Alexandra - Alfanso 15

1.3K 58 0
                                    

Selamat membaca!! Jangan lupa vote & coment🙏😊

Alexa  bosan berada di apartemen. Setelah banyak berfoto selfi dan mempromosikam produk endorse nya di instagram, dia merasa sangat bosan. Bahkan dia sudah berkali-kali membuat vidio di aplikasi tik-tok. Tapi tetap saja tidak bisa menghilangkan kebosanannya.

"Boring banget sih!" keluh nya pada diri sendiri. Mau mengeluh pada siapa lagi kalau bukan diri sendiri? "Punya suami nggak asik banget." sindirnya.

Sementara sang suami sedang asik dengan laptop nya di ruang tv. Menyelesaikan bahan presentasinya besok. Dia sama sekali tak bicara sejak tadi, wajahnya tetap datar tanpa ekspresi menatap benda pipih didepannya.

Alexa duduk di sofa ruang tv yang tak jauh dari tempat Alfans. Dia mengganti chanel tv ke acara kesukaannya sambil memainkan ponsel.

"Punya istri nggak ada pengertiannya sama sekali. Suami lagi kerja bukannya dibikinin kopi." ucap Alfanso sambil berdiri lalu melangkahi kaki Alexa yang selonjoran di sofa.

"Nyindir ceritanya?"

"Nggak. Percuma nyindir orang gak punya pikiran." melanjutkan langkahnya ke dapur.

"Ish." Alexa mendecak kesal. Kadang-kadang laki-laki itu nyinyir juga batinnya.

"Bikin aja sendiri." melanjutkan aktivitas nonton acara kesukaannya.

Di dapur, Alfanso memanaskan dispenser yang tidak di colokkan ke listrik. tentunya agak lama menunggu sampai airnya panas tapi dia benar-benar butuh kopi. "Kenapa nggak rebus di kompor aja?" batinnya.

Akhirnya Alfans memanaskan secukupnya air untuk membuat kopi lalu membuka lemari.

Ternyata persediaan gula dan kopinya habis. Alfans lupa membelinya. Mungkin dia harus belanja keperluan bulanan karna semuanya sudah hampir habis. Dan dia lupa mengeceknya karna belakangan ini sangat sibuk. Dia dan Alexa juga lebih sering memesan makan dari restoran yang mengantarkannya ke apartemen. Kadang Dhea juga mengantarkan sarapan.

Sepertinya Alfans harus keluar sebentar untuk membeli kopi. Dia pun mengambil dompet lalu pergi ke supermarket yang tak jauh dari apartemen.


Saat sedang asyik nonton, tiba-tiba ponsel Alfans berdering. Alexa hanya meliriknya. Panggilan masuk dari Dhea.

Nada dering terus saja berbunyi sampai tiga kali. Namun Alexa masih cuek bebek.

"Ngapain sih nelfon mulu. Berisik amat." umpatnya. dia merijek panggilan yang ke empat.

"Eh tapiii.. Siapa tau penting." pikirnya.

"Biarin lah males gue ngangkatnya. Orangnya juga nggak balik-balik males gue kebawah."

Namun ada rasa bersalah saat dia mengabaikannya. Bagaimana kalau itu telvon penting darurat urusan kantor? Tentu Alfans harus segera tau. Dhea kan sekertaris Alfans.

Akhirnya Alexa memutuskan untuk mengangkatnya. "Halo."

"Halo... Dengan pak Alfanso?"

Alexandra~Alfanso❤ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang