Sinb terdiam menatap kosong langit-langit kamarnya.
Pembicaraan yang baru saja terjadi membuatnya bimbang. Tiba-tiba kakek yang ditolongnya beberapa hari lalu mendatangi rumah bibinya. Kakek Kim ingin agar Sinb menikah dengan cucunya. Katanya Sinb sangat cocok untuk dijadikan menantu.
Kakek itu kembali mengejutkan Sinb dengan ucapannya yang akan melunasi semua hutang kedua orangtuanya. Dari mana kakek itu tahu?
Kedua orang tua Sinb meninggal saat ia duduk di kelas kelas 9. Membuatnya sangat terguncang karena kehilangan kedua orang tuanya yang terlibat kecelakaan juga ternyata orang tuanya meninggalkan hutang yang tidak sedikit.
Selama ini ia tinggal di rumah bibinya karena rumahnya sudah dijual. Keluarga bibinya juga yang sudah membantu membayar bunga hutang. Dengan hutang pokoknya yang masih banyak.
Sinb memijit pelan pelipisnya yang berdenyut.
Apa aku menikah saja? Tapi aku belum ingin menikah. Umurku masih 22 tahun. Aku ingin menjadi wanita karir yang sukses dulu. Tapi dengan aku menikah aku tak perlu memikirkan hutang lagi. Apa yang harus kulakukan?
Akhirnya Sinb menyerah untuk berpikir dan menarik selimut sampai kepalanya. Semoga tidur membuatnya bisa menemukan jawaban yang tepat.
🌻🌻🌻
"Dengan cara apa kau menggoda kakekku?"
Alis Sinb berkerut bingung mendengar ucapan pemuda yang duduk dihadapannya.
"Apa maksudmu?"
"Tak usah pura-pura bodoh. Aku tahu kau pasti sudah menggoda kakekku agar mau menikahkan kau dan aku. Apa yang kau incar? Harta? Tentu saja pasti hal itu yang kau mau. Keluarga Kim memang pengusaha nomor satu di negara ini. Cih"
Ucapan pemuda ini diakhiri dengan kekehan yang terdengar sangat menyebalkan di telinga Sinb.Mata Sinb berkilat marah. Ia memejamkan matanya menahan emosi sebelum akhirnya kembali buka suara.
"Dengarkan aku Kim Kai yang terhormat. Aku tak pernah sekalipun menggoda kakekmu. Justru kakekmu yang datang ke rumahku dan ingin menikahkan aku denganmu. Tak pernah sekalipun aku berpikir untuk mengincar harta keluargamu itu. Jadi jika kau tidak suka pernikahan ini katakan pada kakekmu untuk membatalkannya. Bukan malah marah-marah padaku dan menuduhku yang tidak-tidak. Aku pergi"
🌻🌻🌻
"Kakek apa yang membuatmu ingin menikahkan ku dengan gadis itu? Ia terlihat sangat kekanakan kek. Bahkan ia pulang lebih dulu tadi"
"Itu pasti karna kau mengucapkan kata-kata tidak sopan padanya. Dasar anak nakal" kakek menjawab dengan tetap sibuk membaca laporan perusahaan.
"Aku tak mengenalnya kek. Juga kenapa kakek tiba-tiba ingin aku menikah? Aku ini masih 26 tahun. Aku masih ingin melajang" Kai menatap kakeknya dengan pandangan memelas.
"Biar saja kau tidak mau menikah dengannya. Semua saham yang aku punya sudah aku atas namakan gadis itu. Sinb yang sudah menolongku saat aku hampir mati. Kau harus menikah dengannya jika tidak ingin Sehun yang mengambil alih perusahaan. Kakek akan bilang pada sepupumu itu untuk mendekati Sinb jika ia ingin menggantikan posisimu. Terdengar menarik" kakek menahan diri untuk tidak tertawa.
Cucunya ini sangat tidak suka jika harus kalah dari Sehun.
🌻🌻🌻
Sebulan kemudian
Sinb dan Kai akhirnya benar-benar menikah atas paksaan tidak langsung oleh kakek Kim.
Kai yang tidak ingin kalah dari Sehun dan Sinb yang ingin melunasi hutang orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
story of hwang eunbi / sinb gfriend
Hayran KurguJust random story about my sinbe