Alexandra~Alfanso❤ (End)

Alexandra - Alfanso 35

Happy reading guys.

di dalam kelas sedang ada keributan besar yang ditimbulkan oleh seorang siswi yang sedang jadi sorotan heboh di sekolah akhir-akhir ini. Siapa lagi kalau bukan Alexandra. Bukan dia yang menginginkan semua ini, tapi media terlalu melebih-lebihkan.

“eh lo itu bego apa gimana sih? hahhh!1” bentak Lalisa yang sudah sangat marah melihat sahabatnya jadi bahan pergunjingan orang-orang yang tidak tau apa-apa tapi sok tau itu.  “udah gue bilang, matiin kameranya!” merampas salah satu ponsel milik seorang siswi kelas 11.

“yaudah kali Lis, emang kenyataan kan? Kalo temen lo itu udah merid.” Sela Nadia salah seorang siswi yang sok cantik di kelas 12.

“diem lo! Gue peringatin ya sama lo semua, jangan ikut campur urusan orang.”

“aduuuh nggak nyangka ya, princes Alexandra yang cantik dan terkenal itu ternyata kelakuannnya yaampunn… lo semua tau nggak, dia itu udah nikah sama om-om.” Papar Syelin anggota geng Nadia.

“dia pasti jadi simpanan. Dasar murahan.” Sinisnya sambil melirik kearah gadis yang sedang mereka bicarakan.

Alexa yang baru saja datang melenggang masuk tak memperdulikan pembicaraan orang-orang tentang dirinya. Dia tak akan menyela atau membela diri. Untuk apa lagi? Toh Hidupnya memang sudah hancur, tidak ada lagi yang perlu di tutup tutupi. Untuk apa menyembunyikan semua ini jika semua orang sudah mengetahui fakta tentang hubungannya. Dia sudah memprediksi, Kejadian di acara peresmian perusahaan Alfans malam itu pasti akan menyebar luas. Dan sudah pasti banyak yang mengenali wajahnya.

Dia memang istri Alfanso, tapi yang paling tidak ia suka adalah orang menyebutnya pelakor. Bukan dia yang pelakor, tapi kenapa orang menyebutnya seperti itu? bahkan pernikahan ini tidak pernah dia inginkan, Alexa sudah menolak perjodohan orang tuanya namun pernikahan tak bisa di cegah. bahkan Alexa sendiri saja tidak tau tentang masa lalu Alfans. Kata Tommy dia mantah suami Anggel tapi kenapa dia selalu menyebut nama Rosa?

“ehh ada Alex.”

“by the way,, gue mau tanya dong Lex gimana rasanya dapetin orang kaya?” tanya Ambar teman sekelasnya. Alex memang kaya, tapi konon katanya laki-laki itu jauh lebih kaya. Ambar sendiri heran, kenapa Alex mencari pria kaya? Bukankah dia punya segalanya.

“ya pasti enak lah, meskipun ngerebut laki orang.” Tambah yang lainnya.

“tutup mulut lo ya!!” Lalisa mengepalkan tangannya.

“udah Lis.” Cegah Alexa.

“jangan didengerin.”

“tapi Lex, mereka udah menghina lo.”