Lucas

927 127 8
                                    

Sinb mempresentasikan rencana proyek kerjasama antara perusahaan ayahnya dengan berapa investor dengan percaya diri. Gadis Hwang itu mengenakan setelan jas yang sangat pas di tubuhnya.

Bukankah tidak salah jika semua laki-laki yang ada di ruangan itu mengagumi paras cantik gadis dengan wajah angkuh itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukankah tidak salah jika semua laki-laki yang ada di ruangan itu mengagumi paras cantik gadis dengan wajah angkuh itu?

Termasuk salah satu laki-laki yang usianya lebih muda setahun dari Sinb. Laki-laki itu Lucas, menatap Sinb dengan tatapan kagum dan damba yang sangat terlihat wajahnya dari awal Sinb berdiri di depan monitor sampai kembali duduk di kursinya. Matanya tidak lepas dari Sinb.


🌻🌻🌻

"Nona Hwang" panggil Lucas begitu memasuki ruangan Sinb.

Gadis yang namanya dipanggil itu mengangkat kepalanya dari tab yang ada di tangannya. Alisnya terangkat sebelah ketika menemukan Lucas yang berdiri menjulang di depan mejanya.


 "Ada apa Mr Wong? Apa ada yang bisa saya bantu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa Mr Wong? Apa ada yang bisa saya bantu?"

Mendengar itu Lucas berdecak pelan. "Formal sekali. Ayo makan siang, Bi. Aku sudah memesan meja di restoran favoritmu"

Sekarang ganti Sinb yang berdecak pelan. "Aku sibuk. Kau pergi saja sendiri"

"Eii. Mana bisa begitu. Pokoknya aku mau makan siang denganmu. Terserah kapan kau selesai dengan urusanmu. Aku akan menunggumu di sini" ujar Lucas yang sudah mendudukkan diri di sofa hitam yang ada di ruangan itu.

Sinb menghela napas pasrah dan kembali memfokuskan diri pada rentetan laporan keuangan yang sedang ia periksa.

🌻🌻🌻

"Mau sarapan apa? Bubur ayam di tempat biasanya?" tanya Lucas yang saat ini berjalan di sebelah kiri gadis dengan wajah lelah dan mengantuk.

"Terserah saja" ucap Sinb yang kembali menguap untuk kesekian kalinya.

"Oke ayo makan bubur ayam" kata Lucas menarik pelan tangan Sinb menuju penjual bubur yang tidak jauh dari taman.

"Hei kenapa wajahmu mengantuk terus?"

story of hwang eunbi / sinb gfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang