"Jadi gue diterima magang di perusahaan temen abang? Makasih banyak bang Jey yang paling ganteng"
Sinb sudah memeluk dan memberikan kecupan bertubi-tubi di pipi Jeyhop yang merupakan kakaknya.
"Gak usah lebay, Sinb" ucap Jeyhop yang merasa risih dan berusaha menarik Sinb menjauh dari wajahnya.
Sinb melepaskan dirinya yang sejak tadi menempel seperti permen karet.
"Tapi kenapa gue gak magang di kantor Abang aja sih? Kan gampang Abang tinggal ngasih nilai bagus"
Ttak
"Sakit" keluh Sinb yang sudah mengerucutkan bibirnya kesal menerima jitakan di kepalanya.
"Enak banget kalo ngomong. Kalo gitu percuma dong lo magang kalo mau dapet nilai dari hasil nepotisme. Magang yang bener. Besok gue anter ke kantor temen gue"
"Iya abang" cicit Sinb lirih dengan bibir mencebik masih merasa tidak terima.
Jeyhop mengacak pelan rambut adiknya sebelum melangkah keluar kamar Sinb.
Sinb yang sudah mendudukkan dirinya di pinggir ranjang mengernyitkan dahi bingung menatap Jeyhop yang memanggilnya di ambang pintu kamar.
"Kenapa?" tanya Sinb yang sudah berdiri di hadapan Jeyhop.
"Abang cuma pengen adek belajar mandiri. Ga ada maksud lain"
Sinb tersenyum dan menganggukkan kepalanya pelan.
"Iya abang. Maafin adek juga ya masih kayak anak kecil"
Tangan Jeyhop terangkat memeluk adiknya dengan erat.
Menenggelamkan wajah mungil itu kedalam dada bidangnya. Tangannya mengelus pelan rambut belakang Sinb yang membuat gadis itu memejamkan matanya merasa nyaman.
Bibirnya mengecup pucuk kepala Sinb dengan sayang.
"Kamu selalu jadi anak kecil kesayangan abang. Good night my little girl"
"Good night my hero"
🌻🌻🌻
Sinb memasuki gedung yang bertuliskan Min Corp itu dengan senyum riang. Ini adalah hari magang pertamanya dan dirinya sudah tersenyum seperti itu sejak tadi pagi. Ia merasa terlalu exited di hari pertamanya.
"Terima kasih" ucap Sinb sambil tersenyum manis kepada perempuan yang sudah menunjukkan dimana letak meja kerjanya.
Matanya mengedar menatap sekeliling. Mengamati ruangan yang akan ditempatinya selama iamagang di perusahaan ini.
Matanya tidak sengaja bertatapan dengan seorang perempuan imut yang duduk di sebelah kirinya.
"Hai. Aku Sinb pegawai magang baru" sapa Sinb ramah sambil mengulurkan tangannya mengajak berkenalan.
"Namaku Eunha. Aku karyawan baru disini" balas Eunha dengan tersenyum riang lalu tangannya membalas uluran tangan Sinb.
"Senang berkenalan denganmu"
Eunha terkekeh pelan. Sedangkan Sinb mengerutkan keningnya bingung tak tahu alasan kenapa perempuan itu terkekeh.
"Ngomong pake lo gue aja lah ya. Biar lebih enak"
Sinb menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan itu.
"Oke. Gue seneng bisa kenalan sama lo"
"Kalo lo mau tanya sesuatu gak usah sungkan. Gue emang baru dua bulan kerja disini tapi gue pinter kok" kata Eunha bercanda dan dibalas kekehan ringan Sinb.