Assalamualaikum gais..
Aku up lagi nih.. Jangan lupa di vote dulh sebelum baca ya😄
Alexa terus berlari tiada henti. seraya menghapus air mata yang terus membasahi pipinya. Dia bahkan tak memperdulikan sekelilingnya meski telah menabrak beberapa orang yang ia lewati tanpa meminta maaf sedikitpun.
Alexa berlari tanpa memperdulikan Lalisa yang terus memanggilnya.
Alexa tidak tau apa yang ada di pikirannya saat ini.
Saat ini ia hanya ingin menangis untuk meluapkan semua rasa sesak didadanya. Perasaan kecewa akibat perlakuan Andre tadi masih membekas dan terngiang-ngiang di telinganya. Sebenci itukah Andre hingga tak mau percaya sedikitpun, bukankah seharusnya Alexa yang masih marah? Andre bahkan tak memperdulikan perasaannya sama sekali.
Dia memasuki toilet dan mengunci dirinya didalam. Alexa membasuh mukanya dengan air keran sebanyak-banyaknya tak perduli meski bajunya kini sudah basah kuyup. Dia tak tau lagi harus bicara pada siapa saat ini, semua orang membencinya. Padahal dia tidak bersalah, kenapa orang lain malah menganggapnya kambing hitam, dan menganggap Caterin lah korbannya.
Alexa mengambil ponselnya dan menelvon nomor seseorang.
“halo ,,” sapa orang itu.
“Tt tenn,” jawab Alexa tak mampu melanjutkan kalimatnya. Tangisnya ia tahan disini, tak mau jika Tender mendengarnya.
“Alexa lo kenapa?” tanya Tender kawatir. “Lex?”
“jemput Alexa.” Pintanya. Tangis Alexa pecah seketika, dia sudah tak bisa lagi menahannya. Meskipun Tender terus memanggilnya di ujung sana, Alexa tak menjawab.
“tunggu gue, jangan kemana-mana!”
Tender mematikan panggilan telpon secara sepihak dan langsung pergi meninggalkan sekolahnya. Suara isakan Alexa sudah cukup baginya untuk menjelaskan bahwa Alexa sedang tidak baik-baik saja. Dengan perasaan cemas dan kawatir Tender melajukan motornya meninggalkan tenpat parkiran sekolah menuju Sma Alexa.
Tak sampai sepuluh menit, Tender sudah berada di sekolah Alexa. Dia mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata tak memperdulikan keselamatannya. Yang terpenting sekarang dia sudah sampai di sini.
Tender mulai memasuki area sekolah. Mencari-cari dimana keberadaan Alexa. Suasana sekolah yang ramai banyak murid-murid berseliweran menuju tempat parkir dan gerbang sekolah menandakan pelajaran hari ini telah berakhir.
Banyak dari mereka yang terheran-heran melihatnya. Anak sekolah lain yang tentunya memakai seragam sekolah yang berbeda dari yang biasa diakai di tempat ini. Tender mencari kesana kemari, dia mencoba menghubungi nomor Alexa.
Matanya berbinar senang saat melihat seseorang yang dikenalnya. Dia bisa bertanya tentang Alexa pada orang ini, pikirnya.
“eh bro!”
“hai Ten, ngapain lo disini?” sapa Kriss pada Tender yang sedang berdiri di dekat tangga.
Orang yang Tender temui adalah Kriss, Ternder mengenal Kriss karna sering bertemu dalam turnamen basket sejak smp. Kriss dan Tender berteman baik. Mereka sangat akrab dan kadang menyempatkan waktu untuk bertemu di waktu senggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexandra~Alfanso❤ (End)
Novela Juvenilistri kedua "jadi Alexa mau dijadiin istri kedua?" Alexa menjambak rambutnya frustasi. "Ini nggak mungkin. Tolongin Alexa!" "Gue nggak tau pasti tentang semua ini, tapi gue jamin info yang gue dapetin ini akurat." "Kalau memang Reonaldo Alfanso in...