Alexandra ~ Alfanso 1

6.1K 168 0
                                    

Assalamualaikum guys. Sebelumnya aku mau mengucapkan minalaidin walfaidzi . mohon maaf lahir batin. Karna aku nulis cerita ini masih suasana lebaran.
Jangan lupa vote dan beri komentar kalian setelah baca part ini ya😊😊
Apa aja terserah. Ok..

Laki-laki itu masih bersiap di kamarnya dengan pakaian rapi setelan jas hitam. Dengan pakayan serapi ini tentu saja dia akan berangkat kerja.

Dia adalah Alfanso Reonaldo Smith. Seorang CEO muda yang usianya baru 28 tahun namun sudaj sukses membangun perusahaannya sendiri.
Wajahnya yang tampan dengan perawakan yang sempurna membuatnya nyaris tak tercela.
Keberhasilannya yang sudah mapan di usia muda membuatnya menjadi kebanggaan keluarga dan selalu jadi panutan adik-adiknya.
Dia adalah putra pertama dari pasangan Renaldi Smith dan Maria Latusha Hatahap.
Namun sayang, kesuksesannya tidak sejalan dengan kehidupan asmaranya.
Sampai-sampai kedua orang tuanya selalu mencoba mencarikan pasangan untuknya. Seburuk itukah dirinya sampai tidak bisa mencari pasangan hidup sendiri?
Katanya dia tampan, dia juga mapan. Lalu apa kekurangannya?
Dan hari ini sepertinya akan terjadi lagi. Perjodohan dengan pilihan orang tuanya. Entah perempuan mana lagi yang akan di temui, tapi yang jelas jika ibunya datang sepagi ini sudah pasti akan membahas hal itu.

"Anak bunda udah rapih aja."

"Bunda." Alfanso meraih tangan bundanya yang masuk tanpa permisi ke kamarnya.

"Gimana, kamu sudah memutuskannya kan Alfans?"

"Maaf bunda tapi aku." Alfanso terdiam. Sudah ke sekian banyak wanita pilihan sang bunda ditolaknya dengan jawaban yang sama. Tidak mungkin kali ini dia akan mengatakan itu lagi.

Bunda tidak mau mendengar jawaban itu lagi Alfans.

Itu pasti jawaban Maria jika putranya mengatakan hal yang sama.

"Lupakan perempuan itu Alfans. Dia itu membawa pengaruh yang tidak baik untuk kamu. Bunda ingin kamu bangkit. Kamu tidak boleh terpuruk seperti ini terus."

Alfanso terdiam. Ucapan bundanya tidak ada benarnya. Orang tuanya tidak tau Bahkan sebenarnya hubungannya dengan Anggel sudah berakhir sebelum mereka benar-benar berpisah. Jangankan masih berhubungan, komunikasi mereka sangat buruk. Benar-benar menyedihkan.

"Bunda ingin melihat kamu bahagia di sisa umur bunda."

"Bunda jangan ngomong gitu dong." memegang tangan sang bunda. Inilah yang paling Alfans takutkan. Kondisi kesehatan bundanya yang kurang baik.

"Iya aku terima bunda."

"Syukurlah... Bunda seneng dengernya nak. Ayo kita kesana sekarang. Mereka sudah menunggu kita."

Mau tak mau Alfans harus menyetujuinya. Kondisi kesehatan bundanya lebih penting dari hal apapun. Akhir-akhir ini bundanya jadi sering sakit. Apalagi jika melihat Alfans berdebat dengan ayahnya.

***

Alfanso sedang berada di ruang keluarga milik keluarga Herlan. Kedua orang tuanya tiba-tiba ada acara mendadak dan  harus ke Surabaya. Terpaksa Alfanso harus pergi sendiri ke rumah itu.

Entah wanita seperti apa lagi kali ini. Yang pasti sejak perceraiannya dengan Anggel tiga tahun lalu, tidak ada seorangpun yang mampu merebut hati seorang Alfanso. Hidupnya hanyalah kelabu setelah orang tersayangnya pergi. Tidak ada lagi wanita lain yang bisa menggantikan posisi wanitanya.

Alexandra~Alfanso❤ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang