Park Jaehyung III

868 103 11
                                    

Putra Mahkota Jae menarik pinggang ramping Sinb mendekat sampai gadis itu menempel dengan tubuhnya. Lengan kirinya sudah melingkar di bahu Sinb untuk menutupi bekas ciuman itu.

Sinb sedikit tersentak kaget saat tiba-tiba Putra Mahkota Jae melakukan itu dengan gerakan cepat.

"Apa yang Putra Mahkota lakukan?" bisik Sinb sambil mendongak.

Putra Mahkota Jae menunduk untuk menatap Sinb yang menunjukkan ekspresi kaget.

Terdengar pekikan tertahan dari orang gadis yang menonton langsung kejadian itu. Bahkan beberapa dari mereka sudah membagikan momen itu dengan di media sosial.

Keduanya terlihat sangat intim.

"Jangan banyak tanya. Aku hanya menutupi bekas itu. Saat ini pura-puralah jadi kekasihku"

Sinb mengangguk menuruti perintah Putra Mahkota Jae.

Keduanya kembali berjalan menuju lokasi syuting Sinb dengan dikelilingi banyak orang yang tiba-tiba berkumpul di tempat itu.



🌻🌻🌻


"Hwang Sinb kau tidak pernah cerita tentang hubunganmu yang sudah sedekat ini?"

Eunseo menodong Sinb dengan pertanyaan tentang hubungannya dengan Putra Mahkota Jae dengan raut muka kesal merasa telah dikhianati.

Sinb memutar bola matanya malas.

"Bukan begitu, Eunseo"

"Bukan begitu apanya? Kalian sudah tidur bersama dan tidak pernah cerita tentang kedekatan kalian padaku? Kau sebenarnya mengganggap aku sahabatmu atau tidak?"

"Yyak. Son Eunseo" pekik Sinb dengan mata melotot saat Eunseo menyindir masalah tidur bersama. Kata itu terdengar ambigu di telinganya.

"Nona Hwang"

Sinb langsung duduk tegak mendengar suara itu.

Putra Mahkota Jae sudah berdiri menjulang di ambang pintu ruang tunggu miliknya.

""Apa yang Putra Mahkota lakukan disini?"

"Tentu saja aku menjemputmu"

Terdengar pekikan gemas dari staf yang diam-diam menguping pembicaraan mereka.

"A ah. Begitu" balas Sinb yang sedikit terdengar canggung.

Akting lagi rupanya, batin Sinb

Sinb dengan cepat merapikan barang miliknya ke dalam tas.

Sinb tersenyum manis setelah berdiri di hadapan Putra Mahkota Jae.

"Ayo"

Putra Mahkota Jae menggenggam lembut jemari Sinb sebelum melangkah keluar. Hal itu membuat gadis itu sedikit terkejut tapi masih bisa menguasai raut mukanya.



🌻🌻🌻


Flashback

Putra Mahkota Jae ikut merebahkan dirinya di samping Sinb. Tangannya bergerak untuk memeluk Sinb yang tidur membelakanginya.

Ia semakin merapatkan tubuh Sinb ke tubuhnya saat mencium aroma vanila dari rambut Sinb.

Kepalanya sudah ada di ceruk leher Sinb dan tanpa sadar mencium leher gadis itu dengan kuat.

Sinb mengerang kesal merasa tidurnya terganggu. Ia membalikkan badannya dan memeluk Putra Mahkota Jae.

Keduanya ada di posisi itu sampai pagi.



story of hwang eunbi / sinb gfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang