Sinb merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Akhirnya bisa rebahan setelah seharian sibuk dengan tugas dan juga organisasi kampus.
Matanya sudah terpejam dan akan menuju alam mimpi. Namun, suara dering ponsel membuatnya kembali membuka mata.
Sinb meraba-raba sisi ranjang mencari ponsel itu.
"Halo"
"Hai cantik kok suaranya lesu gitu" ucap seorang laki-laki dengan suara beratnya.
"Emmm. Baru pulang dari kampus jadi masih capek banget"
"Jangan sampe kecapean. Aku gamau kamu sakit"
"Hehe iya. Kamu lagi apa?"
"Aku? Aku lagi... bentar"
Panggilan suara itu berganti menjadi panggilan video.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku lagi makan es krim sama mama"
"Loh lagi sama mama kok malah telpon aku. Masa mamanya dicuekin"
"Aku gak cuekin mama. Ini mama yang pengen denger suara kamu. Kangen katanya"
Ponsel Felix bergoyang acak sebelum akhirnya menampilkan wajah mamanya.
"Sinb, tante kangen banget sama kamu. Udah lama gak main ke rumah. Tante pengen ngobrol lagi. Kapan main?"
"Hai tante. Sinb juga kangen banget. Maaf Sinb belom sempet main lagi soalnya banyak tugasnya hehe"
"Tuh kan denger sendiri mama aja kangen sama kamu. Apa lagi aku"
"Ih Felix apa-apaan sih malu sama mama. Kamu juga kemaren abis ketemu aku"
"Kemaren apanya. Terakhir ketemu itu lusa ya"
Sinb memutar matanya malas.
"Iya tepatnya lusa terakhir ketemu. Maaf ya aku pulang sore terus jadi gak bisa ketemu"
"Udah tau pulang sore tapi gak pernah mau dijemput aku. Padahal kan aku mau jemput biar bisa ketemu kamu"
"Aku bisa pulang sendiri. Gak mau ngerepotin. Kamu kan harus fokus belajar buat persiapan sbm"
"Aku kangen tau gak sih" rengek Felix yang membuat Sinb terkekeh kecil.
"Iya terus aku harus gimana biar kamu gak kangen? Ini juga udah video call"
"Kamu jangan tidur dulu. Abis anter mama pulang aku ke ke sana ya"
"Eh. Mau ngapain? Emang gak belajar?"
"Aku capek belajar terus. Tadi udah minta libur belajar sama mama hehehe"
Sinb menggelengkan kepalanya pasrah.
"Terserah kamu aja deh"
Mendengar jawaban itu Felix tersenyum lebar.
"Mau dibawain apa? Martabak coklat keju kayak biasanya? Inget ya jangan tidur dulu. Kalo sampe sana udah tidur aku bakal cium kamu sampe bangun"
