13. New Members

11.5K 553 0
                                    

"Uang tidak perlu, solidaritas nomer satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uang tidak perlu, solidaritas nomer satu."


***

Senja duduk dipinggir lapangan dengan buku diary yang ada di pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja duduk dipinggir lapangan dengan buku diary yang ada di pangkuannya. Buku itu kebanyakan berisi notes pelajaran yang dijadikan bervariasi. Berwarna, unik, dan pastinya sangat indah.

Buku diary itu buku yang sangat berarti bagi Senja. Selain dia bisa belajar dari buku itu, Senja juga nyaman jika terus berada dibuku itu, Senja menganggap bahwa buku diary itu seperti harta paling berharganya. Ya, dengan buku diary-nya setidaknya ia bisa menumpahkan segala keluh kesahnya di sana.

Sementara ditempat lain, Angkasa berjalan melewati lorong-lorong kelas. Dia ingin menuju tempat dimana anak-anak futsal berkumpul, Angkasa melihat dipinggir lapangan. Seorang perempuan cantik itu berada di pinggir lapangan sambil serius membaca.

"Wah Senja tuh!" sahut Rafi.

"Samperin jangan?" ujar Fadli.

"Ngapain? Urusin yang lebih penting dulu!" balas Angkasa.

Ketiga lelaki itu berjalan ketempat yang ingin mereka tuju, semua pandangan para murid pastinya menuju kearah mereka bertiga, tapi mereka nampak tidak peduli.

Ketika sampai di sebuah ruangan berwarna hijau ketiga lelaki itu masuk kedalam ruangan tersebut, sudah banyak yang menunggu disana.
Angkasa, Fadli, dan Rafi duduk di bangku yang masih kosong. Sepertinya semua nya sudah kumpul, dan hanya menunggu mereka bertiga tadinya.

"Maaf telat," ujar Rafi.

"Iya gak papa Raf. Lagian baru nunggu sebentar ini," jawab Nizar.

"Langsung gue omongin aja, ya," ucap Angkasa. "Jadi, gue mau ngajak kalian semua gabung ke The Blaze. Gengmotor gua," ujar Angkasa.

"Hah? Maksud lo?" tanya salah satu dari orang di sana.

"Gue mau ngajak lo semua gabung. Tapi harus ikutin peraturannya. Yang pertama, jaga solidaritas dan yang kedua jangan munafik," ujar Angkasa.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang