Tiktok

1.2K 120 35
                                    

"NGAPAIN LO KESINI" panik Moonbin dengan tangan menutupi tubuh bagian atasnya ketika tiba-tiba Sinb masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk pintu.

Sinb melirik Moonbin sekilas dengan ekspresi datar. Sama sekali tidak tertarik dengan penampakan tubuh kotak-kotak laki-laki itu. "Main elah ngapain lagi. Bosen gue" ujarnya yang sudah mendudukkan diri di tengah ranjang milik Moonbin.

Moonbin menghembuskan napas pasrah melihat kelakuan sahabat sejak kecilnya. Laki-laki itu membuka lemari dan menarik kaos hitam untuk dipakai.

Moonbin memang sudah memberi tahu Sinb password apartemennya, tapi bukan berarti perempuan itu bisa masuk seenaknya. Bagaimana kalau Moonbin sedang dalam keadaan tidak siap kedatangan tamu? Misalnya seperti sekarang ini yang belum memakai baju. Masih mending kali ini sudah memakai celana. Tapi yasudah lah. Tidak ada yang bisa mencegah Sinb untuk melakukan apapun yang gadis itu inginkan.

"Pinjem laptop lo ya, Bin"

"Hmm" gumam Moonbin sebagai jawaban atas pertanyaan Sinb barusan. "Mau minum gak? Gue mau ke dapur biar sekalian"

"Mau. Ambilin ya"

Moonbin mengangguk dan berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur. Mengambil dua kaleng soda dan beberapa cemilan yang sudah ia sediakan jika sewaktu-waktu Sinb datang. Tubuh gadis itu memang ramping tapi jangan salah, porsi makannya banyak. Jika Moonbin tidak punya stok cemilan atau makanan di kulkas, Sinb akan terus merengek untuk dibelikan sesuatu karena merasa lapar. Daripada repot, Moonbin berinisiatif menyediakan cemilan kesukaan Sinb untuk jaga-jaga.

"Thanks" ucap Sinb ketika Moonbin meletakkan cemilan di depannya.

"Nonton apa sih?" tanya Moonbin yang duduk di samping Sinb yang sedang menonton drama sambil rebahan.

"It's okay to not be okay" jawab Sinb yang masih fokus dengan layar di hadapannya.

"Oh"

Moonbin sibuk bermain game di ponsel milik laki-laki itu karena Sinb yang juga tenggelam dengan drama yang ditontonnya.

Sudah hampir satu jam keduanya fokus degan kegiatan masing-masing. Moonbin yang merasa bosan keluar dari aplikasi game dan menatap Sinb yang masih asik dengan drama.

"Bi"

"Hmm" gumam Sinb sebagai jawaban panggilan Moonbin.

"Buat tiktok yok"

"Biar apa?"

"Ya biar kayak orang-orang"

"Gue gak bisa dance ala-ala tiktok gitu"

Moonbin terkekeh mendengar jawaban yang keluar dari mulut sahabatnya mengingat betapa kakunya tubuh Sinb ketika ada pelajaran tari di masa SMA dulu.

"Gue ajarin. Kan gue jago"

"Dih ogah. Males banget buat gerak. Ssst. Udah diem gue lagi nonton" kata Sinb yang mulai merasa terganggu.

Moonbin kembali memainkan ponsel miliknya. Kali ini membuka aplikasi yang sebelumnya ia bicarakan dengan Sinb. Moonbin menekan love untuk beberapa video yang menurutnya lucu dan juga menarik dilihat.

Moonbin yang masih asik dengan aplikasi tiktok tiba-tiba melebarkan matanya ketika melihat video yang lewat di beranda. Laki-laki itu mengeklik suara yang digunakan salam video itu dan meneguk ludah setelah melihat video-video yang menggunakan lagu ini.

Entah apa yang laki-laki itu pikirkan. Moonbin meletakkan ponsel di depannya, tangannya bergerak untuk mengeklik "gunakan suara ini" dan suara lagu itu mulai terdengar mengisi kamarnya.

story of hwang eunbi / sinb gfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang