Sinb mengarahkan matanya pada orang yang dimaksud Umji.
"Oh yang itu? Iya tinggi banget"
"Ganteng juga, Bi"
Sinb mengangguk menyetujui apa yang diucapkan Umji.
Bibir Sinb tertarik membentuk senyuman kecil sembari matanya terus mengikuti gerakan laki-laki itu yang sedang mendribble bola basket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinb terkejut saat kakak kelas yang tinggi menjulang itu menatap pinggir lapangan. Namun dengan cepat ia menutupi keterkejutannya.
Kakak kelas itu terlihat sedang berbicara dengan teman sekelasnya yang diakhiri dengan kekehan ringan sebelum kembali lanjut main basket.
"Ya Tuhan ganteng banget" gumam Sinb pelan yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.
🌻🌻🌻
"Bi gue udah tau nama kakak kelas yang waktu itu" ucap Umji yang sudah duduk di bangku sebelah Sinb.
Mata Sinb membola mendengar ucapan Umji barusan.
"Oh ya. Namanya siapa?" tanya Sinb dengan antusias.
"Namanya Kak Hyunbin. Kwon Hyunbin. Dia kelas XI IPS 1"
"Kak Hyunbin. Loh berarti kelasnya di depan situ dong?"
"Iya, Bi. Ternyata tiap hari kita ngelewatin kelasnya kakak tinggi itu"
🌻🌻🌻
Sinb saat ini terlihat kebingungan. Tiba-tiba ada dua siswa yang bertengkar di hadapannya.
Ia berdiri dari posisi yang sebelumnya sedang duduk lesehan di lantai depan ruangan tes akhir semester.
Matanya menatap awas kedua orang itu yang sudah saling pukul. Ia beringsut ke belakang sampai punggungnya menyentuh dinding. Takut terkena pukulan dari salah satu orang itu.
"Lo gak apa-apa?"
Sinb masih mematung saat seorang siswa tiba-tiba berdiri di hadapannya.
Ia masih kaget setelah kedua orang itu saling pukul sampai jatuh tersungkur di depannya. Ia terlalu syok untuk menyadari apa yang terjadi.
"Gak apa-apa ada gue di depan lo. Lo udah aman. Gue bakal jagain lo"
Ucapan laki-laki itu membuat Sinb segera sadar dari keterkejutannya. Dengan cepat dirinya mendongak menatap wajah orang itu. Matanya membola menyadari siapa laki-laki yang berdiri menjulang di hadapannya.
K w o n H y u n b i n
Sinb ulangi. Kwon Hyunbin. Iya Kwon Hyunbin kakak kelas itu.
Samar Sinb dapat mendengar suara sorakan dari teman-teman kakak kelasnya. Bukannya membantu memisahkan kedua orang yang saling pukul itu. Ia malah pura-pura melindungi Sinb dengan kedua tangan yang ada di kanan dan kirinya. Seolah mengungkung Sinb untuk melindungi perempuan itu.