Johhny Seo II

841 102 23
                                    

"Sinb kamu gak apa-apa?"

"Sinb?

"Jawab aku"

Johnny mengguncang pelan bahu Sinb saat perempuan itu tiba-tiba diam dan tidak merespon panggilannya.

Ia membalik tubuh Sinb untuk menatapnya. Tangannya terulur untuk mengecek suhu tubuh Sinb.

"Kamu pusing?" tanya Johnny yang merasakan panas saat tangannya menyentuh pipi gadis itu.

"Sedikit"

"Pusing setelah menyadari kelakuanku tadi malam" batin Sinb yang sudah tersenyum miris.

Johnny menuntun Sinb untuk kembali tidur di ranjang.

"Kamu istirahat dulu. Aku ambilin obat sama sup yang udah bibi siapin di bawah"

Sinb menganggukkan kepalanya untuk menanggapi ucapan laki-laki itu.

Sinb sudah memutuskan untuk pura-pura tidak ingat apa yang dilakukannya tadi malam. Menurutnya sudah biasa orang yang mabuk akan lupa tentang apa saja yang mereka lakukan. Jika tidak melakukan hal itu, rasanya Sinb ingin menghilang dari hadapan Johnny karena terlalu malu.

🌻🌻🌻

"Wah kak Johnny pacaran sama kak Sowon? Pajak jadiannya dong. Masa aku gak di traktir makan" kata Sinb dengan antusias menatap keduanya yang akan pulang bersama.

Lain dengan hatinya yang terasa sesak bukan main.

"Kamu mau makan apa emang? Nanti malem sekalian makan sama temen-temen aku mau?" tanya Johnny yang tangannya menggenggam tangan Sowon.

Melihat itu Sinb merasa semakin sesak. Matanya mengerjap cepat menghilangkan air mata yang sudah menggenang.

"I iya gak papa sekalian aja nanti malem sama temen temen kakak" jawab Sinb yang kembali memaksakan senyumnya.

"Yaudah aku anter Sowon lulang dulu ya, Bi. Kamu kuliah yang bener" ucap Jhonny sambil menarik tangan Sowon untuk berjalan di sampingnya.

"Duluan ya, Sinb" pamit Sowon tersenyum manis kepada Sinb yang dibalas anggukan oleh perempuan itu.

Sinb berjalan ke arah taman belakang yang cukup sepi. Lebih banyak mahasiswa yang menghabiskan waktu istirahat di kantin dibandingkan di taman kampus.

Ia menundukkan kepalanya.

Isakan kecil mulai terdengar.

Hiks

Hiks

"Kenapa rasanya sangat sakit" ujar Sinb yang sudah sesenggukan. Tangannya memukul pelan dadanya yang terasa sesak.

"Sinb?" panggil seseorang yang membuat Sinb mendongakkan kepalanya cepat.

Mata Sinb membola saat menemukan Jaehyun yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.

Ia mengusap air matanya dengan cepat.

"K kak Jaehyun" panggil Sinb terbata. Takut bila kakak tingkatnya itu tau apa yang baru saja terjadi.

"Lo gak apa-apa?" tanya Jaehyun khawatir yang dengan jelas melihat hidung Sinb yang memerah. Dengan mata gadis itu yang sedikit bengkak. Juga jangan lupakan pipi Sinb yang masih ada bekas aliran air mata.

"Gak apa-apa" jawab Sinb diakhiri senyuman yang terkesan dipaksakan.

"Belom masuk kelas?" tanya Jaehyun mengalihkan pembicaraan saat merasa Sinb tidak ingin membahas alasannya menangis.

story of hwang eunbi / sinb gfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang