Alexandra - Alfanso 31

1K 50 6
                                    

Happy reading guys.. Jangan lupa vote sebelum baca. Dan komen sebanyak-banyaknya okk.


!!tandai typo!÷÷÷

÷%%=

Pagi ini Andre berangkat bersama Caterin lagi dengan mengendarai mobil. Seperti biasa, senyuman terus merekah di sudut bibir gadis itu sama seperti hari kemarin.

“jangan senyum-senyum nanti jatoh.” Kata Andre saat Caterin tak sadar sebentar lagi kakinya akan terperosok ke jalanan yang agak berlubang didepan sekolahnya.

“kana da lo yang nolongin.” Jawab Caterin tak merasa cemas.

“bisa aja.”

“gue nggak bisa jagain sekarang, Harus pergi dulu nemuin temen. Jangan senyum-senyum mulu kalo nggak ada gue.” Andre mengacak rambut gadis itu pelan. Lalu pergi sambil melambaikan tangannya.

Membuat wajah Caterin semakin berseri dan memerah.sampai akhirmya dia mengerjab saat punggungnya ditepuk oleh seseorang.

“hai..” sapa orang itu.

Membuat Caterin menoleh lalu memudarkan senyumannya.

Kriss hanya tersenyum samar. “kirain Andre ya?” tanya Kriss sambil berusaha untuk terus tersenyum. Gadisnya kini telah menemukan kembali senyum kebahagiaan meski dengan orang yang salah. Dia bisa apa? Meski cintanya tak mungkin terbalas, Kriss tetap bahagia melihat Caterin bahagia.

“gue mau minta maaf soal yang kemarin.” Ucapnya merasa bersalah. Meski Caterin bahkan tak menjawab permintaan maafnya.

“sebegitu pentingnya dapetin dia, sampai lo lupa ada yang lebih menunggu lo dibandingkan dia yang terus lo kejar.” Ucapnya miris, mengumpamakan dirinya sendiri.

“cukup Kriss, jangan ikut campu urusan gue.”

“lo bahkan nggak mau menatap wajah gue meskipun kita lagi ngobrol Caterin.” Ucap Kriss saat melihat Caterin memalingkan wajah darinya. Jujur pemandangan ini sangat miris baginya. Sebenci itukah Caterin?

Dengan malas Caterin mengarahkan pandangannya menatap Kriss matan kekasihnya. “apa kurang jelas semuanya? Semua tentang kita udah berakhir. Udah bukan hak lo lagi ikut campur urusan gue.”

“hanya karna lo pergi, kenapa semuanya jadi berubah Caterin. Gue nungguin lo selama ini. Tapi apa yang lo lakuin?”

“oh ya, gue lupa. Yang lo lakuin adalah mengejar Andre.”

Caterin mendercak sambil memutar bola matanya jengah. “udah gue bilang itu bukan urusan lo.”

“gue iklas Cat, asal lo bahagia. Tapi satu yang harus lo tau, perempuan itu takdirnya dikejar bukan mengejar. Apalagi mengejar yang sudah jadi milik orang lain.”

“ingat itu baik-baik! Ini bukan diri lo Catarina.” Kata Kriss dan setelahnya dia pergi dengan langkah gontai mmeninggalkan Caterin sendiri.

====

“Alex!” pekik Lalisa dari ujung koridor. membuat Alexa terjengit lalu menghentikan langkahnya.

Alexandra~Alfanso❤ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang