Byurrr
Suasana kantin yang tadinya tenang menjadi mencekam ketika perempuan yang terkenal tidak peduli sekitar itu menumpahkan minuman ke rambut seseorang.
"YAKK. LO APA-APAAN SIH" teriak Yeeun yang tidak terima akan perbuatan Sinb.
Sinb tersenyum dengan wajah polos seakan tidak melakukan suatu kesalahan. "Oops. Sorry. Tangan gue kepeleset"
"ANJING" umpat Yeeun yang langsung menarik rambut Sinb dengan kencang.
Kantin menjadi kacau karena perkelahian dua perempuan yang terkenal pembuat onar di sekolah ini. Sudah tidak terhitung berapa kali keduanya harus keluar masuk ruang konseling karena masalah yang mereka perbuat.
Biasanya mereka membuat masalah tapi tidak saling terlibat satu sama lain. Yeeun membully siswi yang menurutnya tidak pantas ada di sekolah elite ini. Sedangkan Sinb yang suka membolos pelajaran, sering membuat guru naik darah, dan tidak peduli dengan sekitarnya. Namun, kali ini berbeda. Sinb lebih dulu memulai keributan dengan gadis Jang itu.
"LEPAS" teriak Yeeun ketika Sinb balas menjambak rambutnya.
Sinb menatap Yeeun dengan tatapan mengejek. Bukannya melepaskan, justru ia makin kencang menjambak rambut Yeeun dengan bibir menyeringai.
Tidak ada yang berani melerai keduanya. Mereka berpikir bisa-bisa malah mereka yang jadi korban keganasan kedua perempuan gila itu.
"DIAM"
Keduanya menghentikan acara saling jambak ketika mendengar teriakan murka dari arah pojok kantin.
Seorang laki-laki yang sejak tadi duduk diam dan asik dengan ponselnya itu kesal karena kalah dalam bermain game. Laki-laki yang dandanannya asal-asalan, kemeja seluruhnya tidak dikancing berjalan mendekat. Ia memecah kerumunan menuju dua pelaku yang membuatnya tidak fokus bermain game.
Sinb dan Yeeun masih saling menatap sinis dengan tangan di rambut lawan.
"Apa? Lo gak usah ikut campur" sinis Yeeun menatap Younghoon yang telah menyela kegiatannya.
"Ck kekanakan" ujar Younghoon dengan nada meremehkan.
Sinb dan Yeeun menatap Younghoon yang berjalan mendekat. Keduanya memekik tidak terima ketika laki-laki itu menarik tangan mereka dengan kasar.
"LEPAS"
"SAKIT"
"LEPASIN"
"LO GILA"
Younghoon seolah tuli dan tetap menarik kedua perempuan pembuat onar itu menuju lapangan.
"LEPAS"
"LO APA APAAN SIH"
Protes keduanya ketika Younghoon melepaskan tangan mereka.
Sinb dan Yeeun langsung mengusap pergelangan tangan mereka yang memerah.
"Kalo mau ribut tuh cari tempat yang gak ganggu orang lain. Childish banget" ujarnya kemudian berlalu pergi. Ia tidak peduli dengan umpatan yang dilontarkan kedua gadis tadi karena kesal mendengar kalimat yang ia ucapkan barusan.
🌻🌻🌻
"Makasih ya lo udah nolongin gue"
Sinb menatap perempuan yang saat ini berdiri di hadapannya dengan sinis.
"Jangan kepedean. Siapa yang nolongin lo? Gue? Hahah emang apa untungnya buat gue"
