(FOLLOW SEBELUM MEMBACA)
Angkasa Gerald Anugrah, sang ketua geng motor The Blaze. Laki-laki yang dianggap baik untuk jadi pemimpin teman-temannya. Seorang laki-laki yang kaku, bahkan dingin ke setiap orang yang mendekatinya.
Cerita ini berawal dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Seorang cowok bertubuh besar dan tegap berjalan setelah memarkirkan motornya. Angkasa menuju Pandu yang sudah ia lihat lebih dulu, tapi ia tak melihat teman-temannya sama sekali. Padahal, banyak motor-motor yang terparkir didepan.
"Dari mana lo Sa? Baru dateng, tumben," kata Pandu yang langsung bertanya ketika Angkasa sedang berjalan kearahnya.
Angkasa berjalan dan dia duduk disamping Pandu. "Yang lain mana?" tanyanya tanpa menjawab pertanyaan Pandu yang pertama.
"Ada di atas, biasa," jawab Pandu.
"Kenapa lo gak ikut? Kaya jomblo aja lo sendirian. Eh, emang jomblo ya?" ujar Angkasa dengan wajahnya yang tetap datar.
"Gue gak sendiri Sa. Kan gue sama lo? Berdua kan kita?" ucap Pandu.
"Tumben, biasanya lo paling pertama kalo soal minum," ucap Angkasa.
Pandu memakan kripik singkong balado-nya. "Nggak ah. Trauma gue, duit gue ilang waktu itu pas sadar."
Angkasa terkekeh. "Mangkanya gak usah bawa dompet segala. Lagian tujuan lo kesini kalo gak tidur ya numpang makan."
"Hehe iya juga ya," kata Pandu sambil tertawa.
"Farel!" panggil Angkasa ketika melihat satu lelaki turun dari tangga.
Cowok bernama Farel itu berjalan mendekat kearah Angkasa. "Kenapa Sa?"
"Lagi ngumpul semua?" tanya Angkasa.
"Nggak semua sih. Beberapa aja, paling yang lain masih sekolah," jawab Farel.
Angkasa menganggukkan kepalanya dengan mulut yang ber-oh. Farel salah satu teman yang paling lama bersama Angkasa. Sama seperti Rafi, mereka bertiga itu berteman sejak masih SMP.
Farel ikut duduk di sana bersama Angkasa dan Pandu. "Lo buta map. Males gua. Malahan ntar rank gua turun gara-gara mabar sama lo."
"Gitu amat lu Rel sama gua," Pandu mental Farel dengan kesal.
"Noob ya noob aja!" celetuk Angkasa.
"Ck! Pandu mah kaya anak esdeh nyasar ke game online. Gak ada gunanya sih dia!" ucap Farel.
Pandu menoyor kepala Farel. "Gitu lu sama gua, Rel. Angkasa juga njir malah ikut-ikutan ngeledek gua lu berdua!"
Emang lo doang yang bisa jadi bahan bullyan Ndu." kata Farel sambil tertawa.
****
Senja kini sedang duduk berdua dipinggir kolam bersama dengan Farah hari ini Farah meminta teman-temannya untuk datang kerumahnya. Menemaninya karena kedua orangtua Farah sedang pergi keluar kota. Katanya, Farah takut ada apa-apa sendirian di rumah. Ada tamu contohnya.
