“What I want, I will get.”
Senja
***
"Angkasaaaaa!" teriak Senja ketika melihat cowok itu berjalan.
Angkasa juga sudah hafal suara yang selalu ia dengar akhir-akhir ini. Angkasa tidak menanggapi. Cowok itu terus berjalan tanpa menoleh ke belakang sekalipun. Senja juga harus lebih semangat berlari dan berteriak.
"Angkasa ih!" Senja menarik tangan Angkasa membuat Angkasa memberhentikan langkah nya.
"Hai Angkasa! Selamat pagi?" ucap Senja sambil tersenyum. Sedangkan Angkasa hanya diam tidak merespon. "Kok kamu sendiri? Temen-temen kamu kemana?" tanya Senja.
"Lo nyamperin cuma mau nanyain temen-temen gue?" balas Angkasa yang tidak sama sekali menatap wajah Senja.
"Bukanlah, aku mau nyamperin kamu, mau nanyain kamu. Kan aku suka nya sama kamu." Senja masih memegangi tangan Angkasa.
Angkasa hanya diam. Lalu Angkasa melepas tangan Senja dari tangannya dan pergi meninggalkan Senja yang memajukan bibirnya. Senja pun tidak pernah menyerah. Senja mengikuti Angkasa.
"Angkasa!"
"Tunggu!"
"Angkasa aku mau ngomong!"
Senja terus berjalan disamping Angkasa yang terus berjalan sangat cepat membuat Senja harus melangkah lebih panjang lagi. Menyamakan langkah kaki Angkasa yang panjang.
Hingga mereka sampai didepan kelas XII IPA 2. Angkasa masuk ke kelas itu, Senja juga ikut masuk. Angkasa yang merasa terus diikuti oleh Senja hanya bisa diam. Sampai Angkasa yang duduk pun Senja ikut duduk disamping Angkasa.
Herdi mendekat kearah Senja. "Eh ada Senj—"
"Woi diem lo Her, ada pawangnya tuh!" sahut Pandu sambil melirik Angkasa sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Angkasa Gerald Anugrah, sang ketua geng motor The Blaze. Laki-laki yang dianggap baik untuk jadi pemimpin teman-temannya. Seorang laki-laki yang kaku, bahkan dingin ke setiap orang yang mendekatinya. Cerita ini berawal dari...