bisa merubah Alfanso suatu saat nanti. Tidak ada seorang ibupun didunia ini yang tidak ingin melihat anaknya bahagia.
"Alexa." panggil seseorang dari luar kamar.
Alexa yang masih merapikan bajunya pun buru-buru untuk keluar.
"Iya sabar."
Di luar kamar Alexa tak menemukan siapapun. Dimana Alfans?
Alexa menatap pintu berwarna putih itu, yaitu pintu kamar Alfanso. Dengan ragu Alexa membukanya.
Dan ternyata tidak ada si pemilik kamar. Akhirnya Alexa memutuskan untuk turun.
Saat sampai dibawah, Alexa mengerjab melihat sosok perempuan berambut panjang sebahu yang mengenakan blezer warna hitan dan kemeja warna putih serta rok pendek sedang duduk bersama suaminya.
Siapa perempuan itu? Batin Alexa.
"Hei akhirnya kamu turun juga." sambut Alfans saat melihat Alexa di dekat tangga sedang memegang tali ranselnya.
Alexa masih tak bergerak, masih setia berdiri ditempatnya.
"Sini sayang, aku udah siapin sarapan untuk kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexandra~Alfanso❤ (End)
Teen Fictionistri kedua "jadi Alexa mau dijadiin istri kedua?" Alexa menjambak rambutnya frustasi. "Ini nggak mungkin. Tolongin Alexa!" "Gue nggak tau pasti tentang semua ini, tapi gue jamin info yang gue dapetin ini akurat." "Kalau memang Reonaldo Alfanso in...