"Ngapain pake acara ngedate-ngedate segala sih" dumel Sinb saat keduanya sudah duduk di kursi sebuah restoran.
"Ya gapapa kalik. Cuma ngedate doang"
Sinb berdecak malas mendengar jawaban yang keluar dari bibir Doyoung. Ingin sekali rasanya ia mencakar wajah tampan laki-laki itu yang sering membuatnya jengkel.
"Lagian jarang-jarang kan lo makan sama cowok ganteng kayak gue"
Sinb membuka mulutnya lebar. Terlalu syok dengan ucapan tak masuk akal yang baru saja ia dengar.
"Anjir nih orang pede banget buset dah pengen gue tampol" batin Sinb yang menahan kekesalannya saat ini terhadap Doyoung.
"Maaf ya telat"
Sinb mendongakkan kepalanya menatap orang yang baru saja datang. Bibirnya tertarik ke atas membentuk senyuman lebar saat menemukan laki-laki yang selama ini diinginkannya datang.
Namun, senyumnya seketika luntur saat menemukan seorang perempuan yang menggandeng tangan Gongmyung. Apalagi melihat senyum bahagia dari sepasang orang itu membuat Sinb iri bukan main.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Sinb menekuk wajahnya selama perjalanan pulang. Tubuhnya menyender di pintu mobil sambil sesekali memukulkan kepalanya di kaca.
"Jangan mukulin kepala lo ke kaca. Nanti kalo kaca mobil gue rusak gimana coba. Lagian lo udah bego ditambah mukul kepala lo ke kaca nanti lo jadi tambah bego tau gak"
Sinb menegakkan tubuhnya dengan mata melotot tajam menatap Doyoung.
"Berisik tau gak"
"Lo yang dari tadi berisik. Gue jadi gak konsen nyetirnya"
"BERISIKKK"
"Gak usah teriak bisa kan" ucap Doyoung. Tangannya bergerak mengusap telinga kirinya yang terasa panas karena teriakan Sinb.
"Semua gara-gara lo"
"Gue?"
"Iya. Ngapain sih lo pake ngajak double date sama mereka. Lo sengaja ya. Lo mau ngejek gue"
"Kok lo jadi nyalahin gue sih?"
"Ya emang lo yang salah"
Ckittttt
Doyoung menghentikan mobilnya di tepi jalan dengan tiba-tiba. Hal itu membuat tubuh Sinb terhuyung ke depan dan kepalanya hampir menubruk dashboard.
"Lo apa-apaan sih ngerem mendadak"
"Maksud lo apa? Gue salah apa sama lo? Coba jelasin biar gue paham dimana letak kesalahan gue"
"Lo tau kalo gue suka sama kakak lo makanya lo ajak gue double date"
